10 Mata Uang Terlemah di Dunia, Ada Rupiah Indonesia?
Pasca serangan balasan Iran ke Israel beberapa waktu, nilai tukar dolar terus menguat dan sebaliknya sejumlah negara mengalami pelemahan mata uangnya.
Pasca serangan balasan Iran ke Israel beberapa waktu, nilai tukar dolar terus menguat dan sebaliknya sejumlah negara mengalami pelemahan mata uangnya.
10 Mata Uang Terlemah di Dunia, Ada Rupiah Indonesia?
10 Mata Uang Terlemah di Dunia, Ada Rupiah Indonesia?
Harga mata uang selalu relatif terhadap mata uang lain, yang dikenal sebagai 'nilai tukar'. Umumnya dolar Amerika Serikat (AS) dijadikan sebagai patokan nilai tukar mata uang karena mata uang paling banyak diperdagangkan secara global.
Sebagian besar mata uang bersifat 'mengambang', artinya nilainya berfluktuasi tergantung pada permintaan dan penawaran.
Namun, beberapa mata uang 'dipatok', yang berarti nilainya relatif terhadap mata uang lain (seperti dolar AS) ditetapkan pada nilai tukar yang disepakati.
Namun perlu diketahui, nilai tukar mata uang tidak hanya ditentukan oleh nilai tukar terhadap mata uang lain. Melainkan oleh faktor-faktor seperti inflasi, kebijakan moneter, dan stabilitas ekonomi.
Berikut ini 10 mata uang terendah di dunia tahun 2024, menurut laporan dari Forbes:
1. Rial Iran (IRR)
Rial Iran adalah mata uang terlemah di dunia. IRR1 setara dengan USD0,000024 atau USD1 setara IRR41.667.
Rial Iran pertama kali diperkenalkan pada akhir tahun 1700-an. Mata uang ini kemudian dipatok pada pound Inggris, diikuti oleh dolar AS.
Meskipun sekarang mengambang bebas, mata uang tersebut tetap berada pada kisaran 42.000 Rial terhadap dolar selama beberapa tahun terakhir.
2. Dong Vietnam (VND)
Dong Vietnam adalah mata uang terlemah kedua di dunia. 1 dong Vietnam setara USD0,000041. Artinya USD1 sama dengan VND24.390.
Dong mulai beredar pada tahun 1978 dan memiliki 'pasak merangkak' terhadap dolar AS. Artinya mata uang ini dapat berfluktuasi secara bertahap seiring berjalannya waktu.
Mata uang Vietnam telah melemah akibat pembatasan investasi asing dan penurunan ekspor baru-baru ini, serta kenaikan suku bunga di AS.
3. Leone Sierra Leone (SLL)
Leone Sierra Leone adalah mata uang terlemah ketiga di dunia. Nilai SLL1 setara USD0,000048. Artinya USD1 setara SLL20.833.
Mata uang ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1964 dan bersifat mengambang bebas. Sierra Leone berada di Afrika Barat dan berbatasan dengan Guinea dan Liberia.
Ekspor utama mencakup kayu dan mineral seperti berlian, emas, dan logam industri.
Nilai Leone telah terseret oleh inflasi lebih dari 40 persen, ditambah dengan utang yang besar, perlambatan pertumbuhan ekonomi dan dampak jangka panjang dari wabah Ebola.
4. Kip Laos (LAK)
Laos atau Lao kip adalah mata uang terlemah keempat, dengan 1 Kip setara USD0,000049. Artinya USD1 setara dengan LAK20.408.
Kip diperkenalkan pada tahun 1950-an. Laos adalah negara yang terkurung daratan antara Vietnam, Thailand, Kamboja, dan Tiongkok, dan sangat bergantung pada ekspor seperti tembaga, emas, dan kayu.
Negara ini dilanda pertumbuhan ekonomi yang lamban, meningkatnya utang luar negeri, dan inflasi yang tinggi.
Sehingga memberikan tekanan pada mata uangnya.
5. Rupiah (IDR)
Rupiah adalah mata uang terlemah kelima di dunia dengan Rp1 setara USD0,000062. Artinya USD1 setara dengan Rp16.225.
Rupiah diperkenalkan pada tahun 1946 dan awalnya dipatok terhadap dolar AS sebelum beralih ke sistem mengambang bebas.
Indonesia adalah negara Asia Tenggara terbesar berdasarkan PDB berkat sektor jasanya, dan negara ini juga kaya akan komoditas. Namun, nilai tukar rupiah melemah terhadap mata uang lain akibat tingginya inflasi dan kekhawatiran resesi.
6. Pound Lebanon (LBP)
Pound Lebanon adalah mata uang terlemah keenam di dunia dengan 1 pound bernilai USD0,000066. Artinya USD1 setara dengan LBP14.925.
Pound pertama kali diperkenalkan pada tahun 1930-an dan dipatok terhadap dolar AS. Lebanon berbatasan dengan Laut Mediterania, serta Israel dan Suriah.
Negara ini mempunyai ekonomi berbasis jasa namun juga mengekspor batu mulia dan logam, produk kimia, serta makanan dan minuman.
Pound Lebanon merosot ke rekor terendah terhadap dolar AS pada awal tahun 2021. Kondisi ini terjadi karena perekonomian yang sangat tertekan, inflasi dan pengangguran yang tinggi, krisis perbankan, dan kerusuhan politik.
7. Som Uzbekistan (UZS)
Som Uzbekistan adalah mata uang terlemah ketujuh di dunia dengan 1 som setara USD0,000081. Artinya USD1 setara dengan UZS12.346.
Mata uang ini diperkenalkan pada tahun 1993. Uzbekistan adalah bekas republik Uni Soviet dan terletak di Asia Tengah. Negara ini adalah salah satu eksportir kapas global terkemuka dan memiliki cadangan mineral serta minyak dan gas yang besar.
Uzbekistan telah menerapkan reformasi ekonomi tetapi masih berjuang dengan pertumbuhan ekonomi yang rendah, inflasi yang tinggi, pengangguran, dan korupsi.
8. Franc Guinea (GNF)
Franc Guinea adalah mata uang terlemah kedelapan di dunia dengan 1 franc setara USD0,00012. Artinya USD1 setara GNF8.621.
Mata uang ini diperkenalkan pada tahun 1959 dan bersifat mengambang bebas. Guinea adalah bekas jajahan Perancis di Afrika sub-Sahara.
Negara ini memiliki sumber daya alam yang melimpah seperti emas dan berlian. Namun Guinea mengalami kesulitan akibat inflasi yang tinggi, kerusuhan militer, dan masuknya pengungsi dari negara tetangga, Liberia dan Sierra Leone.
9. Guarani Paraguay (PYG)
Guarani Paraguay adalah mata uang terlemah kesembilan, dengan 1 guarani setara USD0,00014. Artinya USD1 setara PYG7.463.
Mata uang ini diperkenalkan pada tahun 1952. Paraguay tidak memiliki daratan dan berbatasan dengan Brasil, Argentina, dan Bolivia.
Negara ini merupakan produsen utama kedelai, stevia (pengganti gula) dan daging sapi, serta mengekspor jagung dan tebu.
Namun, mata uangnya berada di bawah tekanan akibat inflasi yang tinggi, korupsi, dan mata uang palsu.
merdeka.com
10. Shilling Uganda (UGX)
Yang terakhir dalam daftar adalah shilling Uganda, dengan 1 shilling setara USD0,00026. Artinya USD1 setara dengan UGX3.759.
Mata uang ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1966. Uganda adalah negara terkurung daratan di Afrika Timur, berbatasan dengan Kenya, Sudan Selatan, Tanzania, dan Republik Demokratik Kongo.
Negara ini kaya akan komoditas seperti minyak, emas dan kopi. Namun perekonomiannya dilanda pertumbuhan ekonomi yang tidak stabil, utang yang tinggi dan kerusuhan politik.