IMF Prediksi Ekonomi 160 Negara Masih Terpukul Hingga 2024 Akibat Pandemi
Managing Director IMF, Kristalina Georgieva memperkirakan pada tahun 2024 masih banyak negara yang menghadapi berbagai tantangan sebagai dampak pandemi Covid-19. Setidaknya ada 160 negara yang kinerja ekonominya masih dibawah tahun 2019 atau pra pandemi.
Managing Director IMF, Kristalina Georgieva memperkirakan pada tahun 2024 masih banyak negara yang menghadapi berbagai tantangan sebagai dampak pandemi Covid-19. Setidaknya ada 160 negara yang kinerja ekonominya masih dibawah tahun 2019 atau pra pandemi.
"Kami memperkirakan bahwa dua tahun dari sekarang, pada tahun 2024, hampir 160 negara masih akan menghadapi kerugian output relatif terhadap tren pra pandemi. Mereka masih belum mengejar hingga 2019," kata Kristalina seperti dikutip dari imf.org, Jakarta Kamis (14/10).
-
Bagaimana IMF membantu negara yang mengalami kesulitan ekonomi? IMF memberikan pinjaman kepada negara-negara anggotanya yang mengalami kesulitan keuangan. Tetapi sejalan dengan itu, IMF juga memberikan persyaratan dan rekomendasi kebijakan ekonomi yang harus diimplementasikan oleh negara peminjam.
-
Kenapa IMF didirikan? Tujuan utama pendirian IMF adalah untuk mempromosikan stabilitas moneter dan pertumbuhan ekonomi internasional dengan memberikan dukungan keuangan kepada negara-negara yang menghadapi kesulitan pembayaran internasional.
-
Apa tujuan utama dari IMF? Tujuan utama pendirian IMF adalah untuk mempromosikan stabilitas moneter dan pertumbuhan ekonomi internasional dengan memberikan dukungan keuangan kepada negara-negara yang menghadapi kesulitan pembayaran internasional.
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Kapan IMF didirikan? IMF adalah organisasi yang berperan penting dalam kancah perekonomian negara-negara Dunia Ketiga. Dalam suasana pasca-Perang Dunia II yang penuh ketidakstabilan ekonomi dan politik, pada 22 Juli 1944, Konferensi Moneter dan Keuangan Internasional di Bretton Woods, New Hampshire, Amerika Serikat, menghasilkan pembentukan Dana Moneter Internasional (IMF).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
Kondisi ini terjadi karena di masa depan dunia masih dihadapkan pada ketidakpastian global. Mulai dari prospek inflasi, tingkat utang yang meningkat hingga perbedaan ekonomi antarnegara yang semakin melebar.
"Jalan di depan lebih menantang, apa yang kita hadapi lebih banyak ketidakpastian," katanya.
Hal ini dipicu dari tingkat akses vaksin yang masih terbatas. Sehingga menghambat proses pemulihan ekonomi di berbagai negara berkembang. Padahal vaksin telah bisa menyelamatkan nyawa jutaan orang dari paparan virus corona.
Di samping itu kehadiran vaksin juga mampu meningkatkan kinerja ekonomi. Hal ini juga didorong berbagai langkah-langkah kebijakan yang diambil masing-masing negara.
"Pemulihan ekonomi terus berlanjut karena langka kebijakan yang luar biasa, karena vaksin terus menyelamatkan nyawa jutaan rang dan meningkatkan kinerja ekonomi," kata dia.
Meski begitu, IMF baru-baru ini merevisi prediksi pertumbuhan ekonomi global yang turun di angka 5,9 persen. Penurunan 0,1 persen tersebut berdasarkan pada kondisi dan situasi terkini. Namun proyeksi pertumbuhan ekonomi global di tahun berikutnya tidak mengalami perubahan yakni tetap di angka 4,9 persen.
"Kemarin kami sedikit mengurangi perkiraan pertumbuhan global menjadi 5,9 persen untuk tahun ini, hanya turun 0,1 persen. Dan kami membiarkan proyeksi kami tidak berubah untuk tahun depan, pada 4,9 persen. Itu sendiri adalah kabar baik," kata dia.
Baca juga:
UU HPP & Cipta Kerja Jadi Kebijakan Jokowi Capai Indonesia Maju di 2045
Ekonom Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 3,5 Persen Sepanjang Tahun 2021
Pertumbuhan Ekonomi Dinilai Bisa Capai 3,5 Persen Tahun Ini
Kemenkeu Siap Antisipasi Potensi Penurunan Pertumbuhan Ekonomi Dunia 2021
Pentingnya Penggunaan Teknologi di Sektor Perpajakan untuk Genjot Pendapatan Negara
Survei BI: Kegiatan Usaha Tumbuh Positif di Triwulan III-2012