INA Guyur Rp39 Triliun ke 2 Perusahaan BUMN untuk Bangun Jalan Tol
Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang turut hadir pada kesempatan tersebut berharap, kerja sama pembiayaan senilai Rp39 triliun ini dapat memberikan kepercayaan kepada investor, baik dari dalam maupun luar negeri.
Indonesia Investment Authority (INA) menandatangani perjanjian induk dengan PT Hutama Karya (Persero) untuk investasi ruas Tol Trans Sumatera, serta konfirmasi dimulainya transaksi bersama PT Waskita Toll Road di Jakarta, Kamis (14/4).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang turut hadir pada kesempatan tersebut berharap, kerja sama pembiayaan senilai Rp39 triliun ini dapat memberikan kepercayaan kepada investor, baik dari dalam maupun luar negeri.
-
Bagaimana proses pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Pemda DIY Terbitkan IPL Tol Rute Yogyakarta-Kulon Progo, Begini Rencananya Rute jalan tol direncanakan melewati empat kecamatan dan 12 kelurahan. Pemerintah DIY telah menerbitkan Izin Penetapan Lokasi (IPL) lahan pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo untuk seksi Yogyakarta-Kulon Progo. Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul. “Rencana jangka waktu pembangunan dilaksanakan selama kurang lebih 36 bulan setelah tahapan pelaksanaan selesai dilakukan,” Menurut Benny, lokasi rencana pembangunan terletak di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul dengan perkiraan luas tanah yang dibutuhkan mencapai lebih kurang 159,053 hektare.
-
Mengapa jalan tol dibangun di Indonesia? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar membangun infrastruktur untuk menekan biaya logistik. Salah satunya jalan tol.
-
Apa yang di bangun oleh Staatsspoorwegen (SS) di Yogyakarta untuk menghubungkan jalur kereta api Batavia-Surabaya? Di wilayah Yogyakarta, mereka perlu membangun beberapa jembatan untuk jaringan jalur kereta api itu. Salah satu jembatan kereta api terbilang unik. Selain membentang di atas sebuah sungai, jembatan ini juga membentang di atas jalur kereta api milik perusahaan kereta api Belanda lainnya bernama Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) yang menghubungkan Semarang-Solo-Yogyakarta.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Apa tujuan pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Selain itu, pembangunan jalan tol tersebut juga memberikan pilihan transportasi dengan biaya lebih rendah dan waktu tempuh lebih cepat. “Ini dipastikan dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing melalui pengurangan biaya distribusi dan menyediakan akses ke pasar regional maupun internasional. Serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.”
-
Apa tujuan dari pengalihan pemberangkatan BRT Trans Jateng di Kutoarjo? Dengan pengalihan tersebut, calon penumpang mendapat tempat yang lebih representatif.
"Sudah ditandatangani, nilainya kurang lebih Rp39 triliun lebih. Ini akan memberikan efek kepercayaan (trust) dari domestik maupun dari internasional terhadap cara-cara pengelolaan keuangan kita," ujar Jokowi dalam acara dalam Penandatanganan Perjanjian Induk antara INA dengan Hutama Karya-Waskita Karya.
Pada saat bersamaan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, kerja sama antara INA dan Hutama Karya berlaku untuk investasi di tiga ruas Tol Trans Sumatera.
Antara lain, ruas Medan-Binjai sepanjang 17 km, Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 141 km, dan Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189 km.m
Sementara untuk perjanjian INA dengan Waskita Karya berlaku pada dua ruas Tol Trans Jawa, yaitu Kanci-Pejagan sepanjang 35 km, dan Pejagan-Pemalang sepanjang 58 km.
"Transaksi ini adalah transaksi investasi jangka panjang yang aman dan memberikan pendapatan stabil bagi INA, yang dimiliki oleh pemerintah secara mayoritas atau keseluruhan," kata Sri Mulyani.
Bendahara Negara berpendapat, transaksi ini juga bakal memberikan dana segar baru bagi PT Hutama Karya dan Waskita Karya, yang dalam hal ini diwakilkan perusahaan anak Waskita Toll Road.
"Karena mereka masih terus diberikan misi untuk melanjutkan pembangunan Tol Trans Sumatera yang saat ini telah rampung 6 ruas sepanjang 531 km, dengan total target 24 ruas sepanjang 2.800 km," tuturnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
INA Punya Peran Vital, Sri Mulyani Ingatkan Peringkat Daya Saing RI di ASEAN 5 Rendah
Jokowi: 7 Tahun Kita Sudah Bangun 1.900 Km Jalan Tol, 40 Tahun Sebelumnya cuma 780 Km
Adhi Karya Dapat Persetujuan PMN Rp1,97 Triliun
Ada Ribuan Jalur Tikus di Wilayah Perbatasan Negara, Apa Solusinya?
Kementerian PUPR: Tol Kamal - Teluk Naga - Rajeg Beroperasi Pada 2025