INA Kucurkan Dana Segar untuk Penyelesaian Tol Trans Jawa Lewat Waskita Karya
Kerja sama antara INA dan Waskita Karya selanjutnya akan menguatkan arus kas Waskita Karya untuk mempercepat pengembangan proyek-proyek jalan tol lain di Indonesia.
Indonesia Investment Authority (INA) menandatangani Kesepakatan Penyelesaian Transaksi PT Waskita Karya (Persero) Tbk untuk 2 ruas Jalan Tol Trans Jawa, yakni Tol Kanci – Pejagan dan Tol Pejagan – Pemalang.
Masing-masing diwakili anak perusahaan yakni dari INA, PT Rafflesia Investasi Indonesia (RII) dan PT Abhinaya Investasi Indonesia (AII) dengan PT Waskita Toll Road (WTR). Kerja sama antara INA dan Waskita Karya selanjutnya akan menguatkan arus kas Waskita Karya untuk mempercepat pengembangan proyek-proyek jalan tol lain di Indonesia.
-
Apa yang di bangun oleh Staatsspoorwegen (SS) di Yogyakarta untuk menghubungkan jalur kereta api Batavia-Surabaya? Di wilayah Yogyakarta, mereka perlu membangun beberapa jembatan untuk jaringan jalur kereta api itu. Salah satu jembatan kereta api terbilang unik. Selain membentang di atas sebuah sungai, jembatan ini juga membentang di atas jalur kereta api milik perusahaan kereta api Belanda lainnya bernama Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) yang menghubungkan Semarang-Solo-Yogyakarta.
-
Bagaimana proses pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Pemda DIY Terbitkan IPL Tol Rute Yogyakarta-Kulon Progo, Begini Rencananya Rute jalan tol direncanakan melewati empat kecamatan dan 12 kelurahan. Pemerintah DIY telah menerbitkan Izin Penetapan Lokasi (IPL) lahan pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo untuk seksi Yogyakarta-Kulon Progo. Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul. “Rencana jangka waktu pembangunan dilaksanakan selama kurang lebih 36 bulan setelah tahapan pelaksanaan selesai dilakukan,” Menurut Benny, lokasi rencana pembangunan terletak di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul dengan perkiraan luas tanah yang dibutuhkan mencapai lebih kurang 159,053 hektare.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Mengapa jalan tol dibangun di Indonesia? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar membangun infrastruktur untuk menekan biaya logistik. Salah satunya jalan tol.
-
Apa tujuan pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Selain itu, pembangunan jalan tol tersebut juga memberikan pilihan transportasi dengan biaya lebih rendah dan waktu tempuh lebih cepat. “Ini dipastikan dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing melalui pengurangan biaya distribusi dan menyediakan akses ke pasar regional maupun internasional. Serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.”
-
Gimana konstruksi jembatan Panyindangan dibangun? Melansir dari laman Pemkab Sumedang, jembatan ini menggunakan teknologi “judesa” untuk memperkokoh strukturnya. Judesa memiliki desain khas berupa sistem lantai, batang yang menggantung serta kabel baja sebagai pengikatnya.
Direktur Utama Waskita Karya, Destiawan Soewardjono mengatakan, kesepakatan penyelesaian transaksi merupakan salah satu bentuk dukungan bagi komitmen Perseroan untuk menyelesaikan pembangunan ruas-ruas tol lain yang masih dalam tahap konstruksi. Termasuk proyek-proyek strategis nasional yang ditetapkan Pemerintah.
"Kerja sama ini pun semakin memperkuat struktur permodalan kerja Perseroan, sehingga kinerja keuangan dan operasional ke depannya lebih kokoh serta berkesinambungan. Ini merupakan komitmen kami untuk memastikan bahwa dalam lima tahun ke depan, proyek-proyek yang dikerjakan oleh Waskita Karya dapat berjalan dengan baik," kata Destiawan dalam acara Penyelesaian Transaksi antara PT Waskita Toll Road (WTR) dengan Indonesia Investment Authority (INA) terkait Ruas Tol Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang, Jakarta, Selasa (6/9).
Senada, Ketua Dewan Direktur INA, Ridha Wirakusumah menyampaikan kesepakatan ini merupakan wujud nyata percepatan realisasi investasi untuk pengembangan infrastruktur utama, terutama jalan tol. Dalam kerja sama ini Waskita Karya telah memenuhi standar-standar tata kelola, manajemen risiko, serta prinsip pro-lingkungan dan sosial yang baik, sebagaimana ketentuan yang dibuat INA secara ketat.
“Kami berharap kerja sama dengan INA pada hari ini merupakan langkah awal dan akan diikuti untuk sektor-sektor lain, dan pada akhirnya mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan memberikan dampak riil pada optimalisasi potensi ekonomi di Pulau Jawa,” tambah Ridha.
Transaksi ini didukung oleh partner perbankan dan institusi finansial, yaitu PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (bertindak sebagai Koordinator), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah.
Struktur pembiayaan yang diberikan merupakan yang pertama dalam pembiayaan jalan tol di Indonesia. Sebab kerja sama ini tidak ada recourse kepada sponsor dan kreditor mengandalkan kelayakan proyek terkait secara independen.
(mdk/idr)