INA Resmi Masuk Jaringan Global Sovereign Wealth Fund IFSWF
Lembaga Pengelola Investasi (INA) resmi menjadi anggota asosiasi/associate member dari International Forum of Sovereign Wealth Funds (IFSWF). Dengan bergabungnya Indonesia ke jaringan global sovereign wealth fund, maka IFSWF sekarang memiliki 35 anggota penuh dan 6 anggota asosiasi, mewakili 40 negara di seluruh dunia.
Lembaga Pengelola Investasi atau Indonesia Investment Authority (INA) resmi menjadi anggota asosiasi/associate member dari International Forum of Sovereign Wealth Funds (IFSWF). Dengan bergabungnya Indonesia ke jaringan global sovereign wealth fund, maka IFSWF sekarang memiliki 35 anggota penuh dan 6 anggota asosiasi, mewakili 40 negara di seluruh dunia.
Chair of the IFSWF, Majed Al Romaithi mengatakan, pihaknya sangat senang menyambut INA sebagai anggota asosiasi IFSWF. Salah satu tujuan inti Forum ini adalah untuk mempromosikan tata kelola yang baik dan praktik manajemen investasi dengan memfasilitasi berbagai pengetahuan antara anggota penuh IFSWF dan anggota asosiasi.
-
Siapa yang mendorong penerapan skema investasi 'family office' di Indonesia? Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala lembaga negara untuk membahas potensi skema investasi 'family office' dalam rapat internal di Istana Negara Jakarta, Senin (1/7) lalu.
-
Bagaimana cara Indonesia menarik investasi 'family office'? Dia harus datang kemari (Indonesia). Misalnya, dia taruh duitnya 10 atau 30 juta dolar AS, dia harus investasi berapa juta, dan kemudian dia juga harus memakai orang Indonesia untuk kerja di family office tadi. Jadi, itu nanti yang kita pajakin.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana Cak Imin membandingkan pelayanan investasi di Indonesia dengan Cina? Menurut Cak Imin, pelayanan terhadap investasi di Indonesia masih jauh dari Cina. Kata ketua umum PKB ini, di Cina telah memberikan pelayanan yang memadai."Pelayanan yang diberikan kepada investasi jauh dari Tiongkok misalnya. Mereka betul-betul pelayanan yang memadai," ujarnya.
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
-
Kenapa BSI fokus untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan ekonomi Indonesia? Direktur Kepatuhan & SDM BSI Tribuana Tunggadewi dalam acara tersebut mengatakan bahwa BSI sebagai bank syariah terbesar dan perusahaan milik pemerintah tentunya akan terus melakukan inovasi-inovasi kreatif untuk meningkatkan partisipasi perseroan dalam kemajuan ekonomi Indonesia. “Hal ini tentunya menjadi perhatian utama kami, bahwa sebagai perusahaan kami tidak hanya berbicara mengenai profit atau business only, tapi kami juga harus memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat,” kata Dewi.
"Dengan bergabung sebagai anggota asosiasi, INA akan mendapatkan keuntungan dari pengalaman anggota kami selama puluhan tahun untuk membantunya berkembang sebagai lembaga investasi terkemuka di dunia," jelasnya dalam pernyataanya, Senin (24/5).
Keanggotaan IFSWF dikhususkan untuk lembaga yang sedang dalam tahap awal menjadi Sovereign Wealth Fund. Dengan menjadi anggota asosiasi, INA secara sukarela setuju untuk bekerja menerapkan Prinsip dan Praktif yang diterima secara umum untuk tata kelola, investasi, dan manajemen risiko dari
Sovereign Wealth Fund, yang dikenal sebagai Santiago Principle, sebagaimana INA sedang menerapkan proses investasi dan manajemen risikonya. Keanggotaan asosiasi diberikan hingga tiga tahun.
INA sendiri adalah lembaga pengelola investasi yang didirikan pada tahun 2020 berdasarkan hukum Republik Indonesia untuk mengelola investasi nasional, dengan tujuan khusus membangun kemakmuran bagi generasi mendatang dan berkontribusi bagi pembangunan ekonomi Indonesia. Misi INA adalah memberikan imbal hasil yang optimal, berkolaborasi dengan investor yang kredibel, menciptakan nilai dan meningkatkan daya saing Indonesia.
Sementara itu, Chief Executive Officer of INA, mengaku merasa terhormat diterima sebagai anggota asosiasi dari International Forum of Sovereign Wealth Funds. Sebagai SWF yang baru, INA akan mengambil langkah untuk mempelajari praktik terbaik global, menjaga transparansi dan menjunjung tinggi nilai-nilai yang akan memandu kita di masa depan.
"Kami sepenuhnya berniat untuk memenuhi komitmen kami menerapkan Santiago Principle dalam menjalankan organisasi investasi kami yang didorong secara komersial dan kehati-hatian,” pungkasnya.
Baca juga:
BPJamsostek dan INA Kerja Sama Terkait Investasi Langsung
LPI Tandatangani MoU Platform Investasi Infrastruktur Pertama Indonesia
Kehadiran LPI Bakal Dongkrak Permintaan Semen Domestik
Bos WIKA: Kehadiran LPI Menjadi Penyemangat Membangun Infrastruktur
Pemerintah Rayu 52 Calon Mitra Strategis agar Mau Tanamkan Modal di LPI
Pemerintah Pastikan Abu Dhabi Akan Suntik Modal LPI Rp145 Triliun