Indef: Triawan Munaf pimpin badan ekonomi kreatif, balas budi Jokowi
Dia mempertanyakan keputusan Jokowi membentuk badan baru, tidak sejalan dengan semangat optimalisasi lembaga.
Triawan Munaf dipilih Presiden Joko Widodo untuk memimpin badan baru yakni Badan Ekonomi Kreatif. Saat kampanye pemilihan Presiden tahun lalu, Jokowi menjadikan pengembangan ekonomi kreatif sebagai bahan kampanyenya.
Direktur Institute Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati menyoroti langkah Presiden Jokowi menunjuk Triawan Munaf dan keberadaan Badan Ekonomi Kreatif. Dia menyindir seolah penunjukan Triawan sebagai bentuk politik balas budi.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang diresmikan Jokowi di BEI? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Siapa saja yang hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam forum bisnis? Tak hanya Mendag Zulkifli Hasan, ada juga sederet menteri lainnya yang ikut mendampingi Presiden dalam acara tersebut. Seperti Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Ad Interim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Erick Thohir; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar; Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Duta Besar RI untuk RRT Djauhari Oratmangun.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
Sebab, Triawan punya peran ikut mengantarkan Jokowi menuju kursi presiden. Dia masuk dalam jajaran tim sukses pemenangan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla dengan menjadi ketua Tim Kreatif.
"Jangan ada kesan lembaga ini hanya award atas apa yang sudah dilakukan saat pencapresan," tegas Enny kepada merdeka.com, Selasa (27/1).
Dia mencibir pembentukan badan yang dinilainya seharusnya bukan menjadi prioritas Jokowi. Sebab, kata dia, sisi kreativitas sesungguhnya harus dimiliki seluruh sektor dan di setiap kementerian bidang ekonomi.
"Kreatif di semua sektor, tidak harus teknis. Karena semua kementerian, baik teknis maupun industri, UKM hingga pertanian itu harus kreatif. Jadi enggak perlu harus ada badan khusus," sindir Enny.
Dia mempertanyakan keputusan Jokowi membentuk badan baru. Kebijakan ini tidak sejalan dengan semangat Jokowi yang selalu menggaungkan optimalisasi serta efisiensi lembaga negara.
"Tapi ini malah bentuk badan ekonomi kreatif yang memang sudah ada di tiap kementerian. Seni kan sudah ada menteri kebudayaan. Kemudian kalau ada yang hubungannya untuk komersialisasi ada pariwisata. Lalu apalagi yang dibutuhkan," ketus Enny.
Seperti diketahui, Kemarin siang, Senin (27/1), Presiden Joko Widodo melantik Triawan Munaf menjadi kepala Badan Ekonomi Kreatif. Badan yang baru dibentuk di era kepemimpinan Presiden Jokowi ini bertanggung jawab dalam pengembangan ekonomi kreatif yang dulu kewenangannya digabung bersama Kementerian Pariwisata.
Triawan diangkat menjadi kepala Badan Ekonomi Kreatif berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 9 P tahun 2015. Dalam Keppres itu disebutkan, Kepala Badan Ekonomi Kreatif mendapatkan hak keuangan serta fasilitas lainnya setara menteri.
Hubungan antara Triawan dengan PDIP dimulai ketika dia menggeluti bisnis periklanan dengan mendirikan Euro RSCG AdWork di akhir 1989. Adwork menjadi pembuat logo PDIP dengan banteng gemuk moncong putih.
Lambang PDIP sempat ramai di jejaring mailing list lantaran disebut-sebut mirip dengan sebuah perusahaan asal Kanada, 662 MOB. Namun saat itu Triawan berdiri di depan dan memberikan klarifikasi yang menyebar ke sejumlah mailing list.
(mdk/noe)