India Jadi Negara Peringkat Ketiga dengan Jumlah Miliarder Terbanyak di Dunia
Kekayaan orang kaya di India melonjak hampir 40 persen selama satu tahun.
Saat ini, sekitar 2.781 orang masuk ke dalam daftar miliarder versi majalah Forbes dengan total kekayaan mencapai USD14,2 triliun atau setara Rp2.296 triliun. Mereka berasal dari 78 negara, naik dari 77 negara pada tahun 2023.
Amerika Serikat tetap menjadi negara dengan warga negara miliarder terbanyak, dengan 813 orang yang secara kolektif memiliki kekayaan sebesar USD5,7 triliun atau setara Rp921 triliun, keduanya merupakan rekor tertinggi. Kelas miliarder Amerika kini lebih kaya sebesar USD1,2 triliun dibandingkan tahun lalu.
-
Apa yang menjadi dasar peringkat negara dengan miliarder terbanyak di dunia? Majalah Forbes mengeluarkan laporan Negara dengan miliarder terbanyak di 2023. Laporan tersebut mencatat, miliarder di dunia meningkat mencapai 2.640 orang yang berasal dari 77 negara atau wilayah di seluruh dunia.
-
Bagaimana miliarder muda mengelola uang mereka? Bagi para miliarder, mereka akan lebih cermat dalam menentukan instrumen investasi. Umumnya mereka akan memprioritaskan investasi terhadap instrumen yang aman untuk mengamankan aset yang dimiliki.
-
Apa yang dilakukan sopir pribadi Mukesh Ambani? Mereka ahli dalam mengendalikan kendaraan komersial dan mewah serta terampil dalam melewati jalan yang sulit dan keadaan yang tidak diinginkan.
-
Di mana Indonesia berada dalam peringkat negara dengan miliarder terbanyak? Sementara itu, Indonesia menempati peringkat ke-20 negara dengan miliarder terbanyak di dunia.
-
Apa yang dilakukan para miliarder di rumah lelang? Umumnya bagi mereka yang gemar mengoleksi berbagai barang-barang antik.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia berdasarkan Forbes? Prajogo Pangestu masih menjadi orang terkaya di Indonesia versi Forbes.
Ada juga miliarder pendatang baru seperti Taylor Swift, NBA Legend Magic Johnson, dan CEO OpenAI Sam Altman. Empat belas dari 20 orang terkaya di dunia adalah warga negara AS, termasuk delapan dari sepuluh orang terkaya. Namun, orang terkaya di dunia tetaplah Bernard Arnault dari Prancis, CEO raksasa barang mewah LVMH, yang kekayaannya diperkirakan USD233 miliar.
Sementara itu China memiliki miliarder terbanyak kedua, dengan 406 miliarder dengan kekayaan USD1,3 triliun atau setara Rp210 triliun. Namun, jumlah tersebut turun dari 496 orang pada tahun lalu yang memiliki total kekayaan sebesar USD1,67 triliun. (67 warga Hong Kong menambah USD330 miliar.) Kemerosotan besar-besaran di bidang properti adalah penyebabnya, bersamaan dengan terpuruknya pasar saham yang menghabiskan miliaran dolar bagi kelompok ultra-kaya di China selama tiga tahun terakhir.
India, negara dengan jumlah penduduk terpadat di dunia, berada di urutan ketiga. Negara ini mencatat rekor 200 miliarder tahun ini, termasuk 25 pendatang baru. Secara total, kekayaan mereka berjumlah USD954 miliar, melonjak lebih dari 40 persen dari USD675 miliar tahun lalu. Dua warga negara India berada di peringkat 20 teratas: Mukesh Ambani, ketua konglomerat Reliance Industries, berada di peringkat ke-9 dan Gautam Adani, ketua konglomerat Adani Group yang berbasis di Ahmedabad, berada di peringkat ke-17.
Sekali lagi, Jerman memiliki jumlah miliarder tertinggi keempat, yaitu 132 orang, naik dari 126 orang pada tahun lalu. Secara keseluruhan, masyarakat Jerman memiliki kekayaan sebesar $59 miliar dibandingkan tahun lalu. Di antara pendatang baru tersebut adalah Martin Klenk, Bastian Nominacher dan Alexander Rinke, tiga pendiri unicorn pemrosesan data Celonis yang berbasis di Munich.
Yang berada di urutan lima besar adalah Rusia, negara yang terus menikmati peningkatan kekayaan meskipun berperang dengan Ukraina. Jumlah total miliarder Rusia meningkat menjadi 120 orang pada tahun ini, 15 lebih banyak dibandingkan tahun lalu dan 37 lebih banyak dibandingkan tahun 2022. Kekayaan mereka secara keseluruhan mencapai $537 miliar, meningkat sebesar $217 miliar dari tahun 2022, ketika Rusia menginvasi Ukraina sehingga memicu sanksi dari AS. Inggris dan Uni Eropa, antara lain.
- Pecah Rekor, Kekayaan 10 Miliarder Dunia Naik Rp1.000 Triliun Usai Kemenangan Donald Trump
- Bukan dari Indonesia, Muslim Terkaya di Dunia Ternyata Orang Afrika, Punya Harta Kekayaan Rp208 Triliun
- Kalahkan Beijing, Kota di India Ini Jadi Tempat Tinggal Orang Kaya Dunia
- Kalahkan Amerika Serikat, China Jadi Negara dengan Jumlah Orang Kaya Paling Banyak di Dunia
Satu-satunya negara baru yang bergabung dalam daftar tahun ini: Luksemburg. Negara kecil di Eropa yang dikenal sebagai surga pajak bagi beberapa orang terkaya di dunia kini memiliki warga negara miliarder bernama Michael Gans, pemilik minoritas kelahiran Luksemburg dari Supreme Group, penyedia makanan, bahan bakar, dan logistik yang berbasis di Belanda. Uruguay, sementara itu, kembali masuk dalam daftar tersebut, dengan Andres Bzurovski Bay yang kembali dan Sergio Fogel, salah satu pendiri startup pembayaran internasional dLocal yang berbasis di Montevideo, yang keluar dari daftar pada tahun 2023.
Berikut daftar negara-negara dengan jumlah konglomerat terbanyak di dunia;
1. United States of America 813
2 China 406
3 India 200
4 Germany 132
5 Russia 120
6 Italy 73
7 Brazil 69
8 Canada 67
9 Hong Kong* 67
10 United Kingdom 55