Indonesia Ajak Negara ASEAN Jadi Pemain Penting di Industri Kendaraan Listrik
Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag, Djatmiko Bris Witjaksono tak memungkiri jika Indonesia punya mimpi untuk bisa jadi pusat industri kendaraan listrik (EV industry) di tingkat dunia.
Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag, Djatmiko Bris Witjaksono tak memungkiri jika Indonesia punya mimpi untuk bisa jadi pusat industri kendaraan listrik (EV industry) di tingkat dunia.
Namun, dia tidak mau NKRI sendirian. Djatmiko mengatakan, Indonesia juga bakal mengajak negara-negara ASEAN lain untuk jadi pemain penting di kancah industri tersebut.
-
Apa yang dimaksud dengan Hari Kendaraan Listrik Sedunia? Hari Kendaraan Listrik Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 9 September, merupakan momentum penting dalam upaya global untuk meningkatkan kesadaran dan dukungan terhadap penggunaan kendaraan listrik sebagai solusi lingkungan.
-
Kenapa Hari Kendaraan Listrik Sedunia dirayakan? Perayaan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat menggunakan kendaraan listrik, tetapi juga untuk mendorong transisi dari bahan bakar fosil ke energi listrik. Dengan demikian, perayaan ini berkontribusi dalam mengurangi polusi udara dan jejak karbon, yang merupakan salah satu penyebab utama perubahan iklim.
-
Kapan Hari Kendaraan Listrik Sedunia dirayakan? Hari Kendaraan Listrik Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 9 September, merupakan momentum penting dalam upaya global untuk meningkatkan kesadaran dan dukungan terhadap penggunaan kendaraan listrik sebagai solusi lingkungan.
-
Bagaimana peran Indonesia dalam rantai pasokan baterai kendaraan listrik global? Indonesia dapat terus memperkuat perannya sebagai pemain kunci dalam rantai pasokan baterai EV global, tidak hanya memenuhi permintaan domestik tetapi juga kontribusi signifikan dalam memenuhi kebutuhan global akan nikel berkualitas tinggi.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Siapa yang memulai Hari Kendaraan Listrik Sedunia? Hari Kendaraan Listrik Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 2020. Ini diinisiasi oleh Green.TV sebagai momentum untuk meningkatkan penggunaan kendaraan listrik di seluruh dunia.
"Kalau ditanya, ya siapa yang enggak mau menjadi epicentrum of the EV industry in the global. Pasti mau lah. Siapa yang enggak mau," kata Djatmiko seusai Prepatory Senior Economic Officials' Meeting (Prep-SEOM) for the 22nd AECC Meeting di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, ditulis Minggu (7/5).
"Tapi kan enggak cuman Indonesia doang. Kita pengen lah, pasti. Tapi juga kita tahu, semuanya (negara ASEAN) punya peluang untuk bisa berkontribusi," dia menambahkan.
Pria yang juga menjabat sebagai Chair Prep-SEOM tersebut menyebut, Indonesia yang memegang Keketuaan ASEAN 2023 ingin berbagi kemakmuran dengan negara anggota lain. Sebagai contoh, dalam pertemuan yang dipimpinnya turut dibahas soal ASEAN project based initiative.
"Jadi, persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masing-masing negara, baik secara individu ataupun ASEAN sebagai kerjasama kawasan, itu menurut hemat Pemerintah Indonesia itu tidak menutup peluang bisa kita lakukan secara bersama-sama dengan negara ASEAN," ungkapnya.
Bukan hanya di kancah industri kendaraan listrik saja, Indonesia bersama negara Asia Tenggara lain ingin menyelesaikan masalah yang dihadapi secara bersama-sama.
"Jadi persoalan energy security, food security, health security kita share. Kalau bisa di-share kenapa enggak, karena kita punya common interest, kita punya persoalan yang sama juga," sebutnya.
"Tidak hanya dengan ASEAN bahkan, dengan negara manapun di luar kawasan juga kalau berpotensi untuk kita lakukan," pungkas Djatmiko.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pemerintah Ingin Mobil Listrik Bisa Dijual Lebih Murah, Apa Solusinya?
BCA Salurkan Kredit Rp327 Miliar untuk Kendaraan Listrik
Buat Pengendara Mobil Listrik, Ini Cara Mudah Cari SPKLU Lewat Google Maps
Jelang KTT Asean Summit, Ratusan Kendaraan Listrik Lalu Lintas Tiba di Labuan Bajo
Volkswagen Bakal Jadi Pemain Industri Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia
Ada Mobil Listrik, Ini Daftar Kendaraan yang Bebas Ganjil Genap saat Mudik 2023