Indonesia Bakal Menggelar Festival Ekonomi Syariah Bertaraf Internasional
Bank Indonesia bersama Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS), serta otoritas/lembaga terkait lainnya akan menyelenggarakan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-6 pada 12-17 November 2019 di Jakarta.
Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia harus mampu menjadi rujukan ekonomi dan keuangan syariah global. Untuk itu Bank Indonesia bersama Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS), serta otoritas/lembaga terkait lainnya akan menyelenggarakan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-6 pada 12-17 November 2019 di Jakarta.
Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah, Suhaedi menyebutkan ISEF 2019 akan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Acara tersebut juga merupakan wujud implementasi pilar ke-3 cetak biru pengembangan eksyar (ekonomi syariah) Bank Indonesia, yaitu Penguatan Riset dan Edukasi yang ditujukan untuk meningkatkan literasi masyarakat melalui edukasi dan sosialisasi eksyar.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana BSI meningkatkan inklusi keuangan syariah di Indonesia? BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan literasi dan menyediakan produk-produk keuangan syariah yang dibutuhkan masyarakat melalui ekosistem keuangan yang terintegrasi. Hal ini demi meningkatkan inklusi keuangan syariah kepada masyarakat Indonesia.
-
Apa yang diklaim sebagai informasi palsu yang beredar tentang Bank Syariah Indonesia? Beredar sebuah surat berisi pengumuman diklaim berasal Bank Syariah Indonesia (BSI) yang mengubah tarif transfer antarbank dari menjadi Rp150.000 per bulan.
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
"ISEF 2019 yang mengusung tema Sharia Economy for Stronger and Sustainable Growth, masuk menjadi bagian agenda event eksyar (ekonomi dan keuangan syariah) dunia sepanjang 2019," kata dia, di Gedung BI, Jakarta, Kamis (17/10).
Acara ini bersanding dengan event internasional dari berbagai belahan dunia, antara lain Malaysia International Halal Showcase (MIHAS), Global Islamic Economy Singapore (GIES), Halal Trade Expo Korea, London Sukuk Summit, dan Washington DC Halal Expo & Summit 2019.
Dia menjelaskan, salam pelaksanaannya, ISEF 2019 selain bermitra dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), LPPOM-MUI, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), dan Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC), juga melibatkan mitra strategis internasional seperti Islamic Financial Services Board (IFSB), International Islamic Financial Market (IIFM), Organization for Islamic Cooperation (OIC), The Association of Development Financing Institutions in Member Countries of the Islamic Development Bank (ADFIMI), dan World Halal Association.
ISEF merupakan event tahunan terbesar di Indonesia yang menjadi wadah integrasi berbagai kegiatan di sektor eksyar. Dalam perjalanannya, ISEF berevolusi dari kegiatan yang sebelumnya berskala nasional menjadi kegiatan berskala internasional pada tahun 2019.
"ISEF memiliki misi internasional, jadi ini bagaimana menggairahkan gairah ekonomi dan keuangan syariah menjadi bagian dari ekonomi nasional maupun di kancah internasional," tutupnya.
Rangkaian kegiatan ISEF 2019 terdiri dari kegiatan International Summit & High Level Forum, International Conference & Talk Show, Investment Forum, Business Matching, Business Coaching dan International Showcase & Exhibition.
Beberapa forum atau konferensi global dan internasional dalam ISEF 2019 adalah 14th IFSB Summit, 5th International Islamic Monetary Economic and Finance Conference, OIC Forum on Islamic Social Finance, dan International Halal Lifestyle Conference. Sebagai bentuk inklusivitas strategi pengembangan eksyar di Indonesia guna mengembangkan ekosistem halal value chain, ISEF 2019 juga turut melibatkan pelaku UMKM syariah dan pesantren.
Baca juga:
Menkeu Sri Mulyani Dianugerahi Gelar Tokoh Pemajuan Ekonomi Syariah
Upaya Bank Sentral Jadikan Indonesia Pemain Utama Industri Halal Dunia
BI Ingatkan Indonesia Saat ini Hanya Menjadi Pasar Produk Halal Dunia
Lewat Festival Ekonomi Syariah 2019, BI Bidik Potensi Kerjasama Rp1,4 Triliun
Semua Bank di Aceh Wajib Syariah Mulai 2020
Begini Upaya Pemerintah Dorong Perkembangan Ekonomi Syariah