Indonesia Berpotensi Pimpin Blok Ekonomi Digital di Asia Tenggara, Ini Alasannya
Indonesia berpotensi jadi episentrum pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara. Seiring banjirnya investasi usaha rintisan teknologi sekaligus pasar terbesar, sehingga wilayah ini secara langsung memainkan peran signifikan bagi perekonomian dunia.
Indonesia berpotensi jadi episentrum pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara. Seiring banjirnya investasi usaha rintisan teknologi sekaligus pasar terbesar, sehingga wilayah ini secara langsung memainkan peran signifikan bagi perekonomian dunia.
Direktur Eksekutif Lippo Group John Riady menilai, Indonesia menguasai nyaris separuh populasi Asia Tenggara, dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang stabil.
-
Bagaimana cara Indonesia dan Singapura meningkatkan kerja sama ekonomi digital? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Kenapa AMA Malang menekankan pentingnya platform dalam pengembangan bisnis di era digital? "Pentingnya platform dalam pengembangan bisnis ini sangat vital," jelasnya.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Mengapa pelaku usaha di Indonesia menganggap transformasi digital penting? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.
-
Siapa yang mendorong literasi digital di Indonesia? Wakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dalam menggunakan internet.
Hingga Maret 2023, Indonesia menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang masuk dalam 10 besar negara dengan usaha rintisan terbanyak. Total startup Indonesia, sebagaimana dilaporkan Startup Ranking, mencapai 2.502 perusahaan.
Dengan posisi faktual tersebut, Indonesia bisa memimpin Asia Tenggara memaksimalkan potensi ekonomi di era digital seperti sekarang. Pertumbuhan usaha rintisan di Indonesia pun masih cukup prospektif.
"Dalam sedekade ke depan, Indonesia masih menikmati bonus demografi dengan pertumbuhan kelas menengah yang solid dan pasar pengguna generasi milenial maupun generasi Z yang adaptif terhadap teknologi," kata John, Minggu (4/6).
Faktor lain yang menjadikan Indonesia sebagai motor, menurutnya, adalah pembangunan infrastruktur fisik maupun penetrasi internet secara luas dan merata. "Hal ini pun sangat disadari Bapak Presiden Jokowi, yang menghendaki Indonesia sebagai pemain utama ekonomi digital di Asia Tengara," imbuhnya.
Selain itu, Asia Tenggara secara regional saat ini dan masa mendatang bakal memiliki peran signifikan bagi perekonomian dunia. Untuk tahun ini, tingkat pertumbuhan Asia Tenggara masih di atas rata-rata dunia, diprediksi sekitar 4,7 persen.
Lebih jauh, populasi Asia Tenggara pada tahun ini diperkirakan menembus 679,69 juta, hampir 9 persen dari total penduduk dunia. Tidak hanya itu, tegas John, mayoritas populasi itu berusia produktif yang menunjang pertumbuhan dan konsumsi pasar cukup besar.
John memprediksi dalam sepuluh tahun ke depan, Asia Tenggara bisa menembus sebagai motor pertumbuhan ketiga terbesar di dunia. "Tidak hanya tinggi, stabilitas kawasan pun terjaga. Hal inilah yang menarik investasi dari luar," tambahnya.
Dia menilai momen KTT Asia Tenggara ke-42 sangat cermat melihat peluang kesatuan ekonomi ini selayaknya bisa direalisasikan lebih jauh. Sebab, jelas John, pada 2015 lalu upaya serupa pun telah dimulai dengan kesepakatan pembentukan Asia Tenggara Economic Community (AEC).
Untuk Asia Tenggara sendiri, Lippo Group juga ikut terlibat mengembangkan berbagai usaha rintisan. Tercatat, Lippo Group telah berinvestasi terhadap 40 perusahaan teknologi di Asia Tenggara.
"Itu untuk kategori early stage, memang paling utama masih di Indonesia," tandasnya.
Baca juga:
Dorong Inovasi Kesehatan RI, 15 Startup Terpilih Ikut Program Regulatory Sandbox
Tokoin Hadirkan Tukar Token Kripto ke Voucher Gojek Hingga Starbucks
Inisiasi Program Seribu Startup, Kominfo Genjot Jumlah Wirausaha Digital Nasional
Startup Pendidikan Ini Getol Bantu Guru-guru Terapkan Kurikulum Merdeka
Sudah Layani 50.000 Pelanggan, Startup Jadi Solusi untuk UMKM Penuhi Pasokan Pangan
Roadshow Startup Digital, Kemenkominfo Ajak Pemuda Berinovasi Bangun Potensi Daerah