Indonesia bisa contek Korsel lolos dari middle income trap
Menkeu: Butuh Iovasi untuk bisa lolos dari jebakan negara berpenghasilan menengah.
Indonesia termasuk negara yang rawan masuk dalam jebakan yang membayangi negara berpendapatan menengah atau yang kini dikenal dengan istilah middle income trap. Untuk bisa lolos dari jebakan itu, perlu ada strategi khusus.
Menteri Keuangan Chatib Basri menekankan pentingnya inovasi dan kreativitas agar bisa lolos dari jebakan itu. "Hanya dengan keunggulan komparatif kita bisa terhindar dari middle income trap," kata Chatib di hari kedua seminar internasional tentang middle income trap di Nusa Dua, Bali, Jumat (13/12).
-
Bagaimana kondisi ekonomi Indonesia di era Soekarno? Dalam buku berjudul 'Jakarta 1950-1970', seorang dokter bernama Firman Lubis mengutarakan kondisi ekonomi Indonesia saat itu amat kacau. "Inflasi melangit dan menyebabkan nilai rupiah merosot tajam dalam waktu yang relatif singkat. Sebagai gambaran, ongkos naik bus umum yang pada tahun 1962 masih Rp1 berubah menjadi Rp1000 pada tahun 65,"
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa saja contoh kerja sama di bidang ekonomi antara Indonesia dan Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
Sedikit kilas balik, ada tiga negara yang terjebak dalam middle income trap pada pertengahan 1980-an, yakni Afrika Selatan, Brasil dan Korea Selatan. Dari tiga negara itu, hanya Korea Selatan yang mampu lolos dan melakukan lompatan dari kelompok kelas menengah ke negara kelompok berpenghasilan tinggi dalam kurun waktu 15 tahun. Caranya dengan menggenjot teknologi.
Indonesia, lanjut Chatib, bisa mencontek Korea lewat pengembangan inovasi dan teknologi yang tidak harus berbiaya tinggi. Semisal di sektor garmen. Bisa dilakukan dengan inovasi dan kreativitas produksi batik dan tenun.
"Saya yakin kelas menengah di Indonesia banyak yang mau beli kok, meski harganya agak mahal," ujar Chatib.
Itu saja tidak cukup. Langkah itu tentu harus diimbangi dengan meningkatkan kualitas para pekerja melalui pelatihan, sertifikasi dan sebagainya. Chatib mengusulkan pelatihan semacam itu dilakukan swasta ketimbang pemerintah lewat Balai Latihan Kerja.
"Kalau BLK, alat dan teknologi yang dipakai sudah kuno sehingga ketika masuk ke perusahaan perlu retraining lagi," katanya.
Seperti diketahui, middle income trap adalah suatu kondisi mengenai perkembangan ekonomi di mana suatu negara yang sudah berhasil masuk ke kelompok negara berpendapatan menengah (middle income countries), tapi kemudian mengalami stagnasi dalam jangka waktu cukup lama dan tidak berhasil naik ke dalam kelompok negara berpendapatan tinggi. Fenomena ini banyak dijumpai di berbagai negara berkembang termasuk Indonesia.
(mdk/noe)