Indonesia dapat tambahan pasokan listrik 2.400 MW dari program pembangkit 35.000 MW
Direktur Pengadaan Strategis PLN, Supangkat Iwan Santoso mengatakan, selama semester pertama 2018, pembangkit listrik bagian dari program 35 ribu MW yang telah beroperasi mencapai 2 ribu MW. Sementara target pengoperasian pembangkit pada tahun ini mencapai 4 ribu MW.
Indonesia tercatat akan mendapat tambahan pasokan listrik sekitar 2.400 Mega Watt (MW) dalam enam bulan sejak Januari sampai Juni 2018 yang berasal dari pembangkit listrik program 35 ribu Mega Watt (MW).
Direktur Pengadaan Strategis PLN, Supangkat Iwan Santoso mengatakan, selama semester pertama 2018, pembangkit listrik bagian dari program 35 ribu MW yang telah beroperasi mencapai 2 ribu MW. Sementara target pengoperasian pembangkit pada tahun ini mencapai 4 ribu MW.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Mengapa PLN, ACWA Power, dan Pupuk Indonesia berkolaborasi membangun proyek ini? Kerja sama ini juga menjadi bukti hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Arab Saudi.
-
Bagaimana PLN dan ACWA Power akan membangun proyek ini? Kesepakatan ketiga perusahaan ini akan berlangsung pada business matching di flagship event KTT ASEAN ke-43 yaitu ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang berlangsung pada 5 - 6 September 2023. Kerja sama ini juga menjadi bukti hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Arab Saudi.
-
Apa yang akan dihasilkan dari proyek kolaborasi PLN, ACWA Power, dan Pupuk Indonesia? Proyek ini akan menghasilkan hidrogen yang berfungsi sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.
-
Apa strategi PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memaparkan strategi perseroan dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA/ Hydropower) di tanah air."Sebagai negara kepulauan, Indonesia menyimpan beragam sumber energi baru terbarukan. Khusus energi air, sebagai salah satu sumber energi terbesar, Air memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan hingga mencapai 95 GW, namun baru dimanfaatkan hanya sebesar 5,8 GW," papar Darmawan.
"Kita ada tambahan (pasokan listrik) 2.400 MW sampai Juni,"kata Supangkat, di Jakarta, Jumat (6/7).
Supangkat menyebutkan, jenis pembangkit yang beroprasi di antaranya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG). "Itu ada PLTU di luar Jawa, macam-macam PLTU PLTMG Priok sudah beroperasi kira-kira satu unit 250 MW," ujarnya.
Supangkat mengungkapkan, dengan adanya tambahan pasokan listrik sebesar 2.400 MW selama semester pertama 2018, maka total pasokan listri dari pembangkit program kelistrikan 35 ribu MW sampai saat ini lebih dari 4 ribu MW.
"Tahun kemarin kan masih sedikit ya 1700 an, hampir kira-kira 4 ribulah," tutur Supangkat.
Menurut Supangkat, tambahan pasokan listrik akan lebih banyak pada tahun depan, karena pembangkit program 35 ribu MW lebih banyak yang beroperasi. Dia memastikan tidak seluruhnya 35 ribu MW beroperasi tahun depan, karena menyesuaikan kebutuhan.
"Yang banyak tahun depan Jawa 7 masuk 2.000 MW Cilacap 1.000 MW itu saja sudah 3 ribu. Terus masuk combain cycle masuk semua. Tapi nggak 35 ribu ya kelebihan," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)