Indonesia Eximbank target biayai 2 proyek smelter
Tahun lalu, Indonesia Eximbank telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 300 miliar dan USD 1,6 juta untuk smelter.
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia atau Indonesia Eximbank menargetkan terlibat pembiayaan dua instalasi pengolahan dan pemurnian produk tambang atau smelter di Indonesia tahun ini. Ini menunjukkan bahwa Indonesia Eximbank mendukung implementasi UU No. 4 tahun 2009.
"Tahun lalu kita sudah biayai 2 dan ini pasti akan ada tambahan. Minimal kita harus dapat 2 tahun ini," ucap Direktur Pelaksana 1 Indonesia Eximbank Dwi Wahyudi, di Jakarta, Rabu (5/3).
-
Dimana lokasi kejadian ledakan smelter PT ITSS? Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah akhirnya menetapkan dua tersangka kasus ledakan tungku smelter milik PT Indonesia Tshinshan Stainless Steel (ITTS) yang berada di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
-
Dimana Smelter Freeport yang akan mengolah tembaga dan emas di Indonesia? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
-
Apa yang akan dihasilkan dari beroperasinya Smelter Freeport di Gresik? Menurut dia, beroperasinya smelter PT Freeport ini akan memberikan sejumlah keuntungan bagi Indonesia. Dengan hilirasasi ini, negara akan mendapatkan nilai tambah yang besar dari pajak maupun dividen.
-
Bagaimana proses pembuatan Pewter? Proses pembuatannya harus dipadukan dengan keterampilan manusia dan juga teknologi. Timah Putih dapat melebur di suhu 223 derajat.
-
Mengapa Pulau Bangka menjadi pusat kerajinan Pewter? Pulau Bangka sudah dikenal sebagai wilayah penghasil timah sejak 350 tahun yang lalu. Tak tanggung-tanggung, logam Bangka Belitung juga banyak dipakai oleh industri besar di Eropa sejak abad 19.
-
Kapan Smelter Freeport di Gresik ditargetkan mulai beroperasi? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
Menurut Dwi, pihaknya siap menyediakan anggaran sebesar apapun untuk pembangunan smelter. Pada tahun lalu, Indonesia Eximbank telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 300 miliar dan USD 1,6 juta untuk pembangunan smelter.
"Sekarang sudah ada dua atau tiga proposal yang masuk. Kita tidak mematok, tapi yang paling feasible dibiayai. Secara general kita ikutin saja. Tidak bisa kita sendiri sendiri, sindikasi juga."
(mdk/yud)