Industri 4.0 Bakal Ciptakan 17 Juta Lapangan Kerja Baru
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa lewat peta jalan industri 4.0 tersebut penciptaan lapangan kerja dapat disumbang hingga mencapai 17 juta. Sehingga ini menjadi kesempatan emas bagi sumber daya manusia (SDM) Indonesia untuk bekerja diberbagai sektor industri.
Industri Indonesia telah memasuki era baru yang disebut revolusi industri 4.0. Hal ini dimulai sejak Presiden Joko Widodo meresmikan peta jalan atau roadmap yang disebut Making Indonesia 4.0 beberapa waktu lalu.
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa lewat peta jalan tersebut penciptaan lapangan kerja dapat disumbang hingga mencapai 17 juta. Sehingga ini menjadi kesempatan emas bagi sumber daya manusia (SDM) Indonesia untuk bekerja diberbagai sektor industri.
-
Bagaimana cara PIDI 4.0 membantu industri di Indonesia? PIDI 4.0 memiliki showcase center yang menunjukkan miniatur penerapan teknologi 4.0 pada industri. Selain mengunjungi showcase center yang berlokasi di lantai dasar PIDI 4.0, pengunjung juga bisa melihat command center & control room di lantai 2, industry 4.0 laboratorium di lantai 3, test bed facilities di lantai 4, coworking space di lantai 8, dan fasilitas lainnya yang tersedia.
-
Siapa saja yang berperan penting dalam keberhasilan transformasi industri di Indonesia? “Capaian transformasi industri saat ini merupakan hasil kerja banyak pihak yakni dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, akademisi, dan terutama dari para pelaku industri sendiri.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana Airlangga Hartarto meyakinkan para pengusaha AS tentang iklim investasi di Indonesia? Selama ini Pemerintah Indonesia telah mendorong reformasi struktural melalui UU Cipta Kerja, yang telah menciptakan iklim investasi yang kondusif sekaligus mendorong pemerataan pembangunan," tanggap Menko Airlangga.
"Menghadapi revolusi ini, peluang terciptanya lapangan kerja baru sampai 2030 itu bisa 17 juta. Dari situ, 4,5 juta dari sektor manufaktur, 12 juta service related turunan manufaktur. Jadi otomotif ada perbengkelan. Komputer ada operator," kata Menteri Airlangga saat ditemui di The Ice Palace, Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (19/12).
Menteri Airlangga mengatakan, meski telah memasuki babak baru industri 4.0, namun beberapa industri sebelum-sebelumnya tidak juga dilupakan begitu saja. "Jadi Indonesia mungkin salah satu negara yang bergerak paralel dari revolusi industri 1,2,3,4. Kita pilah industrinya. Misalnya industri kecil menengah seperti kerajinan dan tenun itu bukan pakai mesin. Jadi pemerintah punya keberpihakan di sana," katanya.
Di samping itu, Menteri Airlangga juga menekankan agar masyarakat bisa memanfaatkan bonus demografi yang diperkirakan hingga mencapai 2030 mendatang. Sebab, selain industri 4,0, bonus demografi juga akan menjadi penyumbang pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan. "Berdasarkan pengalaman negara lain, pada saat mencapai bonus demografi, pertumbuhan ekonomi bisa paling tinggi karena usia produktif lebih banyak dari usia pensiun," jelasnya.
Baca juga:
Produktivitas Pekerja RI Kalah Dibanding Sri Lanka
Kritik Keras Faisal Basri Tentang Implementasi Industri 4.0 Bisa Genjot Ekspor
Strategi Pemerintah Bikin Startup RI Mendunia
Genjot Pendidikan Vokasi Untuk Industri 4.0, Pemerintah Revitalisasi SMK
Wapres JK Beberkan Tiga Kunci Genjot Ekonomi di Era Industri 4.0
Ini 6 Hambatan Pengembangan Industri 4.0 di Indonesia
Ini Analisa McKinsey Soal Peran Penting Industri 4.0 Untuk Ekonomi Nasional