Industri karet Indonesia butuh peremajaan agar berumur panjang
Langkah ini membutuhkan kerja sama dengan negara tetangga sesama produsen karet seperti Thailand, Malaysia, dan Vietnam.
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan harga karet dunia saat ini tengah mengalami pelemahan. Maka dari itu, ini menjadi momentum baik bagi petani untuk melakukan peremajaan atau penanaman kembali (replanting) perkebunan karetnya.
"Sebanyak 85 persen atau lebih petani karet adalah rakyat yang semakin lama semakin terjepit. Karena harganya semakin tidak menarik. Maka itu peremajaan bisa menjadi solusi," ujar Menko Darmin dalam sambutannya di Rakornas Gapkindo, Fairmont Hotel, Jakarta, Kamis (25/8).
Namun, diakui rencana ini bukan hal mudah. Sebab, dibutuhkan kerja sama dengan negara tetangga sesama produsen karet seperti Thailand, Malaysia, dan Vietnam untuk juga melakukan peremajaan.
Kesepakatan penghentian bersama, lanjutnya, diperlukan agar petani tidak terlalu merugi akibat turunnya produksi. Selain itu juga mengembalikan keseimbangan harga karena seimbangnya permintaan dan pasokan.
"Kunci ini adalah berbicara dengan Vietnam, Thailand, dan Malaysia bagaimana kalau kita sama-sama mengurangi produksi dengan cara melakukan peremajaan. Untuk Vietnam itu tidak mudah karena dia masih muda. Yang utama itu di Malaysia dan Indonesia dulu," jelasnya.
Menko Darmin meminta asosiasi untuk bekerja sama dengan pemerintah membantu meyakinkan Malaysia agar mau melakukan peremajaan. Apabila berhasil, Indonesia akan mengambil banyak keuntungan dalam jangka waktu cukup panjang usai melakukan peremajaan.
"Kita merupakan produsen karet terbesar sekarang ini. Usia tanam kita paling tua diantara negara lain. Karena paling tua sehingga paling mendapat keuntungan untuk dilakukan replantasi. Ketiga karena paling tua maka varietasnya lebih baik, sehingga produksinya juga lebih baik," tutupnya.
Baca juga:
Indonesia negara pertama dunia raih lisensi ekspor kayu ke Eropa
Barata Indonesia ekspor komponen kereta ke AS dan Meksiko
Darmin: Rempah-rempah RI dulu jadi buruan, kini tak bisa diandalkan
BI: Impor bawang putih terlalu mudah, buat produksi lokal anjlok
Anak usaha RNI ekspor 10 jenis obat ke Nigeria
Mentan: Saya janji tak ada lagi impor jagung
Timor Leste tertarik impor bawang dari Indonesia
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Kapan Kementan melakukan ekspor komoditas pertanian? Berdasarkan data BPS, Wapres menyebut volume nilai ekspor hingga Juni 2023 mencapai 21,2 juta ton.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana cara Kepala LKPP mendorong UMKK untuk berkontribusi dalam ekonomi Indonesia? Salah satunya dengan memasukan produknya di Katalog Elektronik. Sebagai marketplace terbesar yag dimiliki pemerintah, dengan memasukan produk dalam Katalog Elektronik, maka produk UMKK tersebut akan dilihat oleh 83 Kementerian/Lembaga dan lebih dari 500 Pemerintah Daerah.