Industri kayu turun, Kemenperin ogah salahkan kebakaran hutan
"Terjadi penurunan menjadi 4,49 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar 6,03 persen."
Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Panggah Susanto mencatat pertumbuhan industri agro sampai dengan triwulan III 2015 mengalami penurunan. Salah satunya pada industri kayu, barang dari kayu dan gabus dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya yang mengalami penurunan hingga -1,54 persen.
"Terjadi penurunan menjadi 4,49 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar 6,03 persen" kata Panggah dalam konferensi pers di Kantornya, Jakarta, Jumat (18/12).
Menurutnya, penurunan pertumbuhan industri tersebut bukan disebabkan oleh kebakaran lahan dan hutan yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Melainkan karena adanya transisi penerapan Sistem Verifikasi dan Legalitas Kayu (SVLK) untuk pasar Eropa.
"Masih terkendala dengan transisi penerapan SVLK untuk pasar Eropa, khususnya industri kecil dan menengah ke bawah," imbuhnya.
Panggah menambahkan, pelaku industri kecil dan menengah masih kesulitan memperoleh sertifikasi SVLK. "Kita coba bantu untuk sertifikasinya itu. Kalau industri kecil kan tidak mampu biayanya, cukup lumayan besar," imbuhnya.
Sebelumnya, tiga kementerian yakni Kementerian Perdagangan, Kementerian Kehutanan dan kementerian Lingkungan Hidup bakal mempermudah Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK). Hal ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan kelancaran pada asosiasi mebel dan handy craft untuk melakukan ekspor yang dibuat oleh asosiasi.
Sinergi tiga kementerian tertuang dalam Permendag No 97/M-DAG/PER/12/2014 tentang Ketentuan Ekspor Produk Industri Kehutanan dengan Permen LHK No.P95/Menhut-II/2014 Tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang Izin atau Pada Hutan Hak.
Baca juga:
Menperin ungkap industri ini tetap perkasa walau ekonomi merana
Halau baja China, Kemenperin terapkan SNI produk industri logam
Hingga kuartal III-2015, industri nonmigas tumbuh 5,2 persen
Apindo: Indonesia akan jadi basis produksi di pasar bebas ASEAN
Matikan pengusaha lokal, Alfamart dan Sevel dilarang di Sumbar
Pengusaha: Masalah biaya logistik & birokrasi sudah mendarah daging
Pengusaha Indonesia tak maju karena terbuai pasar dalam negeri
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Bagaimana PT Astra Agro Lestari Tbk mengembangkan industri perkebunan di Indonesia? Astra Agro Lestari Tbk (Perseroan) mulai mengembangkan industri perkebunan di Indonesia sejak lebih dari 30 tahun yang lalu.
-
Apa yang menjadi fokus utama Menko Perekonomian dalam pengembangan industri hijau di Indonesia? Dalam pengembangan industri hijau di Indonesia, pemerintah mendorong berbagai program seperti pemanfaatan EBTKE, penerapan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, dan lain sebagainya. Termasuk mendorong kebijakan hilirisasi yang arahnya sejalan dengan tren pengembangan industri hijau tersebut.
-
Apa pengertian dari pembangunan berwawasan lingkungan? Pembangunan berwawasan lingkungan adalah upaya sadar dan berencana menggunakan serta mengelola sumber daya secara bijaksana dalam pembangunan yang berkesinambungan untuk meningkatkan mutu hidup generasi masa kini dan masa depan.
-
Bagaimana pertumbuhan industri di Sidoarjo berkontribusi terhadap perekonomian daerah? Pertumbuhan industri di Sidoarjo telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
-
Mengapa Desa Kemudo memutuskan untuk mengelola limbah industri? Agar bisa bermanfaat, pihak desa kemudian mengolahnya menjadi kerajinan meubel yang cantik dan mampu diserap pasar.