Industri luar Pulau Jawa aman dari krisis energi
Pasokan gas sebagai bahan bakar produksi di luar Jawa diklaim melimpah.
PT Arwana Citramulia, produsen keramik, menyatakan pihaknya aman dari krisis bahan bakar produksi yakni gas. Menurut mereka, krisis gas hanya terjadi di Pulau Jawa, bukan di daerah pabriknya yang berada di luar Jawa.
Direktur Utama Arwana Citramulia, Tandean Rustandy, mengatakan pemilihan pembangunan pabrik di luar Pulau Jawa tepat karena memiliki pasokan gas yang cukup.
"Karena gas itu hanya dipakai di Jawa, investor cuma mau di comfort zone. Itu gas (di luar Pulau Jawa) lebih, bukan kurang. Maka dari awal kami enggak pernah kurang gas, karena bangun pabrik di luar Pulau Jawa yang banyak gasnya," ujarnya saat acara Investor Summit and Capital Market Expo (ISCME) 2014 di Jakarta, Kamis (18/9).
Menurut Tandean, krisis gas untuk industri yang didengung-dengungkan ini hanya terjadi di pusat industri seperti di Pulau Jawa. Ini dapat dilihat dari lima pabrik keramik Arwana yang tidak pernah kekurangan pasokan gas.
"Gasnya banyak kok, itu kan problemnya hanya di industri Jawa, seperti di Jakarta, Jawa Barat," kata dia.
Dia berharap, para pengusaha berani membangun pabrik dan keluar zona aman agar tidak membangun pabrik di Pulau Jawa melulu.