Inflasi Januari 2021 Capai 0,26 Persen Dipicu Gempa di Mamuju
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, pada Januari 2021, terjadi inflasi sebesar 0,26 persen. Dengan nilai inflasi sebesar 0,26 persen pada Januari 2021 ini, maka tingkat inflasi tahun ke tahun dari Januari 2021 ke Januari 2020 adalah sebesar 1,55 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, pada Januari 2021, terjadi inflasi sebesar 0,26 persen. Dengan nilai inflasi sebesar 0,26 persen pada Januari 2021 ini, maka tingkat inflasi tahun ke tahun dari Januari 2021 ke Januari 2020 adalah sebesar 1,55 persen.
"Pada Januari 2021 terjadi inflasi sebesar 0,26 persen. Dengan nilai inflasi sebesar 0,26 persen pada Januari 2021 ini maka tingkat infasi tahun ke tahun dari Januari ke Januari 2020 adalah sebesar 1,55 persen," ujarnya, Jakarta, Senin (1/2).
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Kapan inflasi terjadi? Inflasi terjadi ketika harga barang dan jasa secara umum mengalami kenaikan yang terus-menerus dalam suatu periode waktu tertentu hingga mengurangi daya beli uang.
-
Apa itu inflasi? Sekadar informasi, inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa, yang berdampak pada biaya hidup.
-
Bagaimana inflasi mempengaruhi nilai investasi? “Inflasi juga dapat memengaruhi nilai tukar. Negara-negara dengan tingkat inflasi rendah biasanya mengalami apresiasi nilai mata uang dibandingkan negara-negara dengan inflasi yang lebih tinggi,” ujar Kar Yong Ang.
-
Kenapa BSI fokus untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan ekonomi Indonesia? Direktur Kepatuhan & SDM BSI Tribuana Tunggadewi dalam acara tersebut mengatakan bahwa BSI sebagai bank syariah terbesar dan perusahaan milik pemerintah tentunya akan terus melakukan inovasi-inovasi kreatif untuk meningkatkan partisipasi perseroan dalam kemajuan ekonomi Indonesia. “Hal ini tentunya menjadi perhatian utama kami, bahwa sebagai perusahaan kami tidak hanya berbicara mengenai profit atau business only, tapi kami juga harus memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat,” kata Dewi.
Dari 90 kota yang dipantau BPS, 75 kota mengalami inflasi sementara 15 kota lainnya mengalami deflasi. Adapun inflasi tertinggi terjadi di Mamuju, Sulawesi Barat.
"Kita mengetahui bahwa saudara saudara kita yang berada di Sulawesi Barat sedang mengalami bencana gempa. Yang membuat inflasi Mamuju 1,43 persen karena adanya kenaikan harga berbagai jenis ikan dan cabai rawit," kata Suhariyanto.
Selanjutnya
Sebaliknya, BPS juga mencatat terjadi deflasi tertinggi di Bau Bau karena adanya penurunan harga tiket dan penurunan harga ikan. Selain itu, pergerakan inflasi juga dipengaruhi oleh pandemi Virus Corona yang belum juga berakhir.
"Jadi kalau kita lihat pergerakan inflasi, dampak Covid belum reda masih membayangi perekonomian diberbagai negara termasuk di Indonesia. Kita tahu bahwa selama pandemi mobilitas berkurang, roda ekonomi melambat berpengaruh ke pendapatan dan lemahnya permintaan," tandasnya.
(mdk/bim)