Ini 7 tantangan dalam pengembangan industri manufaktur dalam negeri
Pemerintah Daerah (Pemda), Pemerintah Pusat bersama Bank Indonesia hari ini menggelar Rapat Koordinasi. Dalam rapat ini, pengembangan industri manufaktur menjadi salah satu fokus yang dibahas.
Pemerintah Daerah (Pemda), Pemerintah Pusat bersama Bank Indonesia hari ini menggelar Rapat Koordinasi. Dalam rapat ini, pengembangan industri manufaktur menjadi salah satu fokus yang dibahas.
Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo mengatakan, sejumlah tantangan masih dihadapi dalam pengembangan sektor industri manufaktur di Indonesia. Dalam rapat tersebut sebanyak tujuh tantangan pengembangan sektor industri teridentifikasi.
-
Di mana Perpustakaan Bank Indonesia di Surabaya berada? Perpustakaan ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Taman Mayangkara, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
-
Apa yang istimewa dari Gedung De Javasche Bank di Kota Tua Surabaya? Gedung ini menyimpan banyak sejarah perbankan di Indonesia.
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
-
Kapan gedung Perpustakaan Bank Indonesia di Surabaya dialihfungsikan menjadi museum? Pada 1975, gedung ini dialihfungsikan sebagai Museum Mpu Tantular hingga pada tahun 2004.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
"Pertama, postur industri yang tidak imbang dengan komposisi terbesar merupakan industri berskala mikro dan kecil serta peran Industri Kecil dan Menengah (IKM) dalam rantai industri manufaktur Indonesia yang masih belum optimal. Kedua, relatif rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia yang tercermin dari produktivitas tenaga kerja yang kurang kompetitif dan tingkat kekakuan (rigiditas) pasar tenaga kerja yang tinggi," ujar Agus di Hotel ShangRi La, Surabaya, Jumat (25/11).
Ketiga, lanjutnya, masih belum tersedianya energi yang cukup bagi menopang transformasi pada industri manufaktur dengan harga yang kompetitif. Salah satunya hal ini menyinggung perihal lambannya penurunan harga gas untuk industri sebesar USD 6 per meter juta kubik (MMBtu).
"Keempat, efisiensi logistik dan dukungan industri manufaktur yang masih belum memadai. Kelima, kebijakan industri yang belum terintegrasi antar lembaga terkait dan antara pemerintah pusat dan daerah," katanya.
Tantangan keenam, masih belum berimbangnya struktur industri dalam negeri. Sebab, keberadaan industri kecil menengah (IKM) jumlahnya jauh lebih besar dibanding industri besarnya.
"Yang pada akhirnya menciptakan ketergantungan bahan baku dan penolong pada luar negeri. Serta yang ketujuh, keterbatasan sumber pembiayaan industri terutama dari sisi keberagamannya," tutup mantan Menteri Keuangan tersebut.
Baca juga:
Demo Ahok dan Donald Trump beri rapor merah IHSG jelang tutup tahun
Elnusa anggarkan belanja modal Rp 1 T tahun depan
Pengusaha UKM minta tarif tebusan Tax Amnesty rata 0,5 persen
Cerita Jokowi, bisnis furnitur miliknya kalah dengan Markobar
Pengakuan Jokowi, kekayaannya dikalahkan pengusaha waralaba muda
Pencaplokan Blok Mahakam oleh Pertamina gerus pendapatan Elnusa
Ini strategi pemerintah antisipasi 'pedasnya' harga cabai