Ini Bank Di Tanah Air Dengan Kinerja Keuangan Paling Moncer di 2017
Nominator APBPI VII-2018 dan ABPRI-VI-2018 ini telah diseleksi berdasarkan Penilaian Kinerja Keuangan perusahaan Desember 2017, dengan menggunakan metode perhitungan dan analisa data yang diperoleh dari berbagai sumber, data yang dipublikasi.
Majalah Economic Review, Perbanas Institute, IPMI International Business School serta Indonesia-Asia Institute, NBO Group, Thomas International, PQI International, Frontliner Service, kembali menyelenggarakan malam Anugerah Perbankan Indonesia-VII-2018 (APBI-VII-2018) dan Anugerah BPR Indonesia VI- 2018 (ABPRI-VI-2018)
Ketua Penyelenggara APBI VII 2018 dan APBPRI VI 2018, Irlisa Rachmadiani mengungkapkan, penghargaan bergengsi ini merupakan prestasi yang diterima oleh beberapa perusahaan perbankan yang telah disesuaikan dengan pengelompokan perbankan berdasarkan aset perusahaan, kelompok BUKU dan Kepemilikan Saham Perusahaan (Pemerintah, BUMN, Anak Perusahaan BUMN, BUMD, Swasta).
-
Kapan Persebaya bertanding melawan Persita? Bermain di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada Jumat (23/2/2024), Tim Bajul Ijo, julukan persebaya, berhasil menahan imbang Persita dengan skor 1-1.
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kenapa Dewi Perssik merantau ke Jakarta? Ia memulai kariernya dari nol setelah mengambil keputusan untuk merantau ke Jakarta demi mewujudkan impiannya sebagai penyanyi.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Di mana Nominator APBPI VII-2018 dan ABPRI-VI-2018 ini telah diseleksi berdasarkan Penilaian Kinerja Keuangan perusahaan Desember 2017, dengan menggunakan metode perhitungan dan analisa data yang diperoleh dari berbagai sumber, data yang dipublikasi.
"Disrupsi digital membuat bank harus mengubah cara berpikir mereka. Dari yang selama ini hanya menunggu konsumen datang dan menyimpan uangnya, kini harus lebih dinamis dan aktif," kata dia dalam Anugrah MalamPerbankan Indonesia-VII-2018 (APBI-VII-2018) dan Anugerah BPR Indonesia VI- 2018 (ABPRI-VI-2018), di Balai Kartini, Jakarta, Senin (19/11).
Irlisa mengatakan penghargaan ini juga merupakan apresiasi atas kontribusi yang signifikan dari perusahaan bagi pengembangan perekonomian Indonesia. "Penghargaan ini menjadi salah satu penghargaan atas mereka perbankan yang mampu terus berinovasi dan menorehkan prestasi dalam menjalankan bisnisnya sepanjang 2017," katanya.
Di tempat yang sama, Ketua Dewan Juri APBI VII 2018, Marsudi Wahyu Kisworo mengatakan era disruptif mendorong persaingan makin ketat dan melebar dengan hadirnya pendatang baru seperti fintech. Menurutnya, bagi perbankan, itu bukan masalah besar karena kini bank juga ikut serta mengembanhkan fintech.
"Mereka para peraih penghargaan ini merupakan para pelaku usaha di sektor perbankan terus yang terbukti mampu berinovasi dan mengembangkan usahanya di tengah ketatnya persaingan," jelasnya.
Adapun penerima penghargaan kali ini diberikan untuk Buku IV dengan modal inti kurang lebih Rp 30 triliun kepada Bank BUMN antara lain, PT Bank Manditi, PT Bank Rakyat Indonesia, PT Bank Negara Indonesia. Sementara untuk Bank Swasta diberikan kepada Bank Central Asia, PT Bank CIMB Niaga.
Untuk Buku III, dengan modal inti Rp 5 triliun sampai dengan Rp 30 triliun yakni PT Maybank Indonesia, PT Bank Permata, PT Bank OCBC NISP, PT Bank Danamon Indonesia, PT Bank Bukopin. Untuk bank perseroan yakni PT BTN, sedangkan untuk BUMD, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Batam.
Sementara untuk Buku II, dengan modal inti Rp 1 triliun sampai dengan Rp 5 triliun diraih oleh bank swasta yakni PT Bank Sinar Mas, PT Bank Artha Graha Internasional, PT Bank Victoria Internasional. Bank BUMD non Tbk diraih oleh PT Bank Sumut dan PT Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri.
Selanjutnya untuk bank swasta, diraih oleh PT Bank MNC Internasional, PT Bank Jtrust Indonesia, PT Bank Mestika Dharma, PT Bank Capital Indonesia dan lain-lain.
(mdk/idr)