Ini Biang Kerok Buat Harga Telur Ayam Melejit
Menurut dia, selama dua tahun terakhir masa pandemi, harga telur sangat rendah dikarenakan pembatasan aktivitas masyarakat, sehingga kebutuhan telur sangat berkurang.
Harga telur ayam menunjukkan kenaikan yang signifikan di pekan ke-3 Agustus 2022. Kenaikan harga tersebut telah dimulai sejak tanggal 13 Agustus 2022 hingga saat ini.
Plt Dinas Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati membeberkan penyebab harga telur melambung hingga di atas Rp30.000 per kg.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Bagaimana kondisi harga beras di pasaran saat ini? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Mengapa temuan ini sangat berharga? Mengingat sebagian besar provinsi berada di bawah kendali negara Jin pada masa ini, temuan ini sangat berharga untuk penelitian negara-negara feodal di wilayah selatan Shanxi selama periode Zhou Barat dan interaksinya dengan negara bagian Jin.
-
Kenapa banyak warganet bercanda tentang harga bawang? Banyak warganet bercanda bahwa jika harga bawang naik, mungkin itu karena David Beckham yang menanamnya.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
Menurut dia, selama dua tahun terakhir masa pandemi, harga telur sangat rendah dikarenakan pembatasan aktivitas masyarakat, sehingga kebutuhan telur sangat berkurang.
"Sementara itu harga pakan naik secara signifikan sehingga peternak mengalami kerugian," ujar Suharini, pada pernyataan resmi, Jakarta, Rabu (24/8).
Untuk menjaga keseimbangan permintaan dan produksi telur, menurutnya peternak harus mengurangi populasi bibit ayam hingga 30 persen, dan peternak juga tidak melakukan peremajaan bibit ayam.
Suplai Telur
Sementara itu suplai telur ditingkat peternak belum mampu mengimbangi kebutuhan dari konsumen karena keterbatasan produksi akibat pengurangan populasi sebelumnya.
Saat ini, kegiatan masyarakat mulai pulih dengan meredanya kasus covid-19, permintaan kebutuhan telur mengalami peningkatan (di antaranya dari Horeka dan Bansos)," tambahnya.
Lebih lanjut, pasokan telur ke DKI Jakarta, sampai dengan saat ini tidak ada kendala.
(mdk/idr)