Ini cara Kemenkeu, BI dan OJK kembangkan pasar keuangan RI
Salah satunya kerja samanya melalui pembentukan Forum Koordinasi Pembiayaan Pembangunan melalui Pasar Keuangan.
Kementerian Keuangan, Bank Indonesia (BI), dan Otoritas Jasa Keuangan ( OJK) melakukan kerja sama dalam pengembangan dan pendalaman pasar keuangan guna mendukung pembiayaan pembangunan nasional. Salah satunya kerja samanya melalui pembentukan Forum Koordinasi Pembiayaan Pembangunan melalui Pasar Keuangan (FK-PPPK).
Dari forum ini, Kementerian Keuangan bakal melakukan kebijakan perpajakan di pasar modal. Sehingga, pembiayaan pembangunan tidak hannya mengandalkan pinjaman bank.
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Bagaimana OJK mendorong pengembangan perbankan syariah? Berbagai kebijakan dikeluarkan OJK untuk mendorong pengembangan perbankan syariah bersama stakeholders terkait beberapa inisiatif seperti: Mulai dari perbaikan struktur industri perbankan syariah yang dilakukan melalui konsolidasi maupun spin-off unit usaha syariah (UUS). Lalu penguatan karakteristik perbankan syariah yang dapat lebih menonjolkan inovasi model bisnis yang lebih rasional, serta pendekatan kepada nasabah yang lebih humanis; Pengembangan produk yang unik dan menonjolkan kekhasan bank Syariah, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan competitiveness perbankan syariah. Lalu, peningkatan peran bank syariah sebagai katalisator ekosistem ekonomi syariah agar segala aktivitas ekonomi syariah, termasuk industri halal agar dapat dilayani dengan optimal oleh perbankan syariah; dan Kelima, peningkatan peran bank syariah pada dampak sosial melalui optimalisasi instrumen keuangan sosial Islam untuk meningkatkan social value bank syariah.
-
Bagaimana OJK menilai stabilitas sektor jasa keuangan Indonesia? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Bagaimana OJK mendorong penguatan governansi di sektor jasa keuangan? OJK telah meminta agar Industri Jasa Keuangan terus memperkuat governansi antara lain dengan penerapan manajemen risiko dan manajemen anti-fraud serta penyuapan.
-
Kenapa OJK mengupayakan perluasan akses keuangan di Jawa Tengah? Otoritas Jasa Keuangan bersama seluruh pemangku kepentingan terus memperluas akses keuangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah.
-
Kenapa OJK menyelenggarakan Pasar Keuangan Rakyat (PKR) di Sumbawa Barat? Perluasan akses keuangan merupakan salah satu strategi yang efektif untuk menurunkan tingkat kemiskinan dan meningkatkan stabilitas sistem keuangan. Melalui akses pembiayaan yang mudah dan murah, penciptaan pusat-pusat kegiatan ekonomi baru di berbagai daerah akan dapat terwujud,” kata Ogi, Minggu (29/10).
"Di kami ada lembaga pembiayaan khusus apakah ekspor atau PT Sarana Multi Infrastruktur untuk berkembang lebih jauh maka butuh instrumen lebih banyak. Maka perlu koordinasi," ujar Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro di kantornya, Jumat (8/4).
Bank Indonesia juga bakal membuat pasar keuangan lebih aktif melalui kegiatan pengembangan kegiatan derivatif dan transakasi Repo. Yakni, dengan mengandalkan surat berharga BI dan Surat Utang Negara (SUN), maupun transaksi lain di bawah OJK.
"Pengembangan pasar keuangan ekonomi syariah perlu harmonisasi kegiatan di bawah OJK dan Kemenkeu. Jadi, pasar keuangan lebih dalam, investor lebih banyak, instrumen lebih banyak, sehingga bisa harmonisasi regulasi kenaikan infrastruktur yang ada," kata Gubernur BI Agus Martowardojo.
Sementara itu, Ketua OJK Muliaman D. Hadad menambahkan pihaknya tengah berusaha menambah variasi produk bersama dengan BI. Salah satunya dengan mendorong pertumbuhan pasar Repo. Sehingga ada keterkaitan antar infrastruktur, regulasi, supervisi dan produk development.
"Bersama akan sosialisasi dan edukasi terutama utuk tumbuh kembangnya basis investor lokal. Jadi bisa sama-sama berperan besar maka nanti akan ada sosialisasi bersama," tutup Muliaman.
Laporan: Sofia Ulfa
Baca juga:
Jokowi minta kepala daerah bantu turunkan inflasi hingga 3 persen
Kemenkeu gandeng BI dan OJK optimalkan pasar keuangan Indonesia
Menteri Susi: Indonesia jadi negara maritim terbesar kedua di Asia
Rupiah melemah 25,5 poin, bergerak di zona merah
Hari ini, harga emas naik Rp 5.000 jadi Rp 569.000 per gram
Defisit anggaran melebar, pemerintah membuka opsi tambah utang