Ini ciri-ciri anak muda berkualitas versi Menko Luhut
Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan hadir sebagai pembicara dalam talkshow Youth X Public Figure Vol. 6 dengan tema 'Nasionalisme Versi Gue'. Kepada peserta talk show, Menko Luhut membagikan ciri-ciri anak muda berkualitas versinya. Dia menyebutkan dalam tiga kata yakni, tanggap, tanggon, trengginas.
Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan hadir sebagai pembicara dalam talkshow Youth X Public Figure Vol. 6 dengan tema 'Nasionalisme Versi Gue'. Kepada peserta talk show, Menko Luhut membagikan ciri-ciri anak muda berkualitas versinya.
Dia menyebutkan dalam tiga kata yakni, tanggap, tanggon, trengginas. "Tanggap itu otakmu pintar, tanggon itu karaktermu, mentalmu bagus, trengginas itu, fisikmu kamu jaga," ungkapnya di Studio I Episentrum XXI, Kuningan, Jakarta, Sabtu (11/8).
-
Apa saja contoh kerja sama di bidang ekonomi antara Indonesia dan Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Di mana permasalahan tentang tenaga kerja terjadi? Susahnya cari Kerja di Indonesia Sulitnya mencari pekerjaan masih menjadi masalah di Tanah Air Tak hanya karena lapangan kerja yang minim, rendahnya kemampuan pribadi juga jadi sebab kesulitan mencari pekerjaan
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Mengapa kerja sama ekonomi Indonesia dan Kanada dipercepat? Lebih penting lagi, bagi Indonesia, kerja sama ekonomi tersebut dipercepat dengan landasan aturan dan arahan Presiden.
-
Kapan kerja keras akan terbayar? "Kerja keras terbayar jika kamu cukup sabar untuk menyelesaikannya."
Menurut Mantan Menkopolhukam ini, ketiga hal tersebut saling mengisi. Untuk menjadi generasi muda yang kuat dan bermutu, setiap orang harus memiliki semua kualitas tadi.
"Tapi intelektual itu kamu kalau bilang berani, tapi tidak pintar, tidak belajar, kamu akan degradasi juga," tegasnya.
"Atau kamu pintar tapi mentalmu tidak bagus, kamu maling, tidak mau bantu temanmu, tidak ada gunanya juga," imbuhnya.
Otak yang cerdas serta mental atau karakter yang bagus saja tidak cukup. Generasi muda harus juga sehat. "Kamu kalau masih muda sudah batuk-batuk ya repot. Saya sudah 71 tahun usia saya. Tapi saya masih treadmill 1 jam," tandasnya.
Baca juga:
Presiden Jokowi: Pekerja China di Indonesia cuma 23.000, orang kita di sana 80.000
7 Hal ini bisa menandakan Anda bakal naik jabatan
Susun RAPBN 2019, Presiden Jokowi minta fokus pembangunan sumber daya manusia
3 Bidang pekerjaan ini dibutuhkan di industri fintech
Bos-bos dermawan, ajak karyawan jalan-jalan mewah
Pemerintah tindak tegas perusahaan tak pakai tenaga konstruksi bersertifikat
Tenaga konstruksi tetap diperbanyak meski sejumlah proyek infrastruktur ditunda