Ini Hambatan Perkembangan Perusahaan Rintisan di Indonesia
Ketua Umum Apindo, Hariyadi Sukamdani, mengatakan masalah startup Indonesia adalah ketenagakerjaan dan investasi. Apindo menginisiasi agar investasi dapat dilakukan oleh negara lain di Indonesia seperti China dan Korea Selatan. Pada pertemuan hari ini para penggiat startup dipertemukan untuk melakukan penjajakan.
Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) bekerjasama dengan kelompok investor dari Korea Selatan dan China menyelenggarakan kegiatan Asian Digital Startup Forum and Business Networking 2018 dengan tema Harnessing Asian Digitization to Empower Startup and Small Medium Enterprises (SMEs).
Asian Digital Startup Forum 2018 bertujuan untuk mengkonsolidasi paparan visi regional dalam sektor ekonomi kreatif dan saling bertukar data inti sebagai bahan pertimbangan pembuatan keputusan strategis bagi para stakeholders di kawasan Asia yang pada akhirnya diharapkan Indonesia akan menjadi The Future of Asia.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Mengapa pelaku usaha di Indonesia menganggap transformasi digital penting? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.
-
Kenapa BNI menggandeng startup? Tak hanya itu, BNI juga menggandeng startup agar bisnis terus bertumbuh.
-
Bagaimana Finnet mendukung transformasi digital di Indonesia? Kami didukung dengan IT Infrastructure yang handal dan memiliki lisensi terlengkap di Perusahaan sejenis. Kami yakin Finnet dapat menjadi One Stop Solution yang tumbuh bersama mitra untuk bersama-sama mendigitalkan sistem pembayaran di Indoensia.
-
Bagaimana TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Dalam hal ini, TelkomGroup memiliki kesamaan visi dengan Merah Putih Fund (MPF) untuk memajukan pertumbuhan ekonomi digital nasional dengan memperkuat peran Telkom digital venture yang dijalankan melalui MDI Ventures dan TMI.
Ketua Umum Apindo, Hariyadi Sukamdani, mengatakan masalah startup Indonesia adalah ketenagakerjaan dan investasi. Apindo sendiri menginisiasi agar investasi dapat dilakukan oleh negara lain di Indonesia seperti China dan Korea Selatan.
"Fokusnya Apindo itu 2 hal, masalah ketenagakerjaan dan masalah investasi. Nah kita lakukan sekarang ini bagian investasinya. Kita mendorong sebanyak mungkin terjadi kerjasama antara investor lokal dengan investor asing," ujarnya di Shangrila, Jakarta, Selasa (13/11).
Pada pertemuan hari ini, kata Hariyadi, para penggiat startup dipertemukan untuk melakukan penjajakan satu sama lain. "Hari ini sih mudah-mudahan ada terjadi kesepakatan di antara mereka. Memang hari ini kan mereka baru kenalan tapi semoga ada kecocokan dan mereka bisa kerjasama joint venture," jelasnya.
Hariyadi mengatakan, Korea Selatan dan China telah menyatakan minatnya untuk menanamkan investasi di Indonesia. Meski demikian dalam hal ini, Apindo tidak hanya mendorong pembiayaan di startup tetapi juga sektor lain seperti energi dan pangan.
"Dari Korsel yang datang ini memang perusahaan yang mem-back up startup. Tapi pokoknya kita dorong semua sektor, tidak hanya startup, energi dan kita dorong juga bidang pangan. Apindo itu punya lembaga internasional yang namanya strategic partnership center. Lembaga ini yang Direkturnya Ibu Mira Maulida. Dia yang tugasnya melakukan business matching dengan semua investasi," jelas Hariyadi.
Hariyadi berharap setelah adanya pertemuan ini para pelaku startup memperoleh solusi pendanaan membangun bisnis. Sehingga, startup milik Indonesia dapat tumbuh dan berkembang di masa yang akan datang.
"Yang paling utama sebenarnya adalah karena mereka tidak punya akses ke permodalan dan sebenarnya enggak punya ke teknologi juga. Kan kita dengan mengawinkan startup Indonesia dapat sekaligus keuntungan, pertama di pendanaan, kedua di teknologi dan ketiga di pemasaran," tandasnya.
Baca juga:
12 Stratup di Dunia Alami Kegagalan di 2018, Ini Sebabnya
Buntut panjang pinjam uang online, mudah namun bikin trauma
Startup Honest Mining tawarkan cara 'menambang' lebih murah dan mudah
Nodeflux, startup face recognition karya anak bangsa, raih penghargaan nasional
LINE kucurkan investasi ke perusahaan teknologi ini
2x Lebih mantul dari aplikasi lain, Accurate Lite hadir di Indocomtech 2018
Jokowi sebut teknologi Go-Jek mampu intervensi negara lain