BPA Asuransi Bumiputera Bayarkan Klaim Nasabah Gagal Bayar, Ini Persyaratannya
Nasib nasabah korban gagal bayar AJB Bumiputera sedikit menemukan titik terang, setelah melakukan aksi unjuk rasa damai di Wisma Bumiputera, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (3/12). Sekitar 90 nasabah menggunakan kaos warna biru bertulis 'Korban Asuransi Bumiputera' menggeruduk halaman parkir asuransi tertua.
Nasib nasabah korban gagal bayar AJB Bumiputera sedikit menemukan titik terang, setelah melakukan aksi unjuk rasa damai di Wisma Bumiputera, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (3/12).
Sekitar 90 nasabah menggunakan kaos warna biru bertuliskan 'Korban Asuransi Bumiputera' menggeruduk halaman parkir asuransi tertua di republik ini.
-
Bagaimana Asuransi Pendidikan membantu menjamin biaya pendidikan anak? Tujuan utamanya adalah untuk memastikan jika terjadi sesuatu pada pemegang polis (misalnya kematian atau cacat), dana yang dibutuhkan untuk pendidikan anak tetap terpenuhi.
-
Bagaimana Universitas Garut memberikan perlindungan asuransi kepada mahasiswa yang KKN? Khusus KKN tahun ini, Uniga menggandeng BP Jamsostek dengan mendaftarkan seluruh mahasiswa KKN agar mendapatkan perlindungan selama turun ke lapangan dan bertemu masyarakat,” terangnya saat melepas mahasiswa dalam kegiatan KKN tahun ini, Selasa (25/7), mengutip ANTARA.
-
Mengapa Universitas Garut memberikan perlindungan asuransi kepada mahasiswa yang KKN? Pentingnya memberi jaminan asuransi Abdusy menjelaskan bahwa sangat penting untuk melakukan upaya perlindungan kepada para mahasiswa yang tengah menjalankan KKN di masyarakat. Menurut dia, akan selalu ada risiko dari kegiatan tersebut, sehingga keselamatan dan keamanan para mahasiswa perlu dijamin. "Hal itu merupakan salah satu upaya kami untuk melindungi mahasiswa kami di lapangan, karena ita kan tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di lapangan, sehingga perlu melindungi mahasiswa selama KKN dengan jaminan asuransi," katanya lagi
-
Siapa yang mendapatkan perlindungan asuransi dari Universitas Garut? Disampaikan Rektor Uniga Abdusy Syakur Amin, pihaknya mendaftarkan sebanyak 1.253 mahasiswanya yang KKN ke layanan BP Jamsostek.
-
Siapa yang harus memiliki perlindungan asuransi jiwa dan kecacatan? Pertimbangkan untuk memiliki perlindungan asuransi jiwa dan kecacatan untuk diri Anda dan pasangan. Ini akan memberikan perlindungan finansial bagi keluarga jika terjadi sesuatu yang tidak terduga.
-
Kenapa Asuransi Lentera cocok untuk kaum milenial? Selain itu, LENTERA cocok untuk kalangan usia muda atau kaum milenial.
Dalam aksi itu, perwakilan nasabah korban gagal bayar ini diterima oleh Sekretaris Ketua Badan Perwakilan Anggota (BPA) Nurhasanah, Direktur SDM Dena Chaerudin, sekretaris direksi, dan Asisten Direktur Pemasaran Jaka Irwanta.
Fien Mangiri, koordinator Nasabah Korban Gagal Bayar Bumiputera di Jabodetabek dan Jawa Barat, menjelaskan hingga kini kelompoknya memiliki anggota dengan jumlah polis mencapai 500 polis dengan nilai tunai Rp 15 miliar. BPA Bumiputera menjanjikan pencairan klaim nasabah gagal bayar dengan beberapa persyaratan.
"Pertemuan menjanjikan pencairan klaim nasabah gagal bayar dengan status habis kontrak (HK) dan nilai di bawah Rp 10 juta. Atau status HK dana kelangsungan belajar (DKB) atau meninggal dunia, dan polis berstatus paling lama. Kami memberikan waktu satu pekan untuk realisasi komitmen tersebut," ujar Fien dalam keterangan pers, Kamis (3/12).
Dalam pertemuan itu, para nasabah juga diagendakan bisa berdiskusi dengan Nurhasanah, Kepala BPA AJB Bumiputera, yang sangat menentukan masa depan kasus gagal bayar Bumiputera. Diagendakan bertemu dengan Nurhasanah pada pekan depan, 11 Desember.
Diagendakan Bertemu Kepala BPA Bumiputera
©2020 Merdeka.com
Sebelumnya sekitar 90 nasabah menagih janji pencairan klaimnya yang sudah terlunta-lunta sekian tahun. Bahkan ada yang sudah klaim sejak 2017, tapi hingga hari ini belum dibayarkan oleh manajemen Bumiputera.
Janji ini ditagihkan karena pada aksi unjuk rasa pada Oktober lalu, manajemen menjanjikan sedang mengurus pencairan dana cadangan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membayar klaim polis asuransi yang sudah habis kontrak, penebusan, dan sebagainya.
"Kami berkumpul kembali supaya manajemen memberikan kepastian kapan klaim kami dibayarkan. Selain meminta kepastian ke manajemen, aksi Desember ini dilakukan supaya kami bisa bertemu dengan Ketua BPA Bumiputera Ibu Nurhasanah untuk menyelesaikan secara konkret kasus gagal bayar ini," ujar Fien.
Aksi dimulai sekitar jam 10.00 WIB. Para nasabah gagal bayar Bumiputera ini membawa beberapa poster sambil meneriakkan yel-yel. Misalnya poster bertuliskan 'Pantang Pulang Sebelum Cair'. Aksi damai ini didominasi oleh para ibu ini, sambil sisipkan orasi dan pembacaan puisi.
"Kami menagih janji ke manajemen, uang kami sendiri. Siapa kita, pempol gagal bayar Bumiputera," Pak Warman, pempol asal Bekasi, bersemangat.
(mdk/sya)