Sebelum Melahirkan, 10 Hal Tentang Finansial yang Perlu Diperhatikan
10 hal terkait keuangan yang harus diperhatikan saat melahirkan. Jangan sampai kamu berhutan atau open donasi ya.
Jagat dunia maya dihebohkan dengan penggalangan dana yang dilakukan Denise Chariesta jelang kelahiran bayinya.
Sebelum Melahirkan, 10 Hal Tentang Finansial yang Perlu Diperhatikan
Seperti diketahui, Denise tengah hamil anak pertama hasil hubungan dengan kekasihnya, JK. Tak hanya menggalang donasi, Denise juga diketahui menjual baju preloved untuk menambah uang jelang persalinan.
Kehamilan adalah momen yang paling membahagiakan kala sedang mempersiapkan kehadiran buah hati. Banyak hal yang harus dipersiapkan menjelang kelahiran seorang bayi.
-
Apa saja yang perlu dipersiapkan ibu hamil sebelum persalinan? Semakin mendekati waktu persalinan, penting untuk mempersiapkan seluruh kebutuhan persalinan dengan baik. Hal ini akan memudahkan Anda tidak perlu bolak-balik ke rumah saat persalinan.Sehingga dapat fokus untuk menemani proses persalinan dengan tenang.Pastikan seluruh kebutuhan persalinan sudah lengkap, seperti pakaian bayi, popok, botol susu, dan perlengkapan mandi. Jadi pastikan untuk merencanakan dengan baik dan tidak menunda-nunda persiapan ini.
-
Kenapa kesiapan finansial penting sebelum menikah? Kesiapan finansial juga faktor penting yang nggak boleh diabaikan. Menikah berarti menggabungkan dua keuangan menjadi satu, dan penting untuk memiliki rencana keuangan yang jelas.
-
Apa saja masalah kehamilan yang harus diwaspadai? Masalah Kesehatan yang Perlu Diwaspadai Ibu Hamil Pada saat kehamilan, wanita mengalami sejumlah perubahan pada tubuhnya baik secara anatomi, fisik, serta psikologi. Perubahan di dalam tubuh ini dimulai ketika mulai hamil dan berdampak pada seluruh tubuh.
-
Apa saja yang dibutuhkan ibu hamil saat persalinan? Tas bersalin adalah tas yang berisi barang-barang penting yang dibutuhkan oleh ibu dan bayi saat proses persalinan di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya.
-
Apa benda yang penting untuk disiapkan sebelum menyusui? Salah satu persiapan yang penting dilakukan juga terutama oleh ibu adalah terkait perencanaan untuk memberi air susu ibu.
-
Apa saja yang perlu dicatat dalam mengatur keuangan bulanan? Mencatat semua pemasukan dan pengeluaran penting untuk dilakukan agar Anda mengetahui darimana sumber uang dan ke mana perginya uang tersebut. Kegiatan ini dapat dilakukan secara manual, spreadsheet, atau aplikasi keuangan. Pastikan Anda mencatat semua pemasukan dan pengeluaran dengan detail agar dapat memahami gambaran besar keuangan setiap bulannya.
Terlebih perencanaan anggaran supaya kita siap ketika menanti kelahiran sang bayi, tanpa perlu membuka donasi atau menjual barang-barang pribadi.
Hal apa saja terkait keuangan yang perlu diperhatikan mulai memasuki masa kehamilan hingga melahirkan? Simak yang berikut ini:
1. Biaya PersalinanHal pertama yang harus dianggarkan ketika positif hamil adalah menghitung pengeluaran yang terkait dengan persalinan, seperti pertimbangan biaya persalinan, termasuk biaya rumah sakit, dokter, obat-obatan, dan pemeriksaan medis terkait.
Periksa apakah asuransi kesehatan Anda mencakup persalinan atau Anda perlu membayar biaya sendiri.
2. Yang kedua belanja perlengkapan bayi: Buatlah daftar perlengkapan bayi yang diperlukan seperti popok, pakaian, perlengkapan tidur, tempat tidur bayi, kereta dorong, kursi makan, dan perlengkapan mandi. Tentukan anggaran yang realistis untuk belanja perlengkapan bayi ini.
3. Anggaran terkait perawatan kesehatan bayi: Sertakan biaya pemeriksaan rutin bayi, vaksinasi, obat-obatan, dan kunjungan ke dokter dalam anggaran. Juga, pertimbangkan biaya asuransi kesehatan untuk bayi dan pastikan cakupannya memadai.
4. Yang perlu dianggarkan tentang makanan bayi: Jika Anda berencana memberi makanan bayi dengan susu formula, hitung biaya yang terkait dengan pembelian susu formula, botol, dan perlengkapan makan bayi.
Jika Anda merencanakan ASI, pertimbangkan biaya pompa ASI, botol penyimpanan ASI, dan perlengkapan menyusui lainnya.
5. Tak kalah penting anggaran perawatan bayi: Biaya perawatan bayi seperti popok, krim bayi, minyak pijat, dan produk perawatan kulit bayi. Juga, perhatikan biaya untuk kebersihan dan kebersihan rumah, termasuk deterjen bayi, tisu basah, dan pembersih ruangan bayi.
6. Perhatikan juga tentang penitipan anak: Jika Anda dan pasangan bekerja, pertimbangkan biaya penitipan anak jika Anda membutuhkan bantuan penitipan anak. Jangan lupa untuk membuat list pilihan penitipan anak yang sesuai dengan anggaran Anda.
7. Yang wajib dimiliki tentang perlindungan asuransi: Pertimbangkan untuk memiliki perlindungan asuransi jiwa dan kecacatan untuk diri Anda dan pasangan. Ini akan memberikan perlindungan finansial bagi keluarga jika terjadi sesuatu yang tidak terduga.
8. Yang harus diperhatikan sebelum melahirkan adalah Cuti dan pendapatan: Pertimbangkan kehilangan pendapatan selama masa cuti melahirkan dan masa pemulihan pasca persalinan. Periksa kebijakan cuti di tempat kerja Anda dan perencanaan keuangan yang sesuai untuk mengatasi pengurangan pendapatan selama periode tersebut.
9. Harus diutamakan dalam rumah tangga jauh sebelum proses kehamilan adalah tabungan darurat: Penting untuk memiliki tabungan darurat yang mencukupi untuk menghadapi situasi tak terduga, seperti kebutuhan medis mendadak atau pengeluaran tak terduga lainnya yang terkait dengan kelahiran bayi.
10. Jangan lupa untuk membuat perencanaan keuangan jangka panjang: Selain mempersiapkan keuangan sehari-hari, pertimbangkan perencanaan keuangan jangka panjang untuk bayi, seperti pendidikan dan tabungan masa depan.
Mulailah memikirkan opsi seperti rekening tabungan pendidikan atau investasi jangka panjang yang dapat membantu mempersiapkan keuangan anak Anda di masa depan.
Dengan mengatur anggaran sebelum kelahiran bayi akan membantu Anda menghadapi tantangan finansial yang mungkin muncul. Penting untuk memiliki rencana keuangan yang realistis dan fleksibel agar Anda dapat menghadapi biaya yang terkait dengan kelahiran bayi dengan lebih baik. Selamat berbahagia.
5 TIPS KEUANGAN UNTUK IBU HAMIL
Source: Youtube/Annisa Steviani