Ini Keuntungan RI Usai Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama IE-CEPA
Menteri Perdagangan Enggariasto Lukita mengungkapkan, perjanjian IE-EFTA yang melibatkan empat negara yakni Swiss, Liechtenstein, Islandia, dan Norwegia ini akan memberikan angin segar di masa mendatang. Sebab, ada beberapa keuntungan yang didapat melalui kerjasama ini.
Kementerian Perdagangan baru saja menandatangani perjanjian kerjasama Idonesia-EFTA Comprehensive Economic Partnership Agreement (lE-CEPA). Lewat penandatangan ini diharapkan dapat mendorong kemitraan ekonomi dengan negara-negara sahabat dari kawasan Eropa.
Menteri Perdagangan Enggariasto Lukita mengungkapkan, perjanjian IE-EFTA yang melibatkan empat negara yakni Swiss, Liechtenstein, Islandia, dan Norwegia ini akan memberikan angin segar di masa mendatang. Sebab, ada beberapa keuntungan yang didapat melalui kerjasama ini.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Bagaimana Kemendag memastikan kelancaran kegiatan ekonomi? Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti," terang Wamendag Jerry.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM untuk merambah pasar ekspor? Dalam kesempatan itu Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mendukung kepada Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) untuk merambah pasar ekspor supaya produk mereka dikenal dunia, dengan memberikan berbagai kemudahan. "Salah satunya akses permodalan, pelatihan pemasaran, sampai fasilitasi UMKM Sidoarjo go to export.
-
Bagaimana Menko Airlangga dan Duta Besar Uni Eropa mendekati penyelesaian IEU-CEPA? “Kedua Kepala Negara menyampaikan komitmen penyelesaian IEUCEPA akhir tahun ini atau paling lambat pada awal tahun 2024. Kedua pihak mengedepankan langkah kreatif dan fleksibel guna mencari titik keseimbangan dari kesepakatan,” tegas Airlangga.
-
Apa yang menjadi fokus Kemendag dalam menjaga kelancaran kegiatan ekonomi? "Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti," terang Wamendag Jerry.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
Salah satu keuntungan yang didapat melalui perjanjian kerjasama ini adalah pembebasan tarif terhadap produk eskpor dari keempat negara eropa tersebut. Sebaliknya, produk-produk unggulan Indonesia yang akan masuk ke empat negara tersebut juga tidak dibebaskan tarif masuk.
"Kalau kita 99 persen kita zero tarif kita lakukan itu, kalau diitung dengan analisa dibuat maka kita diuntungkan. Semeua yang kita minta dikasih kok sama mereka EFTA," kata Menteri Enggar saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Minggu (16/12).
"Jadi di dalam ini kita mendorong dari mereka diundang masuk, kemuduian dari Indonesia juga sebaliknya mendorong masuk perusahaan-perusahaan yang ada untuk masuk ke negara (mereka)," tambahnya.
Enggar menambahkan, dalam hal ini pihaknya tidak hanya ingin melakukan perdagangan bebas saja. Namun lebih ditekankan bagaimana nantinya melalui perdagangan bebas ini akan menjaring masuknya investasi dari keempat negara tersebut.
"Tidak semata-mata kita membuka perdagangan saja tetapi juga menarik investasi. Kita membutuhkan investasi mereka. Jadi tidak ada satupun perjanjian yang saya lakukan itu merugikan tidak ada.Pak Presiden tidak akan mengizinkan kalau itu merugikan," katanya.
Seperti diketahui, ekspor utama Indonesia ke EFTA antara lain mencakup perhiasan, perangkat optik, emas, perangkat telepon, dan minyak esensial. Sementara impor utama Indonesia dari EFTA adalah emas,mesin turbo-jet, obat-obatan, pupuk, dan campuran bahan baku industri.
Sementara nilai investasi negara-negara anggota EFTA di Indonesia pada 2017 baru mencapai USD 621 juta dan dengan ditandatanganinya lndonesia-EFTA CEPA ini diharapkan lebih banyak lagi investor dari negara-negara EFTA yang menanamkan modalnya di Indonesia.
Baca juga:
Resmi, Indonesia-EFTA Tandatangani Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif
Mendag Enggar Imbau Pengusaha Kombinasikan Transaksi Online dan Offline
Mendag Enggar Soal Kenaikan Cukai Bir: Sudah Sewajarnya Naik
Mendag Enggar: Hambatan Ekspor Kopi ke Filipina Sudah Selesai
Mendag Enggar Kampanyekan Program Aku Cinta Produk Indonesia