Ini perhitungan keuntungan investasi di Bandara Komodo versi Kemenhub
Direktur Bandar Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Polana B Pramesti, mengatakan kebutuhan investasi untuk proyek ini mencapai Rp 3 triliun. Ini terdiri dari Rp 1,17 triliun untuk belanja modal (capital expenditure/capex) dan Rp 1,83 triliun untuk belanja operasional (operational expenditure/opex).
Pemerintah mengundang investor swasta dalam rangka pengembangan Bandara Komodo, Labuan Bajo. Hal ini agar pendanaan dari pengembangan tersebut tidak mengandalkan anggaran pemerintah.
Direktur Bandar Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Polana B Pramesti, mengatakan kebutuhan investasi untuk proyek ini mencapai Rp 3 triliun. Ini terdiri dari Rp 1,17 triliun untuk belanja modal (capital expenditure/capex) dan Rp 1,83 triliun untuk belanja operasional (operational expenditure/opex).
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Bagaimana Kementerian Investasi meyakinkan investor tentang kelanjutan proyek IKN? “Saya tidak melihat dalam waktu yang singkat ini, itu berpengaruh (investasi di IKN),” kata Nurul dilansir Antara, Selasa (4/6).
-
Bagaimana Kementan membantu daerah kering parah? Berikutnya, kata Mentan, pemerintah juga terus melakukan intervensi terhadap zona merah atau wilayah kering parah agar segera memompa sumber air yang masih tersedia. Pemda juga diharapkan segera menggulirkan Brigade Alsintan dalam mempercepat produksi melalui skema pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR).
-
Apa yang dilakukan pemerintah untuk meyakinkan investor setelah pengunduran diri Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe? “Saya tidak melihat dalam waktu yang singkat ini, itu berpengaruh (investasi di IKN),” kata Nurul dilansir Antara, Selasa (4/6).
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Siapa yang mendorong investasi masuk ke daerah agar berkolaborasi dengan UMKM setempat? Di sisi lain, pihaknya mendorong setiap investasi yang masuk ke daerah, wajib berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha dan pelaku UMKM setempat.
"Jadi capexnya Rp 1,17 triliun, opex Rp 1,38 triliun," ujar dia di Kantor BKPM, Jakarta, Selasa (25/9).
Namun demikian, lanjut dia, pendapatan atau pengembalian investasi proyek ini akan berasal dari tarif layanan pengguna jasa fasilitas bandara (user charge) akan mencapai Rp 5,84 triliun dengan masa konsesi 25 tahun.
"User charge masa konsesi 25 tahun sekitar Rp 5,84 triliun. Return of equity sekitar 16,18 persen," ungkap dia.
Polana meyakini, penanaman modal untuk pengembangan Bandara Komodo akan menguntungkan bagi investor. Sebab, pemerintah tengah mengembangkan kawasan ini menjadi destinasi wisata prioritas yang akan mendatangkan banyak wisatawan baik domestik maupun internasional.
"Bandara ini sudah dikelola dengan kelas 2, masih domestik. Banyak permintaan internasional. Potensinya pun besar. Pada 2016 Kementerian Pariwisata menetapkan Labuan Bajo jadi kawasan strategis pariwisata dan jadi salah satu dari 10 destinasi wisata prioritas," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bandara Komodo bakal layani penerbangan internasional
BKPM kumpulkan ratusan investor, tawarkan investasi Bandara Komodo
Pemerintah cari dana kembangkan Bandara Komodo
Konter khusus dipersiapkan sambut atlet Asian Para Games di Bandara Soekarno-Hatta
Menengok persiapan Bandara Ngurah Rai sambut pertemuan IMF - World Bank
Adi Soemarmo jadi percontohan bandara ramah lingkungan
Mulai tahun depan tidak ada pemeriksaan fisik penumpang di Bandara Kuala Lumpur