Ini Skenario Pencapaian Pertumbuhan Ekonomi 2021 Pemerintah
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati telah menyiapkan beberapa skenario pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga akhir 2021. Pertumbuhan ini bisa terjadi jika penyebaran kasus Covid-19 bisa dikendalikan dengan cepat, dan tergantung kepada disiplin protokol kesehatan masyarakat.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati telah menyiapkan beberapa skenario pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga akhir 2021. Pertumbuhan ini bisa terjadi jika penyebaran kasus Covid-19 bisa dikendalikan dengan cepat, dan tergantung kepada disiplin protokol kesehatan masyarakat.
Dia menyampaikan, skenario optimisnya pada kuartal ke II-2021 bisa mencapai di atas 7 persen. Hal ini tentu dengan melihat berbagai indikator ekonomi menunjukkan positif pada April - Juni pertengahan lalu.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan rapat terkait perkembangan sektor pertanian nasional akan digelar? Herindra menambahkan bahwa dalam waktu dekat Menhan Prabowo dan jajaran Kemenhan akan menggelar rapat terkait perkembangan sektor pertanian nasional.
"Kita optimis pertumbuhan ekonomi kita bisa di atas 7 persen dan kita berharap pada minggu ke 3-4 Juni tidak mempengaruhi sehingga masih bertahan di atas 7 persen," kata Menteri Sri Mulyani Webinar Prosepek Ekonomi Indonesia Pasca Stimulus, Relaksasi dan Vaksinasi, Rabu (7/7).
Bendahara Negara itu melanjutkan, untuk kuartal III dan IV skenario pertumbuhannya sangat bergantung pada kegiatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Yakni seberapa dalam mobilitas harus diturunkan untuk mencegah penularan dan seberapa lama PPKM tersebut digulirkan.
Selanjutnya
Dia mengatakan, dalam skenario berat pemerintah harus melakukan penurunan mobilitas sampai 50 persen. Kemudian kebijakan PPKM Darurat sendiri bisa berakhir pada Agustus, sehingga normalisasi baru bisa kembali terjadi. Dengan skenario tersebut, maka pertumbuhan ekonomi kuartal III-2021 diperkirakan bisa mencapai 4 persen dan di kuartal IV-2021 4,6 persen.
Sementara jika pemerintah bisa menyelesaikan dan menjaga pemulihan sekaligus mengendalikan mobilitas dengan cepat, maka pertumbuhan bisa di atas 5 persen pada kuartal III-2021. Dengan catatan, penyebaran covid bisa terkendali sampai dengan akhir Juli dan Agustus normal kembali.
"Kita berharap pertumbuhan di kuartal III bisa di atas 5 persen dan menguat kembali pada kuatal ke IV," jelas dia.
Dengan berbagai skenario tersebut, maka pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi sepanjang 2021 masih bisa tumbuh di 3,7 persen sampai dengan 4,5 persen. Pertumbuhan itu terjadi mengingat pada kuartal I-2021 ekonomi masih tumbuh negatif 0,7 persen.
"Dinamika ini selalu dihadapkan kami sebagai pengelola kebijakan fiskal," tandasnya.
(mdk/bim)