Ini tantangan harus dihadapi pengusaha UMKM versi Ansor
"Tantangan ke depan saya kira sama lah tantangan yang lainnya mulai dari permodalan terus pelatihan-pelatihan, kemudian juga dari sumber daya manusianya sendiri."
Ketua Pelaksana Ansor Fair 2018, Saleh Ramli menyebut masih banyak tantangan yang harus dihadapi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ke depannya, khususnya di kalangan anggota GP Ansor.
"Tantangan ke depan saya kira sama lah tantangan yang lainnya mulai dari permodalan terus pelatihan-pelatihan, kemudian juga dari sumber daya manusianya sendiri," kata Saleh saat ditemui di Jakarta, Selasa (24/4).
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Kapan Disperindagkop UKM Paser meninjau pengerjaan pasar? Seperti yang dilakukan pada Selasa (14/11/2023).
-
Apa yang ditemukan di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan? Kepolisian menemukan lima mayat di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan usai menggeledah kampus swasta tersebut.
-
Apa yang dibahas dalam acara MA Goes To Campus di UIN Jakarta? Mengusung tema 'Hukum, Profesi Jurnalistik & Etika Sosial Media', MA Goes To Campus hadir dengan tujuan untuk mengedukasi para mahasiswa baru agar lebih tertarik dalam berkarier di bidang hukum. Khususnya menjadi hakim di Mahkamah Agung.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Di mana saja Disperindagkop UKM Paser meninjau pengerjaan pasar? Peninjauan dimulai di Pasar Kapitan Wasel Desa Tepian Batang, Kecamatan Tanah Grogot; kemudian pasar Keresik Bura dan terakhir pasar rakyat Desa Petangis, Kecamatan Batu Engau.
Meski demikian, dia meyakini tantangan tersebut dapat dihadapi oleh para pelaku UMKM setelah diberikan pengalaman melalui Ansor Fair 2018.
"Kita tahu tantangan itu, kita jalan selama tiga hari ini menjalankan pelatihan-pelatihan bisnis di mana mereka bisa mengakses permodalan perbankan, pemasaran-pemasaran dengan pihak-pihak ketiga yang kita coba mereka supaya bisa dilibatkan lebih bisa supaya menyerap pasar-pasar lebih besar," jelasnya.
Bahkan dia mengatakan, sejak berdirinya GP Ansor pada 24 April 1934, Ansor juga sudah lebih dulu fokus terhadap UMKM. Hanya saja menurut dia, banyak pihak yang memang tidak mengetahui itu. Selama ini, GP Ansor justru lebih sering dikenal masyarakat lewat gerakan-gerakan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan sebagiannya. Namun, sebetulnya tidak hanya itu.
"Ansor itu fokus pada dunia UKM sejak Ansor berdiri. Tapi memang kita harus akui bahwa selama ini dinamika berkembang di Ansor mungkin karena Ansor dianggap fokus terhadap menjaga Indonesia dalam kebhinekaan dan NKRI pancasila dan lain lain," ujarnya.
"Kita ingin Ansor ini di luar ini kan orang menganggap Ansor ini banser, bahwa kita itu sebetulnya banyak teman teman di Ansor yang bergerak dibidang UKM hanya saja mereka belum terekspos. Hari ini lewat acara ini mereka diekspos bahwa inilah Ansor bahwa Ansor diseluruh indonesia ini banyak pengusaha muda Ansor yang sukses yang belum terekspos," pungkasnya.
Baca juga:
Industri kuliner terus berkembang, Bakaro tawarkan franchise
Geliat perajin caping khas Banjar di tengah perkembangan zaman
Melihat lebih dekat pembuatan kain adat Suku Banjar
Angkat potensi UKM, Rasalokal buka outlet ketiga di Bandung
Geliat industri oncom rumahan di Ibu Kota