Ini tarif stasiun pengisian listrik untuk para PKL
"Harganya Rp 1.600/Kwh. Dijamin lebih murah dari sebelumnya ada yang pakai genset."
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) mengungkapkan tarif listrik Stasiun Penyediaan Listrik Umum (SPLU) ditetapkan sebesar Rp 1.600/Kwh. Harga ini dinilai terjangkau untuk para pedagang kaki lima (PKL) yang menjadi target pasar PLN.
General Manager PLN Disjaya, Syamsul Huda, mengungkapkan tarif ini diklaim lebih murah dibanding biaya operasional genset yang biasa digunakan oleh PKL.
"Harganya Rp 1.600/Kwh. Dijamin lebih murah dari sebelumnya ada yang pakai genset," ujarnya di Jakarta, Kamis (4/8).
SPLU, lanjutnya, memiliki daya sebesar 5.500 Volt-Ampere (VA). Kapasitas ini dirasa cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik PKL di satu wilayah.
"Kita lihat dan kerjasama dengan pemerintah daerah mana saja tempat yang banyak PKL," katanya.
Syamsul menambahkan, kelebihan lain penggunaan SPLU ialah dari sisi keamanan. Jika terjadi gangguan korsleting maka mesin akan memutus aliran listrik secara otomatis. "Jadi tidak usah khawatir akan kesetrum," ucapnya.
Dirinya juga berharap dengan terpasangnya SPLU ini akan menekan praktik pencurian listrik di masyarakat. "Ini solusi kita agar semua dapat merasakan kehadiran listrik, kita juga berharap masyarakat dapat dapat merawat dengan baik. Jadi jangan dilimpahkan kepada kita (PLN) tapi kita berharap semua dapat menjaganya," katanya.
Baca juga:
PLN Disjaya target bangun SPLU di 200 lokasi untuk PKL
Cegah pencurian listrik, PLN resmikan SPLU untuk pedagang kaki lima
Rupiah menguat, tarif listrik 12 golongan ini turun
Pengusaha: Proyek 35.000 MW tak secepat harapan Presiden Jokowi
PLN operasikan pembangkit kedua program 35.000 MW di Lombok
Disindir Menteri ESDM, bos PLN sebut anak tidak boleh durhaka
Atasi krisis listrik, Kalteng butuh dana Rp 2 T hingga 2021
-
Apa yang dibangun oleh PLN di IKN Nusantara? PT PLN (Persero) siap memenuhi kebutuhan listrik hijau di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW).
-
Mengapa PLN membangun PLTS di IKN Nusantara? Presiden Jokowi mengatakan, pembangunan PLTS ini menunjukkan keseriusan pemerintah melalui PLN dalam menyiapkan sistem kelistrikan yang andal dan berbasis pada energi ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan listrik di IKN Nusantara. Hal ini selaras dengan pembangunan IKN sebagai forest city yang hijau dan ramah lingkungan.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Mengapa PLN menjadikan keberlanjutan sebagai faktor penting? “Di tengah tugas mengemban agenda transisi energi, implementasi sustainability menjadi faktor yang sangat penting bagi PLN. Sustainability merupakan perencanaan jangka panjang yang perlu disiapkan secara sistematis, dari mulai cara mengukur, delivery, hingga memonitor melalui platform digital,” ucap Darmawan.
-
Apa yang akan dilakukan PLN di Bursa Karbon Indonesia? Pasalnya, PT PLN (Persero) akan segera melantai ke bursa karbon Indonesia. Dengan potensi yang dimiliki, PLN akan menjadi trader terbesar di bursa karbon Indonesia dengan membuka setara hampir 1 juta ton CO2. Hal ini merupakan bagian langkah PLN mendukung pemerintah dalam penurunan emisi dan mengakselerasi transisi energi.
-
Kenapa BPK dilibatkan dalam proses PMN? Daftar 20 BUMN yang Dapat Suntikan Modal Tunai dan Non Tunai Penyertaan modal negara ini akan melibatkan BPK untuk memastikan akuntabel kinerja BUMN.