Ini tips jadi investor pasar modal ala Giring Nidji
Salah satu pilihannya adalah dengan investasi reksa dana.
Salah satu vokalis band terkenal, Giring Ganesha alias Giring Nidji berbagi cerita soal berinvestasi untuk persiapan masa depan. Salah satu pilihannya adalah dengan investasi reksa dana yang telah dia lakoni sejak 2008.
Giring yang juga seorang investor pasar modal, ingin berbagi tips bagi para masyarakat pemula yang ingin berinvestasi dalam instrumen-instrumen pasar modal. Menurutnya, investasi reksa dana menjadi pilihan cocok bagi investor baru yang memulai menjadi pemain di pasar modal.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Mengapa BRI dan BEI berkolaborasi untuk mendorong nasabah korporasi BRI melakukan IPO? Perusahaan-perusahaan berpeluang besar dalam mengembangkan bisnisnya melalui pendanaan dari pasar modal.
-
Bagaimana BRI dan BEI berharap nasabah korporasi mereka bisa memanfaatkan keuntungan dari IPO? Dengan menjadi perusahaan terdaftar, perusahaan memiliki akses langsung ke pasar modal untuk mendapatkan pendanaan tambahan di masa depan melalui penerbitan saham atau obligasi. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam manajemen keuangan perusahaan dan memperluas sumber pendanaan yang tersedia
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Bagaimana BRImo membantu nasabah berinvestasi? Nasabah juga kini semakin mudah berinvestasi melalui BRImo. Kini Anda dapat melakukan pembelian emas, surat berharga, dana pensiun, hingga pembukaan deposito hanya dari smartphone.
"Saya punya financial officer yaitu Balikita Hanto dan dia jelaskan tentang saham, pertama kali saya belum mengerti dan belum berani. Pelan-pelan saya belajar jadi pertama kali reksa dana saham," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (23/2).
Giring mengakui investasi saham berdampak positif baginya, dan tidak ada kaitannya dengan judi. Bahkan, berbagai keuntungan pun dirasakan Giring dari investasi saham.
"Kadang mula deg-degan, saya pertama mulai juga salah pilih saham, polisi tidur, tapi saya tidak mau cerita. Tapi saya belajar cabut (saham), karena Bursa Efek Indonesia kenal Lo Kheng Hong, saya juga kenal. Dia kasih tips, saya ikuti yang sudah berpengalaman, saya belajar lagi beli buku lagi," jelas dia.
Untuk investasi saham, dia menyarankan agar masyarakat mencari tahu terlebih dahulu mengenai profil perusahaan terbuka (Tbk) yang sahamnya akan dibeli, termasuk mengenai laporan keuangan dan profil CEO-nya.
"Paling simple sesuatu yang sifatnya saya sehari-hari produknya saya pake service bagus, saya lihat perusahaannya. Contoh perbankan, semua aset saya juga nasabahnya, saya juga diskusi dengan teman pengalamannya. Lalu long term, beli bagus, Google aja perusahaan bagus 2016 ada semua, habis cek lagi kalau tahu teknikal fundamental gimana," jelas dia.
Alhasil, berkat terjun di pasar modal kini Giring memiliki perusahaan digital bernama Kincir.com. Perusahaan digital tersebut bergerak pada penyedia informasi dan tips. Adapun, perusahaan tersebut fokus pada tiga hal yakni konten, komunitas, dan ke depannya merambah e-commerce.
"Rencananya mau IPO, tapi belum tahu kapan. Sekarang fokus di konten dan komunitas. Dua-duanya fokus anak muda dari 10-12 tahun sampai 25-35 tahun. Generasi Z dan milinea saja," katanya.
Dia mengatakan, konsep Kincir.com sudah ada pada tahun 2010. Mulai tahun 2013 perusahaan sudah bisa diakses kepada publik. Tahun 2014, Kincir.com beralih ke format portal informasi dan tips.
Dia mengatakan, perusahaan digital memiliki peluang yang besar di masa depan. Hal itu beralasan, karena internet menjadi salah kebutuhan utama masyarakat.
"Besar, karena saya percaya kalau zaman SD sandang, pangan, papan. Sekarang sandang, pangan, papan internet. Konektivitas itu sangat penting banyak orang mending beli minum berjam-jam Internet karena Wifi gratis," tutup dia.
(mdk/idr)