Ini Tujuan Menteri Erick Merger BRI, PNM dan Pegadaian
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir akan menggabungkan 3 perusahaan negara yang memiliki pasar di segmen UMKM. Tiga perusahaan tersebut yakni Bank BRI, PT PNM (Persero) dan PT Pegadaian (Persero). Tujuannya untuk mendorong bisnis pelaku UMKM di Indonesia.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir akan menggabungkan 3 perusahaan negara yang memiliki pasar di segmen UMKM. Tiga perusahaan tersebut yakni Bank BRI, PT PNM (Persero) dan PT Pegadaian (Persero). Tujuannya untuk mendorong bisnis pelaku UMKM di Indonesia.
"Ini kenapa kami akan melakukan sinkronisasi dan merger BRI, PNM dan Pegadaian," kata Menteri Erick dalam Webinar Investor Forum 2021, Jakarta, Rabu (3/3).
-
Kenapa BRI mendukung UMKM? Koordinator Rumah BUMN BRI Yogyakarta S. Condro Rini (34) sangat menyadari bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, mendorong pelaku UMKM untuk terus maju dan berkembang salah satunya lewat Rumah BUMN, merupakan pekerjaan besar dan mulia.
-
Kenapa Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo? Bank BRI banyak membantu masyarakat agar bisa terus bertahan dan meningkatkan perekonomian petani jambu kristal.
-
Bagaimana BRI membantu pelaku usaha UMKM? Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum. "Ini adalah pilar perekonomian. UMKM yang terus bergerak dengan dukungan BRI, mampu menunjukkan kinerja yang sangat baik. Implikasinya terlihat dari level usaha riil di masyarakat. Ekonomi tumbuh. Di sisi lain, BRI pun menunjukkan catatan kinerja yang baik," ujar Erick.
-
Apa yang dilakukan BRI untuk mendukung digitalisasi UMKM? Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai salah satu bank milik pemerintah terbesar, terus berupaya mendorong inovasi dan digitalisasi UMKM agar sektor ini dapat berkembang. Salah satu dukungan BRI terhadap digitalisasi UMKM adalah melalui pengembangan web pasar bernama Pasar.id.
-
Apa yang dilakukan BRI untuk mendukung pengembangan UMKM? PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI pun terus mendukung pengembangan UMKM tersebut melalui berbagai program pendampingan, edukasi dan pemberdayaan dengan menyediakan berbagai platform yang familiar bagi masyarakat.
-
Apa yang ditawarkan oleh DPLK BRI kepada UMKM? DPLK BRI Ajak UMKM Persiapkan Dana Pensiun BRI dengan menyelenggarakan kelas edukasi “UMKM Pun Bisa Punya Pensiun” dalam pojok investasi di acara Pesta Rakyat Simpedes (PRS) BRI di Pandaan, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Menteri Erick menjelaskan BRI memang memiliki fokus untuk memberikan pembiayaan kepada pelaku usaha UMKM. Pun dengan PNM yang mayoritas nasabahnya pelaku usaha ultra mikro. Sementara, Pegadaian merupakan perusahaan negara yang bergerak mengelola utang.
"Pegadaian ini bisnis bond kita dan PNM ini bisnis segmennya memang ultra mikro," kata Menteri Erick.
Maka dari itu, dia menilai penggabungan tiga perusahaan tersebut diharapkan bisa menaik kelaskan pelaku usaha UMKM. Dari pelaku usaha ultra mikro menjadi pelaku usaha UMKM dan dari pelaku usaha UMKM menjadi pelaku UKM.
"Jadi harapannya ini akan menciptakan pebisnis perempuan dan pebisnis laki-laki baru yang naik kelas," kata dia.
Menteri Erick menambahkan, ini sangat penting dipersiapkan untuk menghadapi masa setelah pandemi Covid-19. "Ini sangat penting apalagi setelah bangkit dari pandemi Covid-19," kata dia.
Ciptakan Pengusaha Baru
Menteri Erick mengatakan, kehadiran perusahaan baru yang kuat akan membantu pembangunan ekonomi Indonesia. Penggabungan ketiga perusahaan BUMN tersebut diharapkan dapat menciptakan para pebisnis baru.
"Kami berinisiatif untuk sinkronisasikan dan membawa BRI bergabung dengan PNM dan juga Pegadaian. Jadi ini diharapkan dapat menciptakan pebisnis baru dari level yang lebih rendah ke menengah," kata Menteri Erick.
Dia mengatakan bahwa BUMN memiliki peran penting dalam mempertajam perkembangan ekonomi Indonesia. Oleh sebab itu, kementerian berkomitmen untuk mengubah perusahaan-perusahaan BUMN menjadi lebih baik.
"Karena itu, saya berkomitmen untuk mentransformasikan perusahaan milik negara lebih akuntabel, profesional, dan transparan. Transformasi menjadi agenda penting," tuturnya.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)