Injourney Siap Gaet Investor Asing Kelola Bandara Komodo
Direktur Utama InJourney Dony Oskaria mengatakan, pihaknya telah bersurat kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait minat dalam mengelola Bandara Komodo, yang pengelolaannya terganjal ketidakpastian dari Konsorsium Cardig Aero Service (CAS).
PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney selaku holding BUMN pariwisata dan aviasi siap menggaet investor asing untuk bersama-sama mengelola Bandara Komodo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Direktur Utama InJourney Dony Oskaria mengatakan, pihaknya telah bersurat kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait minat dalam mengelola Bandara Komodo, yang pengelolaannya terganjal ketidakpastian dari Konsorsium Cardig Aero Service (CAS).
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Bagaimana bandara Lolak diresmikan? Peresmian ini ditandai dengan pendaratan perdana pesawat tipe DHC-6 Twin Otter maskapai SAM Air sekitar pukul 15.52 WITA.
-
Dimana Bandara Kertajati berada? Bandara Kertajati siap beroperasi penuh 29 Oktober mendatang. Mulai 29 Oktober mendatang seluruh penerbangan domestik dan internasional di Jawa Barat akan dipindahkan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka secara penuh.
-
Di mana bandara Lolak berada? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Dimana Bandara Agandugume berada? Bandara yang sebelumnya dikuasai oleh OPM berhasil kembali dikuasi oleh TNI. Lebih lanjut, Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia menjelaskan bahwa Bandara di Agandugume tersebut telah dikuasai oleh OPM sejak awal Maret.
"Kita sudah mengajukan surat minat ketertarikan kepada Kemenhub. Tetapi memang harapannya tentu kita bisa mengajak juga partner asing di dalam pengelolaan Bandara Labuan Bajo ini," ujar Dony di Jakarta, Senin (12/12).
Kendati begitu, Dony belum mau membeberkan siapa saja investor asing yang berminat untuk masuk ke Bandara Komodo. "Masih ada beberapa alternatif yang belum bisa kita sampaikan. Kalau kita umumkan investor tidak akan nyaman. Kita umumkan nanti. Kita enggak mau beberapa investor ini merasa tidak nyaman," imbuhnya.
Bandara Komodo merupakan bandar udara pertama yang dikelola dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Konsorsium CAS ditetapkan sebagai badan usaha pengelola.
Namun, akibat pandemi Covid-19, rencana pengembangan bandara oleh konsorsium asing yang terdiri dari PT Cardig Aero Service, Changi Airports International Pte Ltd dan Changi Airports MENA Pte Ltd ini mengalami ketidakpastian.
Namun, Dony mengutarakan, InJourney siap menggaet investor asing lain untuk mengurusi Bandara Komodo demi meningkatkan trafik kunjungan wisatawan luar negeri ke Labuan Bajo. "Tujuannya lebih kepada bagaimana partnership ini bisa membawa trafik dari luar negeri ke Labuan Bajo," kata Dony.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Jumlah Penumpang Diprediksi Capai 100 Juta, Bandara Soekarno-Hatta Diperluas?
Terdampak Abu Vulkanik Semeru, Bandara Abdulrachman Saleh Malang Tetap Beroperasi
Bandara Balikpapan Sempat Ditutup Karena Retakan di Runway, 13 Penerbangan Terlambat
Penumpang Pesawat di Samarinda Kesal Tidak Ada Pemberitahuan Perbaikan Runway
Bandara Halim Perdanakusuma Ternyata Masih Dikelola Angkasa Pura II
Angkasa Pura II Target Layani 60 Juta Penumpang Pesawat Sepanjang 2022