Intip 4 tips kelola uang Rp 100.000 untuk buat Anda kaya
Tingginya harga berbagai barang dan kebutuhan saat ini seringkali membuat masyarakat menyepelekan dan tidak mengetahui manfaat lain yang dapat diberikan uang Rp 100.000, di luar untuk kegiatan berbelanja tentunya. Hal ini terjadi karena mudahnya kita menghabiskan besaran uang tersebut.
Tingginya harga berbagai barang dan kebutuhan saat ini seringkali membuat masyarakat menyepelekan dan tidak mengetahui manfaat lain yang dapat diberikan uang Rp 100.000, di luar untuk kegiatan berbelanja tentunya. Hal ini terjadi karena mudahnya kita menghabiskan besaran uang tersebut.
Dikutip dari Cermati, pola pikir seperti ini tentu akan sangat merugikan. Sebab, jika lebih jeli dan memahami manfaat lainnya dari uang Rp 100.000 tersebut untuk masa depan kita, maka tentu kita bisa menggunakannya untuk berbagai tujuan yang lebih berguna.
Saat ini, ada banyak produk keuangan yang bisa kita dapatkan hanya dengan mengandalkan uang Rp 100.000. Di mana berbagai produk keuangan tersebut tentu akan jauh lebih bermanfaat dan memiliki imbas positif terhadap keuangan kita di masa depan.
Jangan berpikir tentang sejumlah prosedur dan juga syarat yang sulit ketika akan melakukan investasi, sebab saat ini berbagai produk investasi dapat diakses dengan lebih mudah dan juga lebih cepat oleh semua orang. Hal ini tentu akan membuat kegiatan investasi menjadi lebih menyenangkan, bahkan bagi pemula.
Apa saja yang bisa dilakukan pada Rp 100.000 agar bisa membuat Anda kaya?
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Bagaimana cara membagi anggaran untuk investasi? Martua menyarankan adanya pembagian porsi alokasi anggaran untuk berinvestasi.“Untuk pemula, secara umum bisa dialokasikan dengan pembagian 40% - 30% - 20% dan 10%," rinci Martua.
-
Bagaimana cara meminimalisir risiko investasi saham? Risiko selalu ada, tapi investor pemula bisa meminimalisir risikonya dengan melakukan riset terlebih dulu.
-
Apa yang perlu dilakukan untuk menghindari jebakan investasi? Tak banyak yang tahu, jika investasi memang termasuk salah satu cara menjadi miliarder tanpa modal besar paling efektif. Akan tetapi, Anda perlu berhati-hati memilih instrumen investasi. Jangan mudah terjebak investasi spekulatif, yaitu jenis investasi dengan tawaran keuntungan terlalu besar dan cenderung tidak normal. Alih-alih untung, Anda justru berisiko terkena penipuan saat memilih instrumen investasi semacam ini.
-
Bagaimana cara menghindari utang dalam tips keuangan? Hindari utang dalam tips keuangan dengan menjalani gaya hidup yang tidak bergantung pada pinjaman atau utang berlebihan. Selain itu, Anda bisa bijak dalam mengelola uang Anda. Hal ini dapat membantu kalian membuat keputusan keuangan yang lebih bijak di masa depan.
-
Bagaimana cara memulai investasi bagi pemula? Untuk itu, kegiatan investasi harus dilakukan dengan dana khusus. Terlebih lagi bagi para pemula yang masih belum memahami cara kerja investasi.
Reksa Dana
Reksa dana merupakan salah satu instrumen investasi yang memungkinkan Anda untuk berinvestasi meski hanya memiliki modal yang kecil sekalipun. Selain modal yang tak perlu besar, dana yang masuk akan dikelola langsung oleh seorang manajer investasi, sehingga para Anda tidak perlu bersusah payah untuk mengelolanya sendiri.
Berbeda dengan jenis investasi lainnya, reksa dana memungkinkan Anda untuk melakukan penyetoran dana dalam jumlah kecil sekalipun, bahkan meski hanya Rp 100.000 saja. Hal ini bahkan dapat dilakukan secara otomatis setiap bulannya dengan menggunakan fasilitas autodebet dari rekening bank yang Anda miliki dan daftarkan, dengan adanya sistem ini maka Anda tidak perlu repot dan kewalahan dalam melakukan investasi tersebut setiap bulannya.
Tabungan perumahan
Memiliki sebuah rumah merupakan salah satu hal wajib yang harus Anda pertimbangkan sejak sekarang. Hal ini bahkan bisa dilakukan dengan cara yang paling mudah sekalipun, yakni dengan menyiapkan sejumlah uang muka yang akan Anda pergunakan untuk membelinya di masa yang akan datang.
Uang muka rumah adalah salah satu hal yang membuat sebagian besar orang mengalami kesulitan ketika akan mengajukan KPR ke bank, mengingat jumlahnya bisa saja mencapai puluhan atau bahkan ratusan juta Rupiah.
Itulah mengapa secara khusus BTN mengeluarkan produk tabungan untuk hal tersebut. Tabungan BTN perumahan akan mempermudah dan membuat proses menabung sejumlah uang muka tersebut menjadi lebih mudah, bahkan meski Anda hanya memiliki setoran Rp 100.000 saja per bulannya.
Asuransi
Saat ini, ada banyak perusahaan asuransi yang mengeluarkan produk asuransi dengan harga yang terjangkau. Salah satunya Asuransi Jiwa Gemilang dari Generali Indonesia.
Produk asuransi yang berbasis unit link ini sudah tentu memiliki nilai investasi di dalam keuangan Anda. Sebagaimana produk asuransi lainnya, asuransi ini juga menggunakan perhitungan rasio usia bagi para pesertanya, di mana semakin bertambahnya usia maka akan semakin kecil nilai pertanggungan yang diberikan, karena risiko kematian juga semakin tinggi.
Contoh: Jika seseorang membayar premi sebesar Rp100.000 per bulan dan meninggal di usia 39 tahun, maka nilai uang pertanggungan yang diperoleh ahli warisnya adalah sebesar Rp 50 juta. Namun jika ternyata orang tersebut meninggal ketika berusia antara 41-50 tahun, maka nilai uang pertanggungan yang akan didapatkan oleh ahli warisnya hanya Rp 20 juta saja.
Tabungan berencana
Salah satu produk dari Bank Mandiri ialah tabungan berencana. Tabungan berjangka ini merupakan sebuah produk tabungan yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu di dalam keuangan Anda, sebab tabungan ini memiliki jangka waktu tertentu yang dimulai dengan minimal 12 bulan dan dilengkapi dengan fasilitas asuransi di dalamnya. Tabungan ini juga dilengkapi dengan fitur autodebet yang akan mempermudah Anda dalam melakukan penyetoran setiap bulannya.
Sebagaimana namanya, tabungan ini memang dikhususkan untuk berbagai tujuan keuangan Anda, seperti tabungan pendidikan anak dan yang lainnya. Anda tidak bisa mengambil dana yang terdapat di dalamnya sebelum jatuh tempo, atau meskipun hal tersebut dilakukan maka Anda akan dikenai biaya penarikan sejumlah Rp 150.000 jika melakukan penarikan di awal. Sistem ini tentu akan sangat membantu Anda dalam menahan diri untuk mengambil dan menggunakan sejumlah dana tabungan tersebut, bukan?