Intip Rahasia Bos Google Lolos Wawancara Kerja
Wawancara kerja menjadi salah satu tahapan menentukan dalam proses rekrutmen pegawai. Jawaban yang mengesankan menjadi sebuah keharusan agar Anda tampak menonjol. Namun, bagaimana jika Anda tidak mengetahui jawaban dari sebuah pertanyaan pewawancara? CEO Google, Sundar Pichai, pernah mengalaminya pada 2004 silam.
Wawancara kerja menjadi salah satu tahapan menentukan dalam proses rekrutmen pegawai. Jawaban yang mengesankan menjadi sebuah keharusan agar Anda tampak menonjol.
Namun, bagaimana jika Anda tidak mengetahui jawaban dari sebuah pertanyaan pewawancara? CEO Google, Sundar Pichai, pernah mengalaminya saat dia melamar pekerjaan pada 2004 silam.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Bagaimana cara memohon agar mendapatkan pekerjaan yang baik? Allaahumma irdhanii bimaa radhita lii, wa 'aafinii fiimaa abqaita hatta laa uhibbu ta'jiila maa akhkharta, walaa ta'khira maa 'ajjalta.Artinya: "Ya Allah, buatlah aku ridha dengan kondisi yang Engkau ridhai untukku, dan berikanlah saya kesehatan selama masih Engkau biarkan hidup.Hingga aku tidak terburu- buru mendapatkan sesuatu yang Engkau tunda, dan tidak ingin menunda sesuatu yang engkau segerakan."
-
Bagaimana cara mencintai pekerjaan? Lakukan apa yang kamu sukai. Ketika kamu mencintai pekerjaan, kamu menjadi pekerja terbaik di dunia.
-
Bagaimana cara untuk mendapatkan kepercayaan di tempat kerja? "Salah satu cara tercepat untuk mendapatkan kepercayaan dan kredibilitas di tempat kerja adalah dengan bersikap responsif."
-
Bagaimana cara agar kita bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat dari pekerjaan? Berikutnya, kita dapat membaca doa kelancaran interview dengan memohon ilmu yang bermanfaat melalui bekerja. Berikut bunyinya,اللَّهُمَّ انْفَعْنِي بِمَا علَّمتني، وَعَلِّمْنِي مَا يَنْفَعُنِي، وَزِدْنِي عِلْمًا، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍAllahuma anfa'anii bimaa 'allamtanii wa 'allimnii maa yanf'unii wazidnii 'ilman walhamdulillahi 'alaa kulli haalin
-
Apa saja kata-kata motivasi tentang mencintai pekerjaan? “Jika kamu peduli dengan apa yang kamu lakukan dan bekerja keras untuk itu, tidak ada yang tidak dapat kamu lakukan jika kamu mau.” - Jim Henson
Saat itu, Pichai ditanya pendapatnya mengenai Gmail. Padahal, di hari dia wawancara, layanan tersebut baru saja diluncurkan. "Saya menjawab saat itu jujur bahwa tidak mengetahuinya," ujarnya.
Berkat jawaban jujur tersebut, Pichai justru mampu menjelaskan pendapatnya secara impresif setelahnya. Hingga pada akhirnya dia mendapatkan pekerjaan tersebut.
Berdasarkan pengalamannya itu, menurutnya, ada 3 sikap yang dapat memudahkan Anda dalam proses wawancara kerja. Apa saja? Berikut rangkumannya seperti dilansir dari laman CNBC.
Tunjukkan Kerendahan Hati
Pichai mengatakan lebih baik jujur tidak mengetahui akan sesuatu dibanding menjawab namun berpotensi keliru. Membual dinilai tidak akan membantu dibanding menjawab jujur tidak tahu.
Penelitian juga mengungkapkan kerendahan hati mengakui ketidaktahuan membuat seseorang menjadi pembelajar yang baik.
Hal ini juga diakui oleh mantan wakil presiden Google, Laszlo Bock. Di mana, aspek kerendahan hati merupakan nilai tertinggi yang dicarinya dalam setiap calon pekerja.
Pichai menyarankan jika menemukan sebuah pertanyaan sulit saat wawancara tetaplah tenang dan pikirkan baik-baik sebelum menjawab.
Jawab Pertanyaan Disertai Alasan
Pichai mengatakan, dibanding hanya menjawab singkat dengan 'saya tidak tahu', lebih baik jika menjelaskan mengapa Anda tidak tahu. Dengan melakukan itu, Anda menunjukkan keinginan untuk mencari tahu yang menjadi aspek paling diinginkan oleh pemberi kerja.
Dia menceritakan, saat dirinya menjawab tidak tahu, menunjukkan keinginan untuk belajar. Hingga pewawancaranya memutuskan untuk mengajarinya tentang Gmail.
Saat Anda Tidak Mengerti, Jelaskan Apa yang Anda Tahu
Pichai menceritakan, setelah menyatakan dia tidak tahu, dirinya menambahkan jawaban apa yang dia tahu. Dengan melihat sekilas Gmail memberinya pemahaman akan produk tersebut.
Dengan begitu, dia bisa menjelaskan mengapa dirinya bisa sukses di Google kelak.
Kesimpulannya adalah bahwa memberikan jawaban yang jujur memberi Anda kesempatan untuk menunjukkan apa yang Anda ketahui.
Â
(mdk/bim)