Investasi properti di tahun politik tetap menarik
Pemilu pasti mempengaruhi iklim ekonomi, kemudian berpengaruh pada kepercayaan pasar terhadap investasi di Indonesia.
Tahun politik tidak serta merta menakutkan bagi perkembangan bisnis. Meski bakal terjadi peralihan kekuasaan, sektor bisnis tidak terpengaruh. Termasuk bisnis sektor properti.
Konsultan properti Jones Lang LaSelle menilai, dari awal tahun ini hingga Pemilu Presiden pertengahan tahun, merupakan waktu yang tepat untuk investasi di sektor properti. Namun Head of Research Jones Lang LaSelle, Anto Sitorus tidak menampik bahwa pertumbuhan properti menanti stabilitas politik. Pemilu pasti mempengaruhi iklim ekonomi yang kemudian berpengaruh pada kepercayaan pasar terhadap investasi di Indonesia.
-
Mengapa investasi properti di Lampung menjadi pilihan yang menjanjikan? Meskipun mengalami kenaikan, harga rumah di Bandar Lampung masih tergolong terjangkau dibandingkan dengan beberapa kota besar di Indonesia. Hal tersebut memberikan kesempatan bagi investor dan calon pembeli rumah untuk mendapatkan properti dengan harga yang kompetitif dan potensi untuk mendapatkan imbal hasil yang menguntungkan di masa depan.
-
Kenapa Marshel Widianto membangun rumah dengan investasi sebesar Rp1 miliar? Saat ini, Marshel telah meraih kesuksesan sebagai seorang komika dan presenter. Ia mampu membeli rumah dengan investasi sebesar Rp1 miliar.
-
Siapa yang membeli rumah seharga Rp13 miliar? Kediaman Fuji dihargai sebesar Rp13 miliar, sementara milik Fadly dihargai sebesar Rp12 miliar.
-
Bagaimana cara Indonesia menarik investasi 'family office'? Dia harus datang kemari (Indonesia). Misalnya, dia taruh duitnya 10 atau 30 juta dolar AS, dia harus investasi berapa juta, dan kemudian dia juga harus memakai orang Indonesia untuk kerja di family office tadi. Jadi, itu nanti yang kita pajakin.
-
Kapan Pemilu Proporsional Tertutup diterapkan di Indonesia? Sistem pemilu proporsional tertutup adalah sistem pemilihan yang memungkinkan rakyat untuk memilih partai, namun tak bisa memilih wakil rakyat secara personal. Sistem ini sempat dianut oleh Indonesia antara tahun 1955 hingga Pemilu 1999.
-
Siapa yang menyampaikan pendapatnya mengenai hilirisasi dan realisasi investasinya? Baru-baru ini, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia pun ikut menyampaikan pendapatnya. Bahlil menyampaikan paparan realisasi investasi progresif selama periode pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Sentimen itu (kestabilan politik) ke iklim investasi yang akan juga berpengaruh terhadap nilai tukar mata uang rupiah, semuanya berpengaruh terhadap pertumbuhan properti," ujarnya saat acara "Media Briefing Jakarta Property Market Review and Outlook 2014" di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (23/1).
Menurutnya, ketika kepercayaan investor meningkat, otomatis memperbaiki neraca transaksi berjalan yang sampai saat ini masih menghantui investor untuk menanamkan modalnya di indonesia.
"Makanya tekanan itu akan dipengaruhi kepemimpinan, jika kepercayaan ekonomi membaik maka perkantoran dan hunian apartemen serta ritel juga akan meningkat," jelas dia.
(mdk/noe)