IPO, Batavia Prosperindo incar dana Rp 40 M untuk ekspansi dan lunasi utang
PT Batavia Prosperindo Trans Tbk hari ini mencatatkan 400 juta saham baru di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode BPTR. Pada masa penawaran umum pada tanggal 2 - 4 Juli 2018, pemesanan saham perseroan mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) mencapai 2 kali dari total saham yang ditawarkan.
PT Batavia Prosperindo Trans Tbk hari ini mencatatkan 400 juta saham baru di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode BPTR. Pada masa penawaran umum pada tanggal 2 - 4 Juli 2018, pemesanan saham perseroan mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) mencapai 2 kali dari total saham yang ditawarkan.
Adapun harga penawaran awal sebesar Rp 100 dari hasil Penawaran Umum Perdana (Initial Public Offering/IPO). Direktur Utama PT Batavia, Paulus Handigdo mengatakan bahwa dengan pencatatan saham perdana ini perseroan menargetkan dapat menghimpun dana IPO senilai Rp 40 miliar.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kapan BNI pertama kali melakukan IPO? Pada 1996 BNI untuk pertama kalinya menawarkan saham perdana kepada masyarakat atau IPO dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
-
Bagaimana BRI dan BEI berharap nasabah korporasi mereka bisa memanfaatkan keuntungan dari IPO? Dengan menjadi perusahaan terdaftar, perusahaan memiliki akses langsung ke pasar modal untuk mendapatkan pendanaan tambahan di masa depan melalui penerbitan saham atau obligasi. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam manajemen keuangan perusahaan dan memperluas sumber pendanaan yang tersedia
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Siapa saja yang hadir dalam seminar kolaborasi BRI dan BEI tentang IPO? Kegiatan seminar yang dihadiri mulai dari C-Level Officers, Directors hingga Senior Executive yang merupakan nasabah korporasi BRI ini memiliki potensi untuk mengembangkan bisnisnya melalui pasar modal.
-
Mengapa BRI dan BEI berkolaborasi untuk mendorong nasabah korporasi BRI melakukan IPO? Perusahaan-perusahaan berpeluang besar dalam mengembangkan bisnisnya melalui pendanaan dari pasar modal.
"Semua ini tentu tidak terlepas dari kepercayaan pemegang saham maupun customer setia kami," kata Paulus di Gedung BEI, Jakarta, Senin (9/7).
Bersamaan dengan pencatatan sebesar 400 juta saham baru yang berasal dari portepel atau sebesar 25,81 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setalah penawaran umum perdana saham, maka perseroan juga akan mencatatkan seluruh saham biasa atas nama pemegang saham sebelum penawaran umum perdana saham sebesar 1,150 miliar saham dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum perdana saham.
Dengan demikian, jumlah saham yang akan dicatatkan oleh perseroan di BEI sebesar 1,550 miliar saham atau sebesar 100 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setalah penawaran umum saham.
Seluruh dana yang diperoleh perseroan dari hasil penawaran umum perdana saham, setelah dikurangi biaya emisi yang berhubungan dengan penawaran umum, akan dipergunakan perseroan untuk meningkatkan jumlah armada kendaraan bermotor.
Sebesar 50 persen akan digunakan untuk penyelesaian angsuran utang sewa pembiayaan untuk periode Agustus sampai dengan Desember 2018 atas pembelian armada kendaraan bermotor yang telah dilakukan dari pihak ketiga dan pihak afiliasi. Kemudian 50 persen sisanya akan digunakan untuk pembayaran uang muka dan angsuran atas pembelian armada kendaraan motor baru.
Selain itu, dana tambahan tersebut juga akan digunakan untuk ekspansi bisnis ke daerah-daerah dan luar Jawa. "Kami perusahaan yang masih relatif muda, tapi perkembangan kami relatif cepat, dengan pertumbuhan flit mobil lebih dari double tiap tahunnya," ujarnya.
Baca juga:
Melantai di bursa, saham anak usaha Pelindo II naik 4,88 persen
Resmi IPO, Tanrise Property incar raup dana segar Rp 244,5 miliar
Bos BEI terus minta pemerintah dorong BUMN beserta anak usahanya masuk bursa
Soal kemungkinan IPO, ini tanggapan Pelindo IV
Resmi IPO, anak usaha MAP tawarkan harga saham Rp 2.100 per lembar
Resmi melantai di bursa, ini rencana MNC Studios gunakan dana IPO
MNC Studios, Sriwahana Adityakarta dan Steadfast Marine kompak IPO hari ini