IPO, Saham Sentral Mitra Informatika Dibuka Naik 49,65 Persen
PT Sentral Mitra Informatika resmi melantai perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi ini (28/11). Perusahaan dengan kode saham LUCK itu merupakan emiten ke-53 yang menawarkan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di bursa tahun ini.
PT Sentral Mitra Informatika resmi melantai perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi ini (28/11). Perusahaan dengan kode saham LUCK itu merupakan emiten ke-53 yang menawarkan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di bursa tahun ini.
Komisaris Utama LUCK, Caroline Himawati, mengungkapkan ini merupakan momen bersejarah bagi perseroan untuk kedepannya lebih terbuka dan berinovasi. "Suatu pencapaian besar dan bersejarah hari ini dapat menjadi perusahaan publik, terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung. Kami berharap memberi satu dividen yang cukup" kata dia di Gedung BEI, Rabu.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kapan BNI pertama kali melakukan IPO? Pada 1996 BNI untuk pertama kalinya menawarkan saham perdana kepada masyarakat atau IPO dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
-
Bagaimana BRI dan BEI berharap nasabah korporasi mereka bisa memanfaatkan keuntungan dari IPO? Dengan menjadi perusahaan terdaftar, perusahaan memiliki akses langsung ke pasar modal untuk mendapatkan pendanaan tambahan di masa depan melalui penerbitan saham atau obligasi. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam manajemen keuangan perusahaan dan memperluas sumber pendanaan yang tersedia
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Siapa saja yang hadir dalam seminar kolaborasi BRI dan BEI tentang IPO? Kegiatan seminar yang dihadiri mulai dari C-Level Officers, Directors hingga Senior Executive yang merupakan nasabah korporasi BRI ini memiliki potensi untuk mengembangkan bisnisnya melalui pasar modal.
-
Mengapa BRI dan BEI berkolaborasi untuk mendorong nasabah korporasi BRI melakukan IPO? Perusahaan-perusahaan berpeluang besar dalam mengembangkan bisnisnya melalui pendanaan dari pasar modal.
Pada pencatatan perdana, saham LUCK sempat stagnan hingga akhirnya mampu meroket 49,65 persen atau 142 poin ke level ke Rp 428. Saham perseroan ditransaksikan sebanyak 1 kali dengan volume sebanyak 1 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp 42.800.
Pada IPO ini, perusahaan akan menggunakan sebesar 50 persen untuk pembelian aset perseroan. Kemudian porsi untuk modal kerja dan sewa tempat masing-masing 30 persen dan 20 persen dari dana hasil IPO. Semua akan digunakan untuk mendukung ekspansi perusahaan di sejumlah kota di Indonesia.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna berharap, perusahaan dapat membangun hubungan yang baik dengan seluruh stakeholder yang ada. "Ini perusahaan ke-53 yang tercatat di BEI. Ini spesial momen bagi perusahaan dari private company menjadi public company. Ini perlu komitmen dan visi yang jelas bagi perusahaan kedepanya. Semoga terus bisa berinovasi," ujarnya.
Adapun pada aksi IPO ini, PT Phillip Sekuritas Indonesia ditujuk sebagai penjamin pelaksana emisi efek perseroan. Sementara, PT Panin Sekuritas, PT Erdikha Elit Sekuritas dan beberapa broker lainnya menjadi penjamin emisi efek.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Aturan Papan Akselerasi Untuk Startup Ditargetkan Rampung Akhir Tahun
Cara BEI Pastikan Target 65 Perusahaan IPO Tercapai Tahun Ini
IPO, Urban Jakarta Propertindo Tawarkan 600 Juta Saham
BEI cetak sejarah, 50 perusahaan melantai di bursa saham
Resmi IPO, Dewata Freight International incar dana segar Rp 45 miliar
Melantai di bursa saham, saham SOSS naik 50 persen
BEI targetkan aturan IPO tambang rampung di Semester I-2019