IPO, Urban Jakarta Propertindo Tawarkan 600 Juta Saham
PT Urban Jakarta Propertindo (UJP) akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan menawarkan 600 juta saham kepada publik. IPO Perseroan akan dilaksanakan pada 4-6 Desember 2018. Penawaran tersebut mencapai 16,85 persen dari saham ditempatkan dan disetor UJP setelah IPO.
PT Urban Jakarta Propertindo (UJP) akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan menawarkan 600 juta saham kepada publik. IPO Perseroan akan dilaksanakan pada 4-6 Desember 2018. Penawaran tersebut mencapai 16,85 persen dari saham ditempatkan dan disetor UJP setelah IPO.
Menurut prospektus yang diterbitkan seperti ditulis Minggu (11/11), saham UJP akan dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 12 Desember 2018. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diperkirakan menerbitkan pernyataan efektif IPO UJP ini pada 30 November 2018.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Kapan BNI pertama kali melakukan IPO? Pada 1996 BNI untuk pertama kalinya menawarkan saham perdana kepada masyarakat atau IPO dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
-
Bagaimana BRI dan BEI berharap nasabah korporasi mereka bisa memanfaatkan keuntungan dari IPO? Dengan menjadi perusahaan terdaftar, perusahaan memiliki akses langsung ke pasar modal untuk mendapatkan pendanaan tambahan di masa depan melalui penerbitan saham atau obligasi. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam manajemen keuangan perusahaan dan memperluas sumber pendanaan yang tersedia
-
Siapa saja yang hadir dalam seminar kolaborasi BRI dan BEI tentang IPO? Kegiatan seminar yang dihadiri mulai dari C-Level Officers, Directors hingga Senior Executive yang merupakan nasabah korporasi BRI ini memiliki potensi untuk mengembangkan bisnisnya melalui pasar modal.
-
Kapan BRI pertama kali melakukan penawaran umum perdana (IPO)? Saham PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan kode BBRI tepat 20 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 November 2023. BRI melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada 10 November 2003 dan menawarkan 3.811,7 miliar lembar saham biasa (common shares) dengan harga Rp875/saham.
Bersamaan dengan IPO, Perseroan juga akan menerbitkan 840 juta Waran Seri I. Setiap pemegang lima saham PUP akan memperoleh tujuh unit Waran Seri I. Setiap Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru UJP.
Menurut manajemen UJP, sebesar 50 persen dana IPO akan digunakan untuk mengakuisisi lahan di Jabodetabek. Sekitar 30 persen untuk belanja modal dan pengembangan dan 20 persen untuk modal kerja.
"Dana dari penerbitan Waran Seri I akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja dan pengembangan usaha, "tulis manajemen UJP.
Pada semester I 2018, UJP membukukan laba Rp 17,55 miliar, meningkat 303,45 persen, dari Rp 4,35 miliar pada semester I 2017. Peningkatan laba ini seiring pencapaian pendapatan Perseroan sebesar Rp 52,05 miliar per Juni 2018. Pada semester I 2017, UJP belum mencatatkan pendapatan.
Sementara itu, aset Perseroan mengalami peningkatan 1,96 persen, dari Rp 1,02 triliun per Desember 2017 menjadi Rp 1,04 triliun per Juni 2018. Adapun pada 2016 dan 2015, aset UJP tercatat masing-masing Rp 165,87 miliar dan Rp 49,96 miliar.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Baca juga:
BEI cetak sejarah, 50 perusahaan melantai di bursa saham
Resmi IPO, Dewata Freight International incar dana segar Rp 45 miliar
Melantai di bursa saham, saham SOSS naik 50 persen
BEI targetkan aturan IPO tambang rampung di Semester I-2019
Resmi IPO, saham PT Kota Satu Properti naik 69,23 persen
Resmi melantai di bursa, ini rencana Cahayaputra Asa Keramik gunakan dana IPO