J Resources Nusantara Gandeng BNI Danai Proyek Tambang
PT J Resources Nusantara (JRN), anak perusahaan PT J Resources Asia Pasifik Tbk (kode emiten: PSAB) menandatangani Perjanjian Pinjaman Sindikasi sebesar USD 231 juta dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero).
PT J Resources Nusantara (JRN), anak perusahaan PT J Resources Asia Pasifik Tbk (kode emiten: PSAB) menandatangani Perjanjian Pinjaman Sindikasi sebesar USD 231 juta dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero). Pembiayaan ini merealisasikan program JRN untuk membangun proyek Doup sekaligus melakukan refinancing pinjaman yang dimiliki sehingga memperkuat kondisi finansialnya.
"Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh BNI kepada kami, dengan fasilitas pinjaman ini kami bisa mengembangkan proyek Doup sehingga dapat menambah 1 aset produksi kami," ujar Direktur JRN Edi di Jakarta, ditulis Minggu (28/4).
-
Kenapa BNI menggandeng startup? Tak hanya itu, BNI juga menggandeng startup agar bisnis terus bertumbuh.
-
Siapa yang menjabat sebagai Direktur Utama BNI? Sementara itu, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, eksistensi turnamen ini yang konsisten diselenggarakan dan mengundang Para Pemain Golf Top dari seluruh Dunia, telah mendorong BNI untuk terus mendukung kegiatan ini dan berkomitmen sebagai Title Sponsor terhadap Indonesian Masters 2023.
-
Kenapa BSI fokus untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan ekonomi Indonesia? Direktur Kepatuhan & SDM BSI Tribuana Tunggadewi dalam acara tersebut mengatakan bahwa BSI sebagai bank syariah terbesar dan perusahaan milik pemerintah tentunya akan terus melakukan inovasi-inovasi kreatif untuk meningkatkan partisipasi perseroan dalam kemajuan ekonomi Indonesia. “Hal ini tentunya menjadi perhatian utama kami, bahwa sebagai perusahaan kami tidak hanya berbicara mengenai profit atau business only, tapi kami juga harus memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat,” kata Dewi.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Bagaimana BNI bertransformasi menjadi Bank Negara Indonesia 1946? Berdasarkan UU Nomor 17 tahun 1968, BNI resmi bertransformasi. BNI ditetapkan menjadi Bank Negara Indonesia 1946.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
Edi Permadi menuturkan, proyek Doup yang akan dikembangkan tersebut berada di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Provinsi Sulawesi Utara. Proyek Doup ini dimiliki oleh salah satu anak perusahaan JRN, yaitu PT Arafura Surya Alam.
Sementara itu, Pimpinan Unit Bisnis Sindikasi BNI Rommel TP Sitompul, menyampaikan apresiasinya kepada JRN, "Sebagai Bank milik Negara, kami bangga bisa melaksanakan perjanjian sindikasi ini kepada perusahaan tambang swasta nasional, yaitu PT J Resources Nusantara, yang sekarang menjadi salah satu perusahaan tambang emas yang kami fasilitasi," jelasnya.
BNI aktif dalam pembiayaan sektor-sektor yang prospektif, termasuk pertambangan emas. Pembiayaan pada sektor pertambangan selain bertujuan memperluas jenis portfolio pembiayaan di berbagai sektor ekonomi, juga secara tidak langsung meningkatkan pendapatan negara, dimana hasil pertambangan menyumbangkan kontribusi pendapatan negara berupa royalti.
Dalam Perjanjian Pembiayaan Sindikasi yang dilaksanakan di Jakarta pada April ini, ditetapkan bahwa jangka waktu perjanjiannya sampai dengan 8 tahun. Pada tahun 2013, JRN berhasil membangun 2 pabrik pengolahan sekaligus, yaitu pabrik penglahan emas di Bakan, Sulawesi Utara, yang dioperasikan oleh PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM) dan pabrik pengolahan emas di Seruyung, Kalimantan Utara, yang dioperasikanoleh PT Sago Prima Pratama (SPP), sehingga JRN memiliki 4 site operasi dengan pabrik pengolahan emas.
Adapun 2 aset yang sedang dalam tahap pengembangan, yaitu Proyek Doup dan Proyek Pani di Gorontalo, yang dimiliki oleh PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM). Sedangkan 2 aset lainnya dalam tahap eksplorasi yaitu Bolangitang dan Bulagidun yang juga dimiliki oleh GSM.
Dengan adanya fasilitas pembiayaan dari BNI, diharapkan Proyek Doup dapat diselesaikan pembangunannya dan mulai berproduksi di akhir tahun 2020 dengan kapasitas produksi sebesar 140.000oz per tahun dan umur tambang selama lebih dari 10 tahun. Jumlah cadangan (Reserve) dan sumber daya (Resource) dari Proyek Doup per Desember 2018 yang sudah memenuhi standard JORC adalah sebesar 1.917Koz dan 3.335Koz.
Sejak 2014 sampai dengan saat ini, JRN secara berkelanjutan selalu berhasil mengantongi penghargaan dari beberapa Kementerian, Organisasi Tambang, Pemerintah Provinsi maupun Daerah. Penghargaan tersebut diperoleh untuk berbagai kategori seperti Keselamatan Pertambangan, Pengelolaan Lingkungan Pertambangan, Proper Lingkungan, Tingkat Komponen Dalam Negeri, Penghargaan CSR, dan juga berhasil meraih beberapa sertifikasi berskala nasional maupun internasional.
Pada tahun 2018, SPP dan JRBM mengantongi sertifikat dari The International Cyanide Management Code (ICMC) dalam pemanfaatan dan pengangkutan sianida di tambang Seruyung dan Bakan. Keduanya merupakan perusahaan swasta nasional pertama di Indonesia yang mendapat sertifikat tersebut. Selain itu, JRN juga sudah mendapatkan sertifikasi ISO 14001 dan OHSAS 18001:2007 dari SGS Indonesia untuk standar internasional penerapan Sistem Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja.
Aset atau proyek milik anak-anak perusahan JRN yang berada di Indonesia selalu mengutamakan penerimaan tenaga kerja lokal yang mengacu pada standar kompetensi dari perusahaan dan Undang-Undang Ketenagakerjaan. Semua aset yang berada di Indonesia tersebut 100% dioperasikan oleh anak-anak bangsa, dimana 70 - 85% tenaga kerja tersebut berasal dari lokal lingkar tambang dan sekitarnya.
"Sebagai perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang pertambangan emas, JRN selalu berusaha untuk menaati peraturan pemerintahan yang berlaku. Kami juga berkomitmen untuk mengutamakan aspek keselamatan dan pemeliharaan lingkungan dalam kegiatan pertambangan di seluruh lokasi tambang kami. Karena kami yakin jika kedua hal ini diperhatikan produktivitas tambang akan meningkat," kata Edi.
Baca juga:
Salurkan Kredit Rp 521 Triliun, BNI Raup Laba Kuartal I 2019 Rp 4,08 Triliun
BNI Ajak Pelajar Menabung Lewat Rekening Simpel
BNI Syariah Incar Penyaluran KPR Rp 12,8 Triliun di 2019
BNI Anggarkan Rp 400 Miliar untuk Corporate University di 2019
Kembangkan Lembaga Pendidikan, Bank BNI Raih Akreditasi Kelas Dunia
Imbas Penyerangan di Cabang Dumai, BNI Perketat Pengamanan Area Layanan
Nekat Mau Bakar Kantor BNI Dumai, Margono Terinspirasi Film Action