Jack Ma lebih bahagia jadi guru daripada orang terkaya di China
Jack Ma mengaku bahagia dibayar Rp 160.000 per bulan.
Siapa yang tidak kenal Jack Ma, dia adalah salah satu orang terkaya di China setelah perusahaan miliknya yaitu Alibaba melantai di bursa saham atau IPO dengan nilai mencapai USD 25 miliar atau sekitar Rp 332 triliun pada akhir September lalu. Walau telah menjadi orang kaya, Ma mengaku tidak bahagia.
Menurut pengakuan Ma, dia lebih bahagia dan senang ketika bekerja sebagai guru Bahasa Inggris di sebuah universitas lokal di kampung halamannya di Hangzhou. Meski hanya dibayar USD 12 atau sekitar Rp 160.000 per bulan, dia mengaku sangat senang dengan hidupnya.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
-
Siapa saja orang terkaya di Indonesia? Memiliki kekayaan gabungan sebanyak US$ 48 miliar (Rp 744 triliun), Robert Budi dan Michael Hartono bertahan di posisi pertama.
-
Bagaimana Robert Budi Hartono menjadi orang terkaya di Indonesia? Data terbaru dari Forbes Real Time Billionaires pada 5 Oktober 2023 mengungkapkan bahwa kekayaannya mencapai US$25,2 miliar atau setara dengan Rp393,67 triliun.
-
Apa ide gila Jack Ma yang dicibir orang? "Mereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya lakukan. Saya tidak peduli, selama orang dapat menggunakannya," kenang Ma.
-
Di mana Orang Talak Mamak tinggal? Melansir dari beberapa sumber, Suku Talang Mamak ini menghuni di empat kecamatan di Kabupaten, mulai dari Batang Gangsal, Cenaku, Kelayang, dan juga Rengat Barat.
-
Apa yang membuat orang terkaya Indonesia berpengaruh? Selain kesuksesan finansial, tokoh-tokoh berpengaruh ini juga berdampak pada bisnis dan masyarakat.
Dalam acara makan siang bersama Economics Club of New York, Ma menyebut ketika menjadi guru adalah masa terbaik dalam hidupnya. "Masa itu adalah kehidupan terbaik yang aku punya," ucap Ma seperti dilansir dari Business Insider di Jakarta, Kamis (11/6).
Menurut Ma, ketika Anda tidak punya banyak uang, Anda akan tahu bagaimana cara menghabiskan itu. Tapi, begitu Anda menjadi orang kaya, Anda akan memiliki banyak tanggung jawab.
"Jika Anda memiliki kurang dari USD 1 juta, Anda tahu bagaimana untuk menghabiskan uang itu. Namun ketika memiliki USD 1 miliar dan itu bukan uang saya dan saya memiliki tanggung jawab menggunakannya. Ini kepercayaan orang pada saya," katanya.
Ma menyebut, menghabiskan uang yang banyak memerlukan rasa tanggung jawab yang besar karena uang ini atas nama masyarakat. "Ini kepercayaan pada kami dan kami menghabiskan dengan cara kami," katanya.
Ini bukan pertama kalinya Ma bicara tentang beban menjadi orang kaya. Sebelumnya dalam acara diskusi Clinton Global Initiative di New York, Ma menyebut hari-harinya sebagai guru Bahasa Inggris paling fantastis. Dia mengatakan jika Anda memiliki USD 1 juta itu adalah keberuntungan. Namun, ketika Anda mempunyai USD 10 juta itu Anda punya masalah baru.
Setelah IPO Alibaba, Ma mengatakan bahwa tekanan terus datang dengan tanggung jawab yang semakin besar. Apalagi saat ini dunia sedang berfokus pada harga saham Alibaba yang mulai menurun.
"IPO itu besar dan saya senang dengan hasilnya. Tapi jujur, saya pikir ketika orang berpikir terlalu tinggi berharap dari Anda, Anda memiliki tanggung jawab untuk menenangkan dan menjadi diri sendiri," tutupnya.
(mdk/idr)