Jadi Anak Usaha PLN, Pendapatan EMI Diprediksi Capai Rp8 T di 2025
PT Energy Management Indonesia (PT EMI) resmi menjadi anak perusahaan PT PLN (Persero). Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini, memproyeksikan pada tahun 2025, PT EMI akan memperoleh pendapatan sebesar Rp 8 triliun atau bahkan secara kumulatif akan mencapai hingga RP 13 triliun.
PT Energy Management Indonesia (PT EMI) resmi menjadi anak perusahaan PT PLN (Persero). Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini, memproyeksikan pada tahun 2025, PT EMI akan memperoleh pendapatan sebesar Rp 8 triliun atau bahkan secara kumulatif akan mencapai hingga RP 13 triliun.
"InsyaAllah dengan keberhasilan transformasi EMI yang akan datang dan asumsi dukungan penuh segenap stakeholder maka diproyeksikan pada tahun 2025 EMI akan mencapai pendapatan sebesar Rp 8 triliun atau secara kumulatif ke depan sebesar Rp 13 triliun," kata Zulkifli di Jakarta, Jumat (22/10).
-
Apa yang sedang dibangun oleh PLN untuk memfasilitasi penggunaan energi terbarukan di Indonesia? PLN sendiri saat ini sedang membangun green enabling supergrid yang dilengkapi dengan smartgrid dan flexible generations. “Karena adanya ketidaksesuaian antara lokasi energi terbarukan yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan, serta jauh dari pusat demand yang berada di Jawa, maka kita rancang skenario Green Enabling Supergrid. Sehingga, potensi EBT yang tadinya tidak bisa kita manfaatkan, ke depan menjadi termanfaatkan. Selain itu, tentunya akan mampu membangkitkan kawasan dengan memunculkan episentrum ekonomi baru," jelas Darmawan.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi energi di Indonesia? Dalam 2 tahun terakhir, PLN telah menjalankan berbagai upaya transisi energi. Di antaranya adalah membatalkan rencana pembangunan 13,3 Gigawatt (GW) pembangkit batubara, mengganti 1,1 GW pembangkit batubara dengan EBT, serta menetapkan 51,6% penambahan pembangkit berbasis EBT.
-
Kenapa PLN menerapkan strategi ARED untuk pengembangan energi baru terbarukan? Oleh karena itu, Darmawan mengatakan, PLN di bawah arahan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menyiapkan strategi Accelerated Renewable Energy Development (ARED) yang mampu meningkatkan kapasitas pembangkit energi baru terbarukan hingga 75% pada tahun 2040.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Apa strategi PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memaparkan strategi perseroan dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA/ Hydropower) di tanah air."Sebagai negara kepulauan, Indonesia menyimpan beragam sumber energi baru terbarukan. Khusus energi air, sebagai salah satu sumber energi terbesar, Air memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan hingga mencapai 95 GW, namun baru dimanfaatkan hanya sebesar 5,8 GW," papar Darmawan.
Dia berharap, seluruh stakeholder bisa mendukung PT EMI sebagai energi service company dan menjadi pilihan konsumen se-Asia Tenggara. "Kami sampaikan permohonan dukungan dari seluruh stakeholder bagi EMI untuk mewujudkan bisi EMI sebagai service dan pilihan konsumen Asia Tenggara untuk mempercepat program dekarbonisasi nasional menuju ekonomi hijau Indonesia," imbuhnya.
Selain itu, dia juga berharap PT EMI mampu mewujudkan Rencana Umum Energi Nasional (REN) yang telah ditetapkan Pemerintah. Di mana terdapat beberapa butir kunci mengenai beberapa kebijakan utama dan pendukung di bidang energi. Pertama, ketersediaan energi untuk kebutuhan nasional.
Kedua, green yakni penetapan energi baru terbarukan (EBT) sebagai prioritas pengembangan energi nasional ke depan yang dibarengi dengan pengembangan dan penerapan teknologi energi.
Terkait dengan aspirasi Green ini Pemerintah menyampaikan pesan sebagaimana dikutip dari pidato Presiden republik Indonesia Joko Widodo 16 Agustus 2021, yaitu ekosistem investasi dan kolaborasi di dunia usaha juga dimaksudkan untuk mempercepat perkembangan ekonomi berbasis inovasi dan teknologi khususnya arah ekonomi hijau atau green economy.
"Dari pesan tersebut prinsip green ekonomi salah satunya adalah penurunan CO2 dan tingkat polusi menuju zero net emission akan kita arahkan. Pemerintah juga telah mencanangkan target Indonesia menuju net zero emission selambat-lambatnya tahun 2060," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
EMI jadi Anak Usaha, PLN Dorong Realisasi Target Ekonomi Hijau
CEK FAKTA: Hoaks, PLN Bagikan Hadiah Uang Rp2 Juta
Usai PON XX Papua, PLN Siap Suplai Listrik di World Superbike
Pengguna PLN Mobile Ditarget Capai 15 Juta, Ini Fitur Paling Banyak Digunakan
PLN Buka Donasi untuk Salurkan Listrik ke Masyarakat Tak Mampu, Begini Cara Ikutnya
Promo Sampai 31 Oktober, ini Cara Tambah Daya Listrik Cuma Bayar Rp202.100