Jaga harga tetap stabil, pemerintah impor sapi dari luar Australia
Ketergantungan Indonesia terhadap impor sapi hanya dari Australia membuat harga di pasar dalam negeri selalu bergejolak.
Pemerintahan Jokowi - JK memastikan merevisi aturan terkait impor sapi yang tertuang dalam UU No 18 Tahun 2009. Jika mengacu UU itu, selama ini impor sapi hanya boleh dilakukan dari negara yang bebas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) seperti Australia.
Ketergantungan Indonesia terhadap impor sapi hanya dari Australia membuat harga di pasar dalam negeri selalu bergejolak. Karena itu pemerintah membuka ruang untuk mendatangkan sapi di luar Australia. Kebijakan ini masuk dalam paket kebijakan penyelamatan ekonomi, khususnya untuk pengendalian harga.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kenapa daging anjing di Bali dijual dengan harga yang mahal? Menurut Dharmadi, untuk daging anjing yang dijual di Bali cukup mahal seperti sate daging anjing yang sebelumnya ditemukan di pedagang di Kabupaten Buleleng, per porsi bisa mencapai Rp50.000."Tapi karena ini dijual terbatas dan dikonsumsi oleh orang terbatas pasti harganya lebih mahal dari pada sate babi dan sate kambing, paling sekitar Rp50.000," jelasnya.
-
Kenapa Jambal Roti harganya lebih mahal dari daging sapi? Mahalnya harga ikan asin Jambal Roti ini juga terkait proses pengasinannya yang terbilang lama, dan rasanya yang lezat dengan tingginya peminat.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Kapan bistik daging sapi Jawa disajikan? Sajikan bistik daging dengan pelengkap seperti kentang goreng, selada, buncis dan wortel rebus. Nikmati selagi hangat.
-
Bagaimana cara supermarket di Australia melacak daging yang dicuri? Sistem keamanan baru ini melibatkan penempatan potongan daging mahal ke dalam kotak transparan yang dilengkapi dengan pelacak GPS dan memungkinkan produk tersebut dapat dilacak.
"Stabilitas harga komoditi pangan khususnya daging sapi adalah memperluas cakupan perdagangan dan negara asal impor sapi, maupun daging sapi," ujar Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution di Istana Negara, Rabu (9/9).
Darmin meyakini, kebijakan memperluas negara asal impor sapi bakal menciptakan stabilitas harga sapi di pasar dalam negeri.
"Harga sapi atau daging sapi lebih kompetitif. memberikan kemudahan bagi pemerintah untuk melakukan stabilisasi pasokan dan harga daging sapi," ucapnya.
Sebelumnya, ketergantungan pada sapi Australia bisa sangat merugikan Indonesia. Apalagi jika suatu saat Australia terkena wabah penyakit yang menyerang ternak maka pasokan ke tanah air akan terganggu.
"Oleh karena itu kami ingin menghilangkan ketergantungan ini. Kami tidak ingin pasokan sapi hanya dari satu negara. Yang penting memenuhi persyaratan teknis yang ditetapkan Indonesia," kata Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian, Muladno di Jakarta, Selasa (4/8).
Muladno menjelaskan, ada 31 negara alternatif impor sapi yang telah dinyatakan bebas penyakit mulut dan kuku (PMK) dan bebas penyakit sapi gila oleh Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE). "Sebetulnya ada 64 negara tercatat OIE bebas penyakit PMK, tapi hanya 31 negara yang telah bebas PMK maupun sapi gila," katanya.
(mdk/noe)