Jaga industri migas, Pemerintah harus ubah SKK Migas jadi BUMN
Peran SKK Migas dinilai sangat penting dalam keberlangsungan industri hulu migas di Indonesia.
Korps Mahasiswa dan Pemuda NKRI (Kompan) meminta pemerintah untuk melakukan penguatan lembaga Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Khusus. Peran SKK Migas dinilai sangat penting dalam keberlangsungan industri hulu migas di Indonesia
"Kami mendorong pemerintah agar memperkuat peran dan posisi SKK Migas hingga kemudian disahkan menjadi BUMN khusus," ujar Ketua Kompan, M Syakir dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (20/10).
-
Siapa yang mendorong kolaborasi antara SKK Migas dan BPH Migas? Sementara itu, Anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra juga mendorong adanya kolaborasi antara SKK Migas dan BPH Migas dalam menjalankan program yang memberi dampak positif bagi masyarakat.
-
Mengapa sinergi antara SKK Migas dan BPH Migas sangat penting? Dalam agenda tersebut, Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengungkapkan bahwa sinergi antara SKK Migas (hulu) dan BPH Migas (hilir) sangat penting dan harus terus didorong. Pasalnya, sinergi keduanya tersebut dibutuhkan untuk mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi dalam negeri.
-
Dimana BMKG memprakirakan cuaca cerah? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Dimana BPH Migas melakukan kunjungan lapangan untuk memastikan pasokan BBM? Demi memastikan keamanan pasokan BBM di Sulawesi Utara dan sekitarnya, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengunjungi Integrated Terminal (IT) di Bitung, Sulawesi Utara, pada Minggu (22/09/09/2024) lalu.
-
Apa yang dilakukan oleh BPH Migas di Batam? Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melakukan kunjungan ke Stasiun Gas Panaran PT Transportasi Gas Indonesia (PT TGI), Batam, Kepulauan Riau.
-
Bagaimana MKMK dibentuk? Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
Menurut dia, peluang investasi pengembangan industri migas di Indonesia masih sangat menjanjikan. Secara geologi, Indonesia masih mempunyai potensi ketersediaan hidrokarbon yang cukup besar.
"Indonesia termasuk wilayah yang cukup menjanjikan dibanding negara-negara Asia Tenggara yaitu mencapai rata-rata sekira 30 persen, sedangkan keberhasilan untuk sumur taruhan (wild cat) rata-rata lebih tinggi dari 10 persen," kata dia.
Syakir menambahkan SKK Migas bukan hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga membuat teknologi sendiri. Selain itu, SKK Migas sering melibatkan akademisi dari dalam negeri seperti UGM, IPB, dan lainnya.
"Dampak lainnya dari industri ini adalah sektor Hankamnas. Personel TNI bakal terlibat dalam menjaga perbatasan wilayah negara karena banyak sumber daya alam disana yang harus dijaga," pungkas dia.
Baca juga:
KEN temukan cadangan minyak baru sebesar 5,2 miliar barel
Sudirman Said bangga sudah benahi sektor ESDM
Kendala bahan baku, Pertamina tak mampu serap biodiesel
Banyak trader bermodal kertas jadi penyebab harga gas tinggi
Bangun kilang, pemerintah jajaki kerja sama dengan Iran dan Oman