Jaga jumlah utang, pemerintah diminta tak jor-joran bangun infrastruktur
Ketua Koalisi Anti Utang (KAU), Dani Setiawan, mengatakan saat ini pemerintah perlu fokus untuk mengurangi jumlah utang. Pembangunan infrastruktur harus didasarkan pada skala prioritas. Artinya, harus mendahulukan pembangunan yang dianggap paling penting. Pemerintah perlu meningkatkan potensi dan sumber penerimaan.
Ketua Koalisi Anti Utang (KAU), Dani Setiawan, mengatakan saat ini pemerintah perlu fokus untuk mengurangi jumlah utang. Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi membengkaknya utang pemerintah.
"Ada dua hal setidaknya yang bisa kita lakukan pertama adalah saya kira harus direm ambisi-ambisi melakukan pembangunan yang akan menyerap anggaran yang sangat besar yang itu tidak mampu ditanggung oleh kemampuan fiskal kita yang lemah," kata Dani saat dihubungi oleh Merdeka.com, Minggu (17/12).
-
Mengapa pembangunan IKN penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia? “Ibu Kota Nusantara diharapkan menjadi penggerak ekonomi Indonesia di masa depan, mendukung transformasi ekonomi nasional menuju visi Indonesia Emas 2045,” jelas Teni dalam sebuah sosialisasi.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Bagaimana dana pembangunan Sembung Tower diperoleh? Dalam prasasti itu dijelaskan bahwa bangunan itu dibangun menggunakan dana pribadi dan dibantu dengan dana Coorporate Social Responsibility (CSR) perusahaan-perusahaan di sekitar Batang.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Bagaimana Pramono Anung berencana untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Jakarta? "Itulah yang kita perbaiki, jadi kita memperbaiki dari hal kecil, yang baik-baik yang sudah dilakukan oleh para gubernur. Jadi tujuan saya adalah mempersatukan peninggalan para gubernur yang baik-baik ini," ucap dia.
-
Bagaimana Indonesia berencana untuk berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Bangladesh? Dalam bidang energi dan infrastruktur, disampaikan pula terkait kesiapan Indonesia dalam berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Bangladesh melalui konsorsium proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG).
Dani menjelaskan, pembangunan infrastruktur harus didasarkan pada skala prioritas. Artinya, harus mendahulukan pembangunan yang dianggap paling penting.
"Jadi harus diidentifikasi mana anggaran-anggaran yang setidaknya akan menyebabkan pemborosan atau menyebabkan kemampuan kita untuk membiayai itu tak cukup. Termasuk mengidentifikasi mana proyek-proyek infrastruktur yang perlu dibangun dan belum perlu dibangun."
Terakhir, pemerintah perlu meningkatkan potensi dan sumber-sumber penerimaan negara baik sektor pajak maupun non pajak.
"Jadi penerimaan pajak dan non pajak itu harus lebih efektif untuk membiayai pembangunan jangan sampai digunakan sebagian besarnya untuk membayar utang, jadi sama aja kita meminjam untuk membayar utang. Jadi tak efektif untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat."
Dani mengakui, wajar bagi setiap negara di dunia mempunyai utang. Akan tetapi, harus diperhitungkan pula kemampuan untuk melunasinya baik utang jangka panjang maupun utang jangka pendek.
"Siapapun saya kira di dunia ini pemerintah-pemerintah negara di seluruh dunia itu sangat memperhitungkan kemampuan membayar negaranya terhadap pinjaman jangka pendek maupun jangka panjang," tandasnya.
Baca juga:
Utang asing pemerintah mengkhawatirkan
INDEF sebut utang pemerintah terus naik tapi penerimaan pajak cenderung turun
Oktober 2017, utang luar negeri Indonesia capai USD 341,5 miliar
OJK nilai utang RI masih bisa ditolerir
Dapat utang Rp 2,2 triliun dari China, Tol Cileunyi-Rancakalong beroperasi 2019
Utang Indonesia terus naik, apa dampak ke masyarakat?
Singapura pemberi utang terbesar ke RI, nilainya tembus Rp 707 triliun