Jakarta bakal di kelilingi jalur kereta melayang
"Dengan akan dibangunnya loopline, maka penumpang kereta api dari Jabodetabek dalam tujuannya ke titik-titik sentra bisnis di ibukota tidak perlu lagi berganti transportasi lainnya tetapi cukup naik ke atas menggunakan kereta api Loopline."
Jalur Kereta Api Layang atau Loopline di Jakarta akan dibangun pada tahun 2020 mendatang. Jalur Lingkar Layang (Loopline) dibangun dalam rangka mengatasi lonjakan penumpang commuter sebesar 2 juta per hari (Saat ini penumpang KA commuter telah melebihi 1,1 juta per hari).
Loopline akan berperan dalam mengatasi kemacetan dan mengurangi volume lalu lintas di jalan raya Jakarta.
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Mengapa transportasi umum di Jakarta beralih ke mobil? Perkembangan pembangunan membuat kondisi jalan di DKI Jakarta yang padat membuat transportasi beralih ke mobil yang disebut oplet.
-
Apa saja transportasi umum di Jakarta yang dulu diandalkan oleh tenaga manusia dan binatang? Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Kenapa jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Bagaimana transportasi umum di Jakarta tahun 1989? Bajaj Masih Jadi Favorit Bajaj oranye masih berkeliaran di jalan.
"Dengan akan dibangunnya loopline, maka penumpang kereta api dari Jabodetabek dalam tujuannya ke titik-titik sentra bisnis di ibukota tidak perlu lagi berganti transportasi lainnya tetapi cukup naik ke atas menggunakan kereta api Loopline," kata Kepala BPTJ Bambang Prihartono kepada wartawan, Senin (2/4).
Tender investasi untuk pembangunan Jalur Lingkar Layang akan dilaksanakan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), "BPTJ akan menawarkan kepada badan usaha yang berminat dalam bentuk skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dengan pola Solicited," ungkap Bambang.
Adapun jalur lingkar (Loopline) meliputi Manggarai–Pondok Jati–Rajawali–Kampung Bandan–Tanah Abang-Manggarai.
Pembangunan Loopline juga akan meningkatkan frekuensi pemberangkatan kereta karena waktu tunggu (headway) setiap pemberangkatan semakin pendek. Loopline juga dibangun dalam upaya meningkatkan jumlah penumpang.
Dalam hal ini, BPTJ sedang melaksanakan pelelangan umum dengan jasa konsultasi guna untuk mendukung percepatan pembangunan loopline dengan kegiatan yang disebut DED (Detailed Enginering Design).
"Akan ada dua tahap DED, tahap I meliputi lintas Pondok Jati – Rajawali–Kampung Bandan sepanjang 11 kilometer yang akan dilaksanakan oleh BPTJ tahun ini dan sudah melalui proses melalui pelelangan umum dengan jasa konsultasi. Dan tahap II akan dilaksanakan tahun depan dan meliputi jalur lintas Kampung Bandan–Tanah Abang–Manggarai sepanjang 18 kilometer," kata Bambang.
Pembangunan loopline adalah program jangka panjang BPTJ yang bertujuan untuk mengatasi kemacetan Jabodetabek dan juga untuk mengurangi jumlah pelintasan sebidang.
Reporter: Ilyas Praditya
Sumber: Liputan.com
Baca juga:
Ini info kereta tambahan dan tiket rute yang habis terjual libur panjang Isa Al-Masih
Kereta api Lodaya anjok, penumpang dialihkan naik bus
Tiket kereta mudik Lebaran dari Jakarta ke Madiun ludes terjual
Membahayakan, 2 pelajar SMP letakkan batu besar dan batang pohon di rel
Tiket kereta api mudik H-3 Lebaran habis terjual