Jam Tangan Termahal Ini Laku Terjual Rp 57,1 Miliar
Dilansir dari Reuters, mereknya adalah Patek Philippe dengan referensi model 2499 atau dikenal juga dengan nama The Asprey. Jam ini dibuat pada 1952 dan menghadirkan fitur kalender abadi (perpetual calendar).
Jam tangan termahal tahun ini berhasil laku dijual di Jenewa seharga 3,9 juta franc atau setara Rp 57,1 miliar (1 franc = Rp 14.594). Maha karya tersebut dijual di acara lelang Sotheby's yang menarik 900 peminat dari 54 negara.
Dilansir dari Reuters, mereknya adalah Patek Philippe dengan referensi model 2499 atau dikenal juga dengan nama The Asprey. Jam ini dibuat pada 1952 dan menghadirkan fitur kalender abadi (perpetual calendar).
-
Siapa saja orang terkaya di Indonesia? Memiliki kekayaan gabungan sebanyak US$ 48 miliar (Rp 744 triliun), Robert Budi dan Michael Hartono bertahan di posisi pertama.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
Di dunia jam tangan, kalender abadi adalah pengoperasian jam yang bisa menyesuaikan ke dunia nyata. Ini tentu benda dengan kalender jam biasa di mana pengguna perlu menyesuaikan tanggal jika hari dalam satu bulan kurang dari 31 hari, demikian penjelasan situs spesialis perhiasan dan jam tangan Gray & Sons.
Jam tangan Pathek Philippe ©2018 Dok: Sotheby's
Pemakai pun tidak perlu menyesuaikan penanggalan jam tangan ketika tahun kabisat. Dan hal itu akan berlangsung selamanya, maka dari itu disebut abadi, meskipun "kalender abadi" ini tetap harus disesuaikan pada tahun 2100 yang melengkapi tahun kabisat berdasarkan standar kalender Gregorius.
Harga jam ini naik dibanding pelelangan terakhir pada 2006 lalu untuk harga 2,2 juta franc atau setara sekitar Rp 32,1 miliar saat ini. Tetapi, dulu harga tersebut juga memecahkan rekor dunia.
Pada pelelangan tahun ini, penjualnya tidak diketahui. Ditenggarai pembelinya adalah orang China karena perantara yang ikut lelang merupakan wanita Asia yang bicara bahasa Mandarin via telepon.
Jam tangan The Asprey ini menjadi primadona di antara merek Cartier, Rolex, dan Vacheron Constantin yang ikut dilelangkan. Sotheby's menyebut, terkumpul dana sebesar 12,2 juta franc (Rp 178 miliar).
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
6 Miliuner Ini Pilih Tak Wariskan Harta kepada Anak
7 Hal Unik Dari Miliuner Pencipta Facebook Jarang Orang Tahu
Pendiri Emtek Eddy Sariaatmadja Masuk Daftar Pengusaha Paling Dermawan di Asia
Ini Pengusaha RI Paling Dermawan di Asia Versi Forbes
Kisah Bob Young, Pengangguran yang Sukses Dirikan Perusahaan Bernilai Rp 509 T
Pergerakan Kekayaan Warren Buffett Dari Usia 20 Tahun Hingga Capai Rp 1.340 Triliun