Jambore Nasional Kewirausahaan Sosial 2022 Digelar di Yogyakarta Akhir November
Jambore Nasional Kewirausahaan Sosial 2022 kembali digelar oleh Badan Pengurus Pusat Andalan Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (BPP AKU) pada 24-26 November di lapangan Denggung, Sleman, Yogyakarta.
Jambore Nasional Kewirausahaan Sosial 2022 kembali digelar oleh Badan Pengurus Pusat Andalan Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (BPP AKU) pada 24-26 November di lapangan Denggung, Sleman, Yogyakarta.
Event nasional ini hadir dengan konsep pameran dan gelar dagang yang menyatukan pelaku UMKM, UKM, bisnis, industri pelaku usaha nasional, eksportir.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Siapa saja yang terlibat dalam UMKM? Usaha ini dijalankan oleh perorangan, keluarga, atau kelompok kecil yang memiliki modal terbatas dan dikelola secara mandiri.
-
Di mana UMKM Walidayna berada? UMKM Walidayna dari Kota Medan berkreasi menciptakan makanan yang berbahan dasar daun kelor
-
Kapan UGM diresmikan? Universitas Gadjah Mada (UGM) didirikan pada 19 Desember 1949 di Yogyakarta, Indonesia.
Jambore Nasional Kewirausahaan Sosial 2022 akan dihadiri Menko Perekonomian Airlangga Hartanto, Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Indonesia Anindya Bakrie, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, dan GKR Mangkubumi selaku Ketua Pengarah BPP AKU.
Selain pengenalan dan perluasan dalam bidang perdagangan, diharapkan acara ini juga dapat mengekspos berbagai bidang lain seperti kuliner, budaya, kerajinan dan wisata di Yogyakarata.
“Jambore Nasional Kewirausahaan Sosial 2022 adalah jambore kedua. Lima tahun lalu, tepatnya April 2017, kami pernah melaksanakan jambore kewirausahaan yang menghadirkan lebih 8.000 pelaku usaha ekonomi keluarga se-Jawa dan Bali,” ujar GKR Mangkubumi dalam rilisnya, Senin (17/10).
Menurutnya, jambore kali ini diselenggarakan sebagai upaya untuk menghadirkan media silaturahim, konsolidasi, dan kolaborasi konkret bagi para pelaku usaha mikro kecil khususnya dengan para pelaku usaha senior yang telah sukses.
“Kalangan UMKM yang bertahan dalam keterbatasan dan pembatasan di era pandemi diharapkan kembali meningkat semangatnya, motivasi, harga diri, dan tentu kapasitas serta kompetensinya guna menyongsong kompetisi di era endemi nanti. Selaku Ketua Pengarah kegiatan Jambore Nasional Kewirausahaan Sosial 2022, saya mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya kegiatan ini. Semoga UMKM Makin Tangguh, Indonesia Bangkit Lebih Cepat,” pungkas GKR Mangkubumi.
Jambore ini terdiri atas pameran dan gelar dagang serta dilengkapi dengan kegiatan hiburan, musik, lomba, seminar, pasar rakyat, kuliner, dan berbagai kegiatan pendukung lainnya. Peserta pameran terdiri dari UMKM & UKM, lembaga dan instansi pemerintah, kementerian, BUMN dan BUMD, pelaku usaha, dan Industri.
Baca juga:
Gerakkan Roda Ekonomi, Amar Bank Fokus Salurkan Pembiayaan ke Pengusaha UKM
Ganjar Berharap Mal Pelayanan Publik di Jateng juga Jadi Tempat Promosi UMKM
Menteri Teten Sebut Seni Ketangkasan Domba Garut Jadi Kekuatan Wisata dan Ekonomi
PNM Sebar Modal Usaha buat Perempuan Berdikari, Ini Syaratnya
Tips dan Kunci Pengusaha UMKM untuk Perluas Skala Usaha
Mengunjungi Sentra Boneka di Sukamulya Bandung, Sudah Ada Sejak Tahun 1990-an