Janji Benahi Jiwasraya, Menteri Rini Minta Nasabah Tidak Khawatir
Selain Jiwasraya, Menteri Rini juga akan terus melakukan perbaikan pada BUMN lainnya yang tengah bermasalah, agar kasus yang menimpa Merpati tidak terulang pada perusahaan plat merah lainnya.
Menteri BUMN, Rini Soemarno mengingatkan nasabah Jiwasraya untuk tidak khawatir dengan pembayaran polis yang tengah bermasalah. Seperti diketahui, Jiwasraya saat ini sedang terlilit kasus gagal bayar JS Saving Plan yang sudah jatuh tempo.
Menteri Rini saat ini sedang melakukan restrukturisasi dan penguatan perusahaan tersebut. "Nah yang kita lakukan sekarang perbaikan, penguatan. Misal nasabah khawatir saya bilang gak perlu khawatir, BUMN akan selamanya menjaga," kata dia saat ditemui di Karawang, Jawa Barat, Selasa (9/4).
-
Apa saja kegiatan yang dilakukan Relawan Bakti BUMN di Meunasah Asan? Relawan yang lolos seleksi dari BUMN itu nantinya akan mengadakan berbagai kegiatan dari 15 – 17 Agustus 2023 dalam tiga bidang yaitu pendidikan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan lingkungan hidup.
-
Siapa saja yang terlibat dalam program Bakti BUMN di Meunasah Asan? Program Bakti BUMN Meunasah Asan, Aceh Timur ini diikuti oleh total sepuluh relawan yang berasal dari BUMN di seluruh Indonesia dan sebelumnya telah diseleksi oleh Kementerian BUMN.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Mengapa BSI ikut serta dalam program Bakti BUMN di Meunasah Asan? Kolaborasi lewat program Relawan Bakti BUMN Batch IV ini merupakan wujud sahabat sosial dalam bentuk dukungan komitmen BSI untuk memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat dan negeri,"
-
Kapan program Bakti BUMN di Meunasah Asan dilaksanakan? Relawan yang lolos seleksi dari BUMN itu nantinya akan mengadakan berbagai kegiatan dari 15 – 17 Agustus 2023 dalam tiga bidang yaitu pendidikan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan lingkungan hidup.
-
Di mana pemakaman Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto dilaksanakan? Alm Bom Soerjanto dimakamkan dengan cara militer di pemakaman Al-Azhar Memorial, Karawang.
Rini menegaskan, hal tersebut juga merupakan mandat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab persoalan yang menimpa Jiwasraya adalah persoalan yang sudah cukup lama.
"Jiwasraya itu justru persoalan lama, kita mau lakukan sekarang perbaikan total. Saya punya tanggung jawab dan diingatkan pak presiden, "Bu Rini, BUMN harus bisa sehat harus bisa dikelola dengan profesional, ada masalah harus dihadapi," ungkap Rini menirukan pernyataan Jokowi.
"Nah Jiwasraya ini masalahnya dari 2007 - 2008 numpuk terus sekarang kita mau perbaikan," dia menambahkan.
Selain Jiwasraya, Menteri Rini juga akan terus melakukan perbaikan pada BUMN lainnya yang tengah bermasalah, agar kasus yang menimpa Merpati tidak terulang pada perusahaan plat merah lainnya.
"Sekarang dengan presiden Joko Widodo kita jaga terus biar sehat. Kita gak mau ada kejadian Merpati terulang lagi," tutupnya.
Perlu diketahui, Kementerian BUMN juga tengah mengoptimalkan kinerja Jiwasraya melalui program sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) antara Jiwasraya dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Pegadaian (Persero), PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Selain bakal mengelola dana pensiun, upaya sinergi BUMN ini juga akan menyasar pengembangan produk-produk asuransi tradisional Jiwasraya mulai dari asuransi kesehatan, asuransi perjalanan (travel assurance) dan asuransi jiwa, hingga unitlink.
Manajemen Jiwasraya juga tengah melakukan sejumlah langkah strategis dalam rangka meningkatkan pendapatan dan memenuhi kewajiban pemegang polis Jiwasraya.
Di antaranya dengan menerbitkan produk-produk asuransi yang bersifat mikro dan kekinian dengan memanfaatkan digital platform, efisiensi beban operasional, meningkatkan pemanfaatan aset tidak produktif, hingga pada membenahi portofolio investasi sehingga tidak lagi mengalami ketidakcocokan yang mengakibatkan penundaan pembayaran polis.
Baca juga:
OJK Masih Tunggu Proposal Jiwasraya Terkait Kasus Gagal Bayar
Menko Darmin Akui Industri Asuransi Indonesia Tertinggal Se-ASEAN
Nostalgia Menko Darmin, Bicara Asuransi Setelah 14 Tahun
WowPremi Tawarkan Beragam Produk Asuransi Dalam Satu Aplikasi
AAJI Incar Kenaikan Pendapatan Premi 20 Persen di 2019
Klaim Asuransi Umum Ambil Porsi Sengketa Terbanyak